commit to user seperti pemanfaatan air lindi menjadi pupuk organik cair. Selain itu, materi modul
ke dua juga berisikan pembuatan produk hasil pemanfaatan limbah yang dikreasikan sendiri oleh siswa. Masing-masing modul dibagi menjadi 6 bagian
topik bahasan. Pembagian modul dilakukan untuk dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran kooperatif
Jigsaw
. Modul hasil penelitian secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.
2. Aktivitas Belajar
Definisi aktivitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007: 23 adalah kegiatan atau keaktifan atau kesibukan. Belajar tanpa aktivitas merupakan
sesuatu yang mustahil. Seperti yang diungkapkan Sardiman 2007: 95 bahwa pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.
Aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting di dalam proses pembelajaran. Lebih lanjut dijelaskan oleh Yamin 2007: 75 bahwa proses pembelajaran dalam
kelas merupakan aktivitas mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Frobel dalam Sardiman 2007: 96 mengungkapkan prinsip utama belajar adalah siswa itu harus bekerja sendiri. Lebih lanjut Rosseau menjelaskan
bahwa segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan, pengalaman dan penyelidikan sendiri dengan cara bekerja sendiri.
c. Prinsip Aktivitas Belajar
Prinsip aktivitas belajar menurut pandangan ilmu jiwa lama bahwa aktivitas belajar didominasi oleh guru, sedang siswa bersifat pasif dan menerima
begitu saja. Aktivitas siswa terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan bila guru memberikan pertanyaan dan bekerja hanya karena
diperintahkan oleh guru. Pandangan tersebut kini telah berubah, menurut pandangan ilmu jiwa modern siswa dianggap sebagai organisme yang mempunyai
potensi untuk berkembang dan tugas guru adalah membimbing dan menyediakan kondisi yang optimum untuk perkembangan bakat dan potensi siswa. Ini berarti
bahwa siswa harus beraktivitas, berbuat dan harus aktif sendiri Sardiman, 2007: 97-99.
commit to user Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan
kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Slameto 1991: 87 mengugkapkan bahwa dengan adanya aktivitas siswa sendiri, pelajaran menjadi
berkesan dan dipikirkan, kemudian diolah dan selanjutnya dikeluarkan lagi dalam bentuk yang berbeda. Hal ini juga dapat mengakibatkan siswa menjadi bertanya,
mengajukan pendapat dan menimbulkan diskusi dengan guru. Aktivitas belajar dikatakan optimal jika terdapat aktivitas fisik dan
aktivitas mental yang saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan asas aktivitas yang termasuk dalam 10 prinsip mengajar di mana guru hendaknya berusaha
membangkitkan aktivitas, baik fisik maupun mental siswa setiap proses pembelajaran Tim Didaktik Metodik, 1993: 25.
Manfaat penggunaan asas aktivitas dalam proses pembelajaran menurut Hamalik 2001: 175-176, yaitu: 1 siswa mencari pengalaman sendiri dan
langsung mengalami sendiri; 2 berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara intergral; 3 memupuk kerja sama yang harmonis antar
siswa; 4 siswa bekerja sesuai minat dan kemampuanya sendiri; 5 memupuk disiplin kelas dan suasana belajar menjadi demokratis; 6 mempererat hubungan
sekolah dan masyarakat dan hubungan antara orang tua siswa dan guru; 7 mengembangkan pemahaman siswa dan berpikir kritis; 8 proses pembelajaran
menjadi hidup.
d. Jenis-jenis Aktivitas Belajar