Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa

commit to user Selain itu, penggunaan sumber belajar berupa buku teks belum membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah dengan penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian sebagai sumber belajar. Metode pembelajaran ini menggabungkan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Pemahaman konsep dapat dicapai dengan cara diskusi dan saling bertukar pemikiran antar anggota kelompok. Metode pembelajaran kooperatif Jigsaw melatih siswa untuk dapat mencari dan menggali informasi yang dibutuhkannya sendiri sehingga diharapkan nantinya siswa aktif belajar. Penggunaan modul hasil penelitian dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat merangsang siswa untuk lebih aktif belajar dalam pembelajaran biologi. Siswa dapat membaca dan mempelajari modul sebelum proses pembelajaran berlangsung sehingga saat diskusi dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw , siswa dapat bertukar pemikiran dan saling melengkapi informasi. Adanya modul lebih efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaran.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Kondisi Awal Pra Siklus

Kondisi awal kelas sebelum perlakuan diukur dengan menggunakan angket aktivitas belajar siswa, lembar observasi dan wawancara dengan aspek serta indikator yang disusun menurut Yamin 2007: 84-86.

a. Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa

Hasil angket aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta yang berjumlah 38 siswa sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian dapat diketahui pada tabel di bawah ini. Tabel 7. Persentase Capaian Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus No Aspek Persentase Capaian Aspek 1. Visual activities 67,63 2. Oral activities 50,11 3. Listening activities 63,51 39 commit to user No Aspek Persentase Capaian Aspek 4. Writing activities 38,42 5. Mental activities 68,82 Jumlah 288,48 Rata-rata 57,70 Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator, persentase capaian masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Persentase Capaian Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus No. Indikator Persentase Capaian Indikator 1. Membaca buku yang relevan dengan materi ajar. 65,79 2. Memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran dengan baik. 71,32 3. Memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan presentasi dengan baik. 67,63 4. Mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan ataupun pemikiran lain. 55,53 5. Bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas. 45,79 6. Berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok. 64,74 7. Memberi saran atas permasalahan yang ada. 38,68 8. Menaggapi pernyataan orang lain guru ataupun siswa lainnya. 45,79 9. Mendengarkan orang lain guru dan teman saat berbicara dengan baik. 63,51 10. Mencatat materi saat pembelajaran. 38,16 11. Membuat rangkuman materi pembelajaran. 38,95 12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru dengan tepat. 67,89 13. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan dengan baik. 69,74 Jumlah 733,51 Rata-rata 56,42 Tabel 8 menunjukkan bahwa nilai aktivitas belajar siswa berkisar antara 38,16-71,32, dengan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 56,42. Berdasarkan Tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa indikator yang masih berada di bawah nilai rata-rata yaitu indikator nomor 4, 5, 7 8, 10 dan 11. Tabel 7. Persentase Capaian Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus 40 commit to user

b. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17

PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.3 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

1 2 107

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN KALOR SISWA KELAS X6 DI SMA AL ISLAM 1

0 2 109

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM SISWA SMP AL-ISLAM SURAKARTA.

0 1 18

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM SISWA SMP AL-ISLAM SURAKARTA.

0 0 7