commit to user No.
Indikator Persentase
Indikator 12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru
dengan tepat. 60
13. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan dengan baik.
60 Jumlah
560 Rata-rata
43,08 Tabel 12 menyatakan bahwa nilai aktivitas belajar siswa pada saat
pembelajaran pra siklus berkisar antara 20-70, dengan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 43,08. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa terdapat
beberapa indikator yang bernilai di bawah rata-rata yaitu indikator nomor 4, 5, 7, 8, 10 dan 11.
d. Validitas Data
Validitas data dalam penelitian diperlukan untuk mengecek keabsahan data. Bachtiar 2010 menyatakan bahwa data yang dinyatakan valid melalui
triangulasi akan memberikan keyakinan terhadap peneliti tentang keabsahan datanya, sehingga tidak ragu dalam pengambilan kesimpulan terhadap penelitian
yang dilakukan. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi metode yang membandingkan antara hasil analisis angket, hasil
observasi dan hasil wawancara siswa mengenai aktivitas belajar saat proses pembelajaran. Supardi 2007: 129 mengatakan bahwa validasi data dengan
menggunakan teknik triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan informasi dari beberapa cara pengamatan, jika hasilnya sama maka informasi tersebut
dinyatakan valid. Data tiap indikator dari hasil angket, hasil observasi aktivitas belajar
siswa serta hasil wawancara akan disajikan dalam bentuk grafik untuk melihat pola yang dihasilkan. Berdasarkan pola yang terbentuk dapat dianalisis
kecenderungannya, jika pola yang dihasilkan sama maka data tersebut dapat dikatakan valid sehingga dapat dianalisis dan digunakan untuk menarik
kesimpulan. Grafik validitas data kegiatan pra siklus secara lebih jelas dapat diketahui pada Gambar 5.
Tabel 12. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus
commit to user Gambar 5. Grafik Validitas Data Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus
Berdasarkan Gambar 5, dapat diketahui bahwa terdapat kesamaan pola grafik antara hasil angket, hasil observasi dan hasil wawancara pada kegiatan pra
siklus sehingga data tersebut dapat dikatakan valid. Sesuai dengan penjelasan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa data penelitian kegiatan pra siklus
menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta kurang, sehingga akan dilakukan tindakan dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran khususnya untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Tindakan tersebut berupa penggunaan pembelajaran kooperatif
Jigsaw
disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah.
Pembelajaran kooperatif
Jigsaw
dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas
belajar siswa
karena dalam
proses pembelajaran
tersebut menggabungkan kegiatan membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan.
Proses pembelajaran kooperatif
Jigsaw
disertai modul hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :
1 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7
siswa. Kelompok yang terbentuk ini disebut kelompok asal. 2
Masing-masing siswa dalam kelompok asal mendapatkan potongan materi atau topik ahli yang berbeda-beda materi terdapat dalam modul yang dibagian tiap
50 100
150 200
250
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13
P er
se n
ta se
Capai a
n
Indikator Aktivitas Belajar
Hasil wawancara Hasil Observasi
Hasil Angket
commit to user siswa. Siswa dalam kelompok asal bertugas untuk membaca dan mempelajari
materi yang didapatnya. 3
Masing-masing siswa dalam kelompok asal dengan materi yang sama akan berkumpul menjadi satu kelompok ahli. Kelompok ahli ini bertugas untuk
mendiskusikan materi dan memahami materi yang didapat kemudian menuliskan hasil diskusinya dalam lembar kerja diskusi kelompok ahli.
Masing-masing kelompok ahli bertanggung jawab untuk mempelajari materi yang didapat sebaik-baiknya karena nantinya masing-masing anggota
kelompok ahli bertugas untuk menjelaskan materi tersebut kepada teman kelompok asalnya.
4 Meminta siswa kembali ke kelompok asalnya dan kemudian masing-masing
anggota kelompok asal menyampaikan hasil diskusi kelompok ahli secara bergantian. Siswa lainnya bertugas untuk mendengarkan dan mencatat
penjelasan siswa lain dalam lembar kerja diskusi kelompok asal. 5
Menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok asal. Kelompok lain bertugas untuk mendegarkan presentasi,
bertanya jika belum paham dan mencatat hasil diskusi kelas dan presentasi dalam lembar kerja diskusi kelas dan presentasi.
6 Melaksanakan tes individu kemudian menghitung kemajuan skor tiap anggota
yang selanjutnya dikumpulkan untuk dapat menghitung perolehan skor kelompok asal.
7 Memberikan penghargaan pada kelompok asal dengan perolehan skor tertinggi.
Modul merupakan salah satu sumber belajar yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah sehingga mudah dipahami siswa dan melatih
siswa untuk dapat belajar mandiri. Modul hasil penelitian yang digunakan dalam pembelajaran biologi kelas
X. 4 SMA Al Islam 1 Surakarta membahas tentang pengertian limbah, jenis-jenis limbah, parameter kualitas limbah, penanganan limbah dan pengelolaan limbah.
Pembahasan hasil penelitian pada modul ini meliputi pengelolaan limbah yang berupa pemanfaatan air lindi yang berasal dari hasil pembusukan sampah organik
rumah tangga dengan penambahan Boisca sebagai pupuk organik cair. 46
commit to user Peran guru dalam pembelajaran kooperatif
Jigsaw
disertai modul hasil penelitian meliputi mengorganisasikan, mengatur, serta mengawasi jalannya
kegiatan pembelajaran sedangkan siswa dituntut untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran dalam rangka mengali informasi yang dibutuhkan.
Adanya aktivitas siswa sendiri dalam menggali informasi yang dibutuhkan menjadikan proses pembelajaran berkesan dan dipikirkan, kemudian diolah dan
selanjutnya dikeluarkan lagi dalam bentuk yang berbeda sehingga dapat mengakibatkan siswa menjadi bertanya, mengajukan pendapat dan menimbulkan
diskusi. Penggunaan pembelajaran kooperatif
Jigsaw
disertai modul hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang meliputi
aspek
visual activities
,
oral activities
,
listening activities
,
writing activities
dan
mental activities
. Indikator yang menunjukkan aktivitas belajar siswa meliputi membaca
buku yang relevan dengan materi ajar, memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran dengan baik, memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan
presentasi dengan baik, mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan ataupun pemikiran lain, bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas,
berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok, memberi saran atas permasalahan yang ada, menanggapi pernyataan orang lain guru ataupun siswa
lainnya, mendengarkan orang lain guru dan teman saat berbicara dengan baik, mencatat materi saat pembelajaran, membuat rangkuman materi pembelajaran,
mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru dengan tepat dan mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan dengan baik.
Pembelajaran kooperatif
Jigsaw
disertai modul hasil penelitian akan diterapkan dalam beberapa siklus untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi
di kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan. Perubahan yang terjadi akibat pengaruh pelaksanaan tindakan
akan dievaluasi dengan pemberian angket aktivitas belajar kepada siswa dan penggunaan lembar observasi untuk menuliskan hasil pengamatan yang dilakukan
oleh
observer
, serta wawancara guru dan siswa untuk lebih menguatkan hasil angket dan observasi.
commit to user Penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa siklus dan penelitian akan
diakhiri jika indikator aktivitas belajar siswa telah mencapai target yang ditentukan yaitu 75. Pembahasan masing-masing siklus dapat diuraikan seperti
di bawah ini.
2. Siklus I