Pendekatan Penelitian Lokasi penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah serta sesuai dengan tujuan yang diinginkan, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Dimana penelitian dengan metode kuantitatif menurut Sugiyono 2006:14 merupakan penelitian yang menghimpun data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Metode kuantitatif yaitu pencairan datainformasi dari realitas permasalahan yang ada dengan mengacu pada pembuktian konsepteori yang digunakan. Sedangkan penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis.

3.2 Lokasi penelitian

Dalam penyusunan penelitian ini, maka penulis melakukan penelitian pada bengkel ToyotaAuto 2000 Gatot Subroto Medan. Alasan penulis memilih Auto 2000 adalah dengan pertimbangan bahwa bengkel ToyotaAuto 2000 merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia yang telah dikenal baik oleh masyarakat dan memiliki cabang yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pemilihan lokasi juga didasarkan karena penulis berdomisili dikota yang sama yaitu dikota Medan dan penulis juga merupakan peserta magang Universitas Sumatera Utara di Toyota Auto 2000 Gatot Subroto Medan, sehingga mempermudah dalam perolehan data serta waktu, tenaga dan biaya dapat digunakan seefisien mungkin

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang merasakan pelayanan di bengkel Toyota Auto 2000 Gatot Subroto Medan selama 1 bulan terhitung dari 1 Maret sampai 31 Maret 2016. Populasi bukanlah hanya orang tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu dan sampel merupakan bagian dari populasi tersebut. Populasi menurut Bungin 2011:109 adalah : “Keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,udara, gejala, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian”. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data dari para responden. Data yang diambil adalah dari sampel yang mewakili seluruh populasi. Maka sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative mewakili.

3.3.2 Sampel

Sedangkan sampel menurut Bungin 2011:112 adalah : “Wakil semua unit strata dan sebagainya yang ada didalam populasi”. Universitas Sumatera Utara Jumlah sampel dalam penelitian ditentukan berdasarkan rumus Slovin dikutip oleh Juliandi dan Irfan 2013 adalah sebagai berikut: � = N 1 + Ne² Dimana : n : Ukuran Sampel N :Ukuran populasi yaitu jumlah total pelanggankonsumen bengkel Toyota Auto 2000 Gatot Subroto Medan e : Nilai kritis Populasi N sebanyak 2141 orang dengan asumsi tingkat kesalahan e = 10 , maka jumlah sampel n adalah � = 2141 1 + 21410,10 2 n = 95,53 Dari penggunaan rumus Slovin tersebut didapat sampel dengan jumlah 95,53. Namun agar memudahkan penelitian, penulis menggenapkan sampel menjadi 96. Adapun kriteria yang ditetapkan untuk sampel adalah pelanggan yang berkunjung ke bengkel Toyota Auto 2000 Gatot Subroto Medan.

3.4 Defenisi Konsep