98
B. Menzis Head Office
Gambar 2.76 Menzis Head Office
Firma : de Architekten Cie
Lokasi : Groningen, Belanda
Arsitek : Branimir Medic Pero Puljiz, de Architekten Cie
Tim Proyek : V. Ulrich, M. de Jong, K. de Schepper, C. Garcia, W.
Benschop, M. Keijzer, P. van Berkum, H.O. Vermeer Insinyur Struktural
: Ingenieursbureau Wassenaar bv, Haren Kontraktor
: HEIJMANS IBC bouw bv, Assen Area
: 20.000,0 meter persegi Tahun Proyek
: 2005 Konstruksi baru untuk Menzis perusahaan asuransi kesehatan terletak di
tepi Europapark ekspansi perkotaan kota Groningen. Pada tingkat skala kota, konstruksi mengekspresikan karakter ikonografi ke arah melingkar perkotaan
dan jalan tol A7, yang Europaweg. Pada tingkat lantai dasar, keselarasan jalan yang ditentukan dengan para Europapark, di mana bangunan, seperti naik,
secara bertahap membungkuk ke dalam ruang jalan.
Universitas Sumatera Utara
99 Bangunan 12 lantai dibagi menjadi tiga segmen prismatik identik,
rotatred 90 º dalam hubungan satu sama lain. Dengan dimensi 43 x 43 m, segmen ini ditandai dengan kekompakan belum estetika fungsional. Setiap
segmen berisi empat lantai, berpotongan vertikal oleh atrium. Akibatnya, spiral atrium dihasilkan, membentuk respon internal untuk eksterior yang dinamis.
Mengakomodasi fungsi publik, yang berorientasi ke arah atrium dan meja layanan, toko asuransi dan pusat layanan kesehatan. Beberapa kamar konsultasi
seorang dokter yang terletak di themore area pribadi.
Gambar 2.77 Menzis Head Office + Sections
Universitas Sumatera Utara
100 Sebuah sistem praktis partisi membagi lantai ketiga dan keempat dalam
ruang rapat, perpustakaan, tempat pelatihan, auditorium, dan restoran. Daerah restoran juga dapat digunakan secara fleksibel sebagai ruang pertemuan
tambahan jika diperlukan. Tangga yang luas, yang memungkinkan aliran publik mudah meskipun atrium ke restoran dan pertemuan pusat di atas, menawarkan
pemandangan tanpa hambatan dari kedua daerah dalam dan air dari Winschoterdiep kanal.
Gambar 2.78 Menzis Head Office + Sections
Universitas Sumatera Utara
101 Segmen menengah dan atas yang generik. Kehadiran spesifik dari
atrium, yang memungkinkan kejadian siang ke dalam gedung, kontras dengan karakter netral setiap lantai. atrium membagi setiap lantai menjadi serangkaian
wilayah kerja dengan kualitas yang berbeda: perifer atau terpencil, cahaya atau yang teduh, terbuka atau tertutup.
Gambar 2.79 Menzis Head Office + Floor Plan
Variasi dalam kondisi spasial memungkinkan penerapan konsep kantor yang beragam, disesuaikan dengan proses kerja yang berbeda dalam Menzis,
seperti call center, fungsi administratif, dan fungsi barang-barang. Tangga
Universitas Sumatera Utara
102 atrium memfasilitasi kontak informal antara lantai. Dalam kombinasi dengan
penggunaan bahan-bahan alami, taman magnolia di sekitar gedung dengan beragam teras, fitur air dan iluminasi, memberikan kontribusi untuk
menciptakan suasana yang menyenangkan dan santai.
Gambar 2.80 Menzis Head Office + Floor Plan
Universitas Sumatera Utara
103
2.6. Elaborasi Tema
Tema yang akan dipilih untuk perencanaan Kantor Bisnis Kualanamu adalah Tema Arsitektur Tropis. Alasan utama pemilihan tema ini adalah karena Negara
Indonesia termasuk dalam iklim tropika basah, yang berarti kelembapan udara yang tinggi namun penguapan yeng terjadi sedikit dikarenakan pergerakan angin yang
lambat.
2.6.1. Pengertian Arsitektur Tropis
Secara harafiah, arsitektur tropis adalah sebuah hasil pemikiran dan budaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah iklim tropis. Secara alamiah, arsitektur tropis
mengalami perkembangan dan pertumbuhan baik secara fisik maupun non fisik seiring dengan pertambahan dan kemajuan waktu, pemikiran, dan teknologi. Singkatnya,
Arsitektur tropis merupakan arsitektur yang berada di wilayah tropis dan telah beradaptasi dengan lingkungan iklim tropis. Khususnya, Indonesia sebagai daerah
beriklim tropis memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap bentuk bangunan.
Berdasarkan data yang dikutip dari buku Bangunan Tropis karya Georg. Lippsmeier 1980, Indonesia berada dalam daerah tropika basah kategori daerah hutan
hujan tropis, karena berada di sekitar khatulistiwa 15º Utara dan Selatan. Memiliki permukaan tanah dengan lanskap hijau dan warna tanah merah atau coklat. Radiasi
matahari langsung, sedang sampai tinggi. Perbedaan temperatur siang dan malam tidak jauh. Pergerakan udara relatif lambat, namun bertambah cepat apabila turun hujan.
Catatan tambahan, iklim hutan hujan tropis sukar di toleransi karena penguapan yang sedikit diakibatkan kelembaban udara dan lambatnya gerakan udara.
Beberapa faktor-faktor yang di jumpai seperti kelembaban, radiasi matahari langsung, curah hujan tinggi, perubahan suhu, kesehatan udara, dan keberadaan
binatang kecil seperti serangga akan berpengaruh sehingga teori-teori arsitektur, komposisi, bentuk, fungsi bangunan, citra bangunan, dan nilai-nilai estetika bangunan
yang terbentuk, secara otomatis akan mengikuti ketentuan kondisi wilayah dan tidak dapat diterapkan di wilayah lain yang berbeda kondisi iklim.
Kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam desainnya, karena kondisi suhu dan kelembaban yang tinggi mempengaruhi tingkat kenyamanan dalam
ruangan. Oleh sebab itu, penerapan konsep arsitektur tropis ini harus ada dalam bangunan untuk mencegah timbulnya efek dari iklim tropis. Adapun kemudian muncul
Universitas Sumatera Utara