pengamatan ditunjukkan dengan lingkaran merah. Daerah tersebut berada di atas daerah zona Subduksi Sumatra Sumatra Subduction Zone.
Gambar 3.4. Daerah Titik Pengamatan Sebaran Tsunami ITDB
3.4.7 Waktu Tiba Tsunami Tsunami Travel TimeTTT
Waktu tiba tsunami Tsunami Travel Time TTTadalah waktu yang dibutuhkan oleh gelombang tsunami untuk tiba ke daerah pesisir pantai, mulai dari sumber
pembentukan tsunami sampai ke suatu titik di laut atau di pesisir pantai. Untuk daerah lokal, yang berada dekat dengan sumber pembangkit tsunami maka waktu
tiba tsunami lebih kecil dibandingkan dengan daerah yang lebih jauh dari sumber pembangkit tsunami. Penjalaran gelombang tsunami tergantung morfologi
wilayah dan posisi titik dari sumber tsunami.
3.4.8 Menjalankan Aplikasi WinITDB
Adapun aplikasi WinITDB Integratd Tsunami Database for the world ocean
dijalankan dalam sistem operasi windows. Aplikasi ini berisi database peristiwa
Universitas Sumatera Utara
gempa bumi dan tsunami. Proyek WinITDB ini disusun sebagai proyek kerja sama antara IUGGTC dan ICGITSU
.
Proyek ini diluncurkan pada tahun 1997, dan diarahkan untuk memperbaiki situasi dalam membuat katalog sejarah tsunami di Pasifik dengan cara mengorganisir
mereka dalam bentuk katalog tsunami parameter dan bentuk database. Tujuan
akhirnya adalah pengembangan dari katalog tsunami yang komprehensif yang mencakup sejarah periode sejarah dan berisi semua data tsunami. Database terdiri
dari tiga bagian utama: katalog peristiwa berpotensi tsunami dengan parameter dasar sumber, katalog run-up ketinggian dan katalog sejarah gempa bumi dari
zaman prasejarah sampai sekarang. Versi sekarang dari database ini berisi periode dari 47 SM Sebelum Masehi sampai waktu sekarang ini dan berisi 2.022
masukan dalam katalog yang berpotensi tsunami, lebih dari 10180 run-up ketinggian dilengkapi dengan koordinat geografis yang tepat dari situs
observasional, dan sumber data parametrik pada hampir 230.000 gempa bumi sejarah
Fungsi dasar dari sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan wilayah kerja di peta seluruh dunia dan regional dan zooming
dengan ukuran layar penuh; 2.
Pembangunan raster relief berbayang 3D dan atau vektor tanah kontur, sungai utama dan danau, perbatasan negara latar belakang peta area yang
dipilih; 3.
Pencarian dan pengambilan sejarah data seismik dan tsunami oleh sejumlah kriteria dan tampilan mereka dalam berbagai pilihan pada peta
latar belakang dibangun; 4.
Perhitungan waktu tiba Tsunami Tsunami Travel Time TTT dalam tabel dan tampilan mereka pada peta latar belakang;
5. Menampilkan bentuk gelombang tsunami untuk model yang realistis dari
sumber seismik untuk setiap area yang dipilih ditambah dengan data
Universitas Sumatera Utara
batimetri digital. Parameter gempa yang digunakan pada pembuatan model sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan. Semakin besar
kekuatan gempa yang terjadi, kemungkinan besar akan menciptakan gelombang tsunami yang besar.
6. Menghitung jarak antara sumber pembangkit tsunami dengan daerah yang
terkena tsunami di daerah pantai.
3.5 PROSES ANALISIS