39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, dengan menggunakan penelitian rancangan acak kelompok RAK yang terdiri
dari dua faktor yaitu tiga jenis ubi jalar putih, orange,dan ungu dan belimbing wuluh dengan dua perlakuan dengan komposisi 50:50, 60:40 dengan
simbol A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Berikut tabel rinciannya.
Tabel 3.1 Rincian Kelompok dan Perlakuan Perlakuan
Kelompok A
B C
I A1
B1 C1
II A2
B2 C2
Keterangan : I : Perlakuan dengan komposisi 50 : 50
II : Perlakuan dengan komposisi 60: 40 A : Penambahan ubi jalar putih : belimbing wuluh
B : Penambahan ubi jalar orange : belimbing wuluh C : Penambahan ubi jalar ungu : belimbing wuluh
A1 : Penambahan ubi jalar putih 50 : belimbing wuluh 50 B1 : Penambahan ubi jalar orange 50 : belimbing wuluh 50
C1 : Penambahan ubi jalar ungu 50 : belimbing wuluh 50 A2 : Penambahan ubi jalar putih 60 : belimbing wuluh 40
B2 : Penambahan ubi jalar orange 60 : belimbing wuluh 40 C2 : Penambahan ubi jalar ungu 60 : belimbing wuluh 40
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Pembuatan selai dilakukan di Laboratoriun FKM USU. Pengujian zat gizi dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan. Sedangkan uji daya
terima dilakukan di SMP Swasta Muhammadiyah 02 Medan sebanyak 30 siswa, sehingga akan mempermudah peneliti dalam melakukan pengambilan data.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2016.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah campuran selai tiga jenis ubi jalar putih, orange, ungu dan belimbing wuluh dengan komposisi 50:50 dan 60:40.
3.4 Defenisi Operasional
1. Campuran selai ubi jalar dengan belimbing wuluh adalah makanan yang
dibuat dengan penambahan bahan ubi jalar, belimbing wuluh, gula pasir, mentega, air, tepung maizena dan dimasak pada suhu kecil.
2. Daya terima selai adalah tingkat kesukaan panelis terhadap selai campuran
ubi jalar dan belimbing wuluh yang meliputi indikator warna, tekstur, aroma dan rasa.
3. Daya terima warna adalah corak rupa yang dihasilkan oleh selai campuran
ubi jalar dan belimbing wuluh yang dirasakan secara subyektif oleh indera penglihatan.
4. Daya terima rasa adalah daya terima panelis terhadap selai campuran ubi
jalar dan belimbing wuluh yang dirasakan secara subyektif oleh indra pengecap.
5. Daya terima aroma adalah bau khas yang dihasilkan oleh selai campuran
ubi jalar dan belimbing wuluh yang dibedakan oleh indra pencium. 6.
Daya terima tekstur adalah konsistensi atau kelembutan dari yang diukur
secara subyektif oleh indra pengecap.
Universitas Sumatera Utara
7. Kandungan gizinya adalah banyaknya zat gizi seperti kalsium, fosfor, dan
karbohidrat yang terdapat dalam selai campuran ubi jalar dan belimbing
wuluh.
3.5 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen