Intensitas Tsunami Hubungan magnitudo Gempa dengan magnitudo Tsunami Skala Imamura-Iida m

Tabel 2.2 Magnitudo Tsunami dan ketinggian Tsunami Magnitudo Tsunami m Ketinggian Tsunami h kerusakan -1 0.5 Tidak ada 1 Sangat sedikit 1 2 Rumah di pantai rusak Kapal terdampar ke pantai 2 4-6 Kerusakan dan korban di daerah tertentu di pantai 3 10-30 Kerusakan sampai 400 km dari garis pantai 4 30 Kerusakan sampai sepanjang 500 km dari garis pantai

2.9.2. Intensitas Tsunami

Ukuran dari tsunami yang didasarkan pada pengamatan makroskopis terhadap dampak tsunami terhadap manusia, benda-benda termasuk kapal laut berbagai ukuran, dan pada bangunan. i = log 2 dimana √2 h 2.1 i = intensitas tsunami h = tinggi tsunami rata-rata log 2 = logaritma basis 2

2.9.3. Hubungan magnitudo Gempa dengan magnitudo Tsunami

Iida 1963 membuat klasifikasi dari tsunami berdasarkan ukuran gelombangnya sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3. Skala Tsunami No Skala Nilai skala 1 Amat Kecil skala 0 2 Kecil skala 1 3 Menengah skala 2 4 Besar skala 3 5 Amat Besar skala 4 Ukuran skala kecil biasanya tidak terasa tetapi masih dapat diamati. Ukuran kecil mulai terasa dan amat besar mulai merusak. Berdasarkan klasifikasi itu lida mengamati hubungannya dengan gempa bumi dan memperoleh hubungan linear antara magnitude gempa bumi dengan besaran tsunami. Gempa bumi dengan magnitudo 7 Skala Richter dapat menimbulkan tsunami dalam skala 0 sedangkan magnitude gempa 8 dapat menghasilkan skala 1 sampai 2 dan gempa 8 sampai 9 bisa menghasilkan tsunami yang dahsyat dapat mencapai skala 3. gempa bumi bermagnitudo kurang dari 7 pada umumnya tidak menghasilkan tsunami yang merusak dan berskala minus. Hubungan empiris antara magnitudo tsunami dengan magnitudo gempa bumi yang menimbulkannya diturunkan oleh Iida 1963 sebagai berikut : m = 2,61 M – 18,44 2.2 Dimana : • m = magnitudo tsunami dalam skala Immamura. • M = magnitudo gempa bumi dalam Skala Richter. Magnitudo menunjukkan skala kekuatan dari tsunami dan gempa.

2.9.4. Skala Imamura-Iida m

Skala Imamura-Iida didefenisikan dengan m sebagai berikut: m = log 2 h 2.3 Universitas Sumatera Utara dimana : m adalah skala Imamura-Iida m h adalah ketinggian maksimum tsunami run-up dalam meter maka h = 2 log m 2 Persamaan ini dipengaruhi oleh tinggi tsunami atau run-up tsunami adalah logaritma basis 2

2.9.5. Hubungan Magnitudo dengan Kedalaman Pusat Gempa