Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan

commit to user Penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa siklus dan penelitian akan diakhiri jika indikator aktivitas belajar siswa telah mencapai target yang ditentukan yaitu 75. Pembahasan masing-masing siklus dapat diuraikan seperti di bawah ini.

2. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Siklus I dilakukan dalam 1 kali pertemuan yaitu 2x45 menit. Perencanaan tindakan untuk siklus I meliputi hal-hal sebagai berikut : 1 Penyusunan modul. 2 Penyusunan silabus dengan pokok bahasan Limbah. 3 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP pertemuan 1. 4 Memperbanyak modul hasil penelitian. 5 Menyiapkan angket aktivitas belajar siswa sama seperti yang digunakan dalam pra siklus. 6 Penyusunan lembar observasi aktivitas belajar siswa. 7 Penyusunan pedoman wawancara.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pertama terdiri dari 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit. Pada pertemuan sebelumnya guru telah membagi siswa ke dalam 6 kelompok, membagi topik ahli dan guru telah memberi penjelasan tentang langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw kemudian guru juga telah membagikan modul hasil penelitian untuk masing-masing siswa. Materi pada pertemuan siklus I mengenai limbah, jenis-jenis limbah, limbah B3 dan parameter kualitas limbah. Guru membuka pembelajaran kemudian langsung mengkondisikan siswa untuk membentuk kelompok asal sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya siswa membaca modul sesuai dengan materi atau topik ahlinya masing-masing. Kemudian guru mengintruksikan siswa untuk membuat kelompok ahli, kegiatan dalam kelompok ahli adalah mendiskusikan topik ahli yang didapat dan memahami materi tersebut. Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok ahli dalam commit to user lembar kerja diskusi kelompok ahli. Kegiatan berikutnya, guru meminta siswa untuk kembali ke kelompok asalnya dan melakukan diskusi kelompok asal. Diskusi kelompok asal berupa laporan masing-masing anggota secara bergantian. Tugas siswa dalam kegiatan ini adalah menjelaskan hasil diskusi kelompok ahli kepada teman satu kelompoknya, anggota yang tidak menjelaskan bertugas untuk mendengarkan dan menuliskan penjelasan temannya dalam lembar kerja diskusi kelompok asal. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi kelas dan presentasi. Guru menunjuk beberapa kelompok asal untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kelompok yang tidak presentasi bertugas mendengarkan presentasi temannya, bertanya jika ada hal yang kurang paham, berpendapat, memberi saran ataupun menanggapi pendapat siswa lain. Selain itu, masing-masing kelompok juga mengisi lembar kerja diskusi kelas dan presentasi. Guru memantau jalannya diskusi dan membantu siswa apabila terdapat kesulitan. Guru juga berkeliling tiap kelompok untuk memastikan diskusi siswa dapat berjalan dan mengarahkan siswa jika pembahasan siswa keluar dari materi yang tengah dibahas. Kegiatan akhir berupa tes individu, siswa diminta untuk mengerjakan tes individu kemudian menghitung kemajuan skor anggota dan selanjutnya menggabungkan kemajuan skor anggota menjadi perolehan skor kelompok asal. Kelompok asal dengan perolehan skor tertinggi mendapatkan penghargaan dari guru.

c. Observasi dan Evaluasi Tindakan

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17

PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.3 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

1 2 107

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN KALOR SISWA KELAS X6 DI SMA AL ISLAM 1

0 2 109

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM SISWA SMP AL-ISLAM SURAKARTA.

0 1 18

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM SISWA SMP AL-ISLAM SURAKARTA.

0 0 7