3.6 Diagram Blok Penelitian
Data seismisitas 1.USGS
2. Global CMT MULAI
Data tsunami 1. WinITDB
2.NOOA Kondisi tektonik
Pulau Nias dan studi area
PARAMETER GEMPA 1. episenterpusat gempa
2. magnitude 3. kedalaman
4. panjang patahan 5. lebar patahan
6.dislokasi 7.sudut strikeazimut
8. sudut slip 9.sudut dip
Sumber tsunami
WinITDB Titik daerah terimbas
tsunami Tsunami Travel Time TTT,
penyebaran gelombang, visualisasi.mov
ANALISIS
SELESAI STUDI
Gambar 3.14. Diagram Alir Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Penjelasan diagram alir penelitian di atas adalah sebagai berikut: 1.
Studi dilakukan dengan mengumpulkan data gempa bumi yang terjadi di daerah Pulau Nias dan sekitarnya. Peristiwa gempa bumi dan tsunami
yang pernah tercatat dalam sejarah dikumpulkan sedemikian rupa untuk dapat melihat berapa banyak peristiwa gempa bumi dan tsunami yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu. Dengan adanya data historis peristiwa gempa bumi dan tsunami, dapat memberikan asumsi atau perkiraan bahwa
periode terulangnya kejadian tersebut dapat terjadi di masa yang akan datang. Literatur ini diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, artikel
penelitian, data base online USGS, WinITDB.
2. Parameter gempa bumi diperoleh dari berbagai sumber. Parameter yang
didapat merupakan parameter gempa yang berpotensi dapat membangkitkan gelombang tsunami. Data parameter gempa diperoleh dari
data base online USGS, lembaga survey Geologi Amerika Serikat usgs.gov.
3. Sumber tsunami merupakan tempat yang berpotensi membangkitkan
gelombang tsunami. Dalam penelitian ini daerah pantai Barat Sumatra merupakan daerah dengan sejarah historis gempa bumi dan tsunami yang
banyak tercatat. Daerah ini adalah daerah zona subduksi, dimana tumbukan antar 2 lempeng saling bertumbukan. Zona subduksi ini
merupakan daerah rawan gempa bumi yang berpotensi tsunami.
4. WinITDB merupakan aplikasi yang dapat memprediksi waktu tiba
gelombang tsunami dari titik sumber pembangkit di titik tertentu ke daerah titik tertentu di laut atau di pantai sepanjang daerah tersebut terimbas
gelombang tsunami.
Universitas Sumatera Utara
5. Titik daerah terimbas merupakan daerah pengamatan yang diterjang
tsunami. Daerah yang dijadikan menjadi titik pengamatan terletak di pantai Barat Sumatra, yaitu: Kota Sibolga 1.73LU 98.78BT
,
Barus 2.02LU 98.40BT, Gunung Sitoli 1.28LU 97.60BT,
Teluk dalam 0.57LU 97.80BT, Natal 0.55LU 99.12BT,
Sinabang 2.47LU 96.37BT, Tapaktuan 3.27LU
97.17BT, Meulaboh 4.13LU 96.12BT. Daerah ini dipilih sebagai titik
pengamatan penyebaran gelombang tsunami dari titik sumber pembangkit yang menyebar ke pantai.
6. Tsunami Travel Time TTT merupakan waktu tiba tsunami. Tsunami
yang terbentuk memerlukan waktu untuk menyebar dan menempuh jarak untuk sampai ke suatu titik tertentu di laut atau di pantai. Penelitian ini
akan memberikan hasil berupa hasil waktu tiba tsunami TTT, model penyebaran, dan animasi simulasi penyebaran tsunami dalam bentuk
movie video.
7. Analisis terhadap penyebaran tsunami dilakukan untuk memperoleh
karakteristik terjadinya gelombang tsunami. Analisa tsunami travel timeTTT untuk model penjalaran gelombang tsunami untuk mengetahui
darah-daerah di pantai Barat Sumatra yang terkena dampak tsunami dan memprediksi waktu tiba gelombang tsunami di pantai Pulau Nias dan
daerah sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis hasil