commit to user No.
Indikator Persentase
Indikator 12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru
dengan tepat. 63,16
13. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan dengan baik.
63,16 Jumlah
557,89 Rata-rata
42,91 Tabel 10 menunjukkan bahwa nilai aktivitas belajar siswa pada saat
pembelajaran pra siklus berkisar antara 13,16-71,05, dengan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 42,91. Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui bahwa
terdapat beberapa indikator yang bernilai di bawah rata-rata yaitu indikator nomor 4, 5, 7, 8, 10 dan 11.
Aktivitas belajar siswa rendah diperkirakan karena penggunaan metode pembelajaran yang belum berpusat pada aktivitas siswa. Selain itu penggunaan
sumber belajar yang berupa buku teks, belum mampu meningkatkan keaktifan siswa.
c. Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa
Hasil wawancara dengan guru dan sejumlah siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif
Jigsaw
disertai modul hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1 Hasil Wawancara Guru
Hasil wawancara dengan guru dapat diketahui bahwa selama ini belum pernah menerapkan pembelajaran kooperatif
Jigsaw
dalam proses pembelajaran biologi. Metode pembelajaran yang biasa diterapkan adalah ceramah dan diskusi
kelompok, namun ceramah lebih sering digunakan. Metode ini membuat siswa cenderung pasif dan hanya mengandalkan penjelasan guru. Siswa juga terlihat
bosan dengan metode ini. Sumber belajar yang biasanya digunakan adalah catatan dari guru, buku teks, dan informasi dari internet. Berdasarkan hasil wawancara
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode dan sumber belajar selama ini kurang dapat membuat siswa akif belajar selama proses pembelajaran
berlangsung. Tabel 10. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi Aktivitas
Belajar Siswa Pra Siklus 42
commit to user
2 Hasil Wawancara Siswa
Hasil wawancara siswa menunjukkan bahwa siswa merasa bosan dengan metode yang sering diterapkan guru sehingga siswa memilih untuk ramai sendiri
dan sebagian merasa mengantuk. Siswa juga merasa kurang lengkap terhadap sumber belajar berupa buku teks. Selain itu juga didapat informasi aktivitas
belajar siswa saat proses pembelajaran pra siklus sebagai berikut : Tabel 11. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Wawancara Aktivitas
Belajar Siswa Pra Siklus No
Aspek Persentase Aspek
1.
Visual activities
60 2.
Oral activities
34 3.
Listening activities
50 4.
Writing activities
20 5.
Mental activities
60 Jumlah
224 Rata-rata
44,80 Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator, nilai
persentase capaian indikator berdasarkan jumlah jawaban ya atas pertanyaan yang ada dalam lembar wawancara secara rinci dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus
No. Indikator
Persentase Indikator
1. Membaca buku yang relevan dengan materi ajar.
60 2.
Memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran dengan baik.
70 3.
Memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan presentasi dengan baik.
50 4.
Mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan ataupun pemikiran lain.
40 5.
Bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas. 30
6. Berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok.
50 7.
Memberi saran atas permasalahan yang ada. 20
8. Menaggapi pernyataan orang lain guru ataupun siswa
lainnya. 30
9. Mendengarkan orang lain guru dan teman saat
berbicara dengan baik. 50
10. Mencatat materi saat pembelajaran. 20
11. Membuat rangkuman materi pembelajaran. 20
commit to user No.
Indikator Persentase
Indikator 12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru
dengan tepat. 60
13. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan dengan baik.
60 Jumlah
560 Rata-rata
43,08 Tabel 12 menyatakan bahwa nilai aktivitas belajar siswa pada saat
pembelajaran pra siklus berkisar antara 20-70, dengan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 43,08. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa terdapat
beberapa indikator yang bernilai di bawah rata-rata yaitu indikator nomor 4, 5, 7, 8, 10 dan 11.
d. Validitas Data