Pengambilan data gempa Prosedur Penelitian

2004 dan gempa Nias 28 Maret 2005 yang berjarak 200 km saja. Tentu kita perlu lebih mengantisipasi kejadian jika terjadi lagi gempa di kemudian hari.

3.4.2 Pengambilan data gempa

Data gempa yang diambil berasal dari pulau Nias dan sekitarnya tepatnya diplot pada posisi 0° - 4° N dan 94° E 99° E. Data yang dipakai adalah data historis gempa dan juga data yang dimodifikasi dari aslinya. Hal ini bertujuan memperbanyak model yang akan dibuat dengan variasi data sumber gempa. Data tersebut diperoleh dari database online. Adapun data – data tersebut adalah sebagai berikut: • Data seismisitas dari United State Geological Survey USGS atau badan suirvei geologi Amerika Serikat dan Global CMT Harvard di www.globalcmt.org • Data tsunami dari WinITDB Integrated Tsunami Database for the World Ocean for Windows 95,98, NT 4.0, 2000 and XP dan National Oceanic and Atmospheric Administration NOOA. Gambar 3.2. Peta Sumber Gempa Yang Menimbulkan Tsunami Sumber WinITDB 2007 Universitas Sumatera Utara Dari gambar 3.2. di atas menerangkan lokasi dari gempa bumi yang menimbulkan tsunami. Didapat data peristiwa gempa bumi dan tsunami dari tahun 1797 sampai tahun 2011. Peristiwa gempa bumi yang diambil adalah dengan kekuatan 6 SR sampai 9.5 SR. Dari hasil analisa diperoleh bahwa peristiwa gempa bumi yang terjadi adalah sebanyak 57 kali peristiwa dan tsunami yang terjadi adalah 9 kali. Hal ini menunjukkan bahwa di masa yang akan datang juga kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi yang membangkitkan gelombang tsunami. Untuk mengurangi korban dan kerugian maka dengan pengetahuan tentang gempa dan tsunami dan dipakai dalam hal mitigasi bencana. Sejarah telah mencatat besarnya kerugian akibat bencana tsunami dan gempa bumi. Dalam penelitian ini daerah Pulau Nias tercatat dalam sejarah sebagai daerah yang pernah di landa oleh terjangan tsunami akibat gempa bumi yang terjadi di dasar laut perairan Pulau Nias. Pulau Nias berada di atas zona Subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia pada Pulau Sumatra. Hal inilah yang menyebabkan wilayah Pulau Nias rawan gempa dan tsunami dan dengan masih aktifnya pergerakan zona Subduksi di bawah Pulau Nias, maka dapat diprediksikan terulangnya peristiwa gempa dan tsunami di Pulau Nias. Tabel 3.2 9 kejadian tsunami dari tahun 1979 sd 2008 pada 0°- 4° LU dan 94° BT - 99° BT sumber WinITDB Tahun Bulan Tanggal Lat lintang Lon Bujur Dalam km SR magnitudo 1797 2 10 0.00 99.00 - 8.0 1843 1 5 1.50 98.00 70 7.2 1852 11 11 1.50 98.00 - 6.8 1861 3 9 0.00 98.00 20 7.0 1861 4 26 1.00 97.50 70 7.0 1907 1 4 2.00 94.50 60 7.6 2004 12 26 3.32 95.85 30 9.0 2005 3 28 2.06 97.01 30 8.7 2008 2 20 2.78 95.98 35 7.5 Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Penentuan sumber pembangkit tsunami