BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor BMKG Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika wilayah I Medan Jl. Ngumban Surbakti No.15 Selayang Medan.
3.2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis, yaitu dengan penjelasan dan analisis melalui simulasi dari model tsunami WinITDB, dimana data diolah dan
kemudian diperoleh hasilnya. Kemudian hasilnya dianalisis untuk mengetahui potensi dan resiko bahaya tsunami di wilayah pulau nias dan sekitarnya. Dalam
hal ini akan diperoleh waktu tiba tsunami Tsunami Travel Time dari sumber pembangkit sampai ke daerah pesisir pantai yang terkena terjangan tsunami.
Hasil yang diperoleh adalah berupa sebaran gelombang tsunami ke semua target area.
Thorne Lay dan Terry C.Wallace merumuskan kecepatan gelombang tsunami, yaitu :
v = ��� 3.1
dimana: v = kecepatan tsunami �
� ⁄
� =
percepatan gravitasi 9,8 m �
2
� = kedalaman laut meter Untuk mendapatkan jarak antara episenter ke titik kota pengamatan,dapat
digunakan dengan rumus segitiga phytagoras.
R
2
= [
�
�
- �
�
�]
P
2
+ [
�
�
- �
�
�]
P
2
Dimana : 3.2
Universitas Sumatera Utara
�
�
= posisi lintang episenter �
�
= posisi lintang kota pengamatan �
�
= posisi bujur kota pengamatan �
�
= posisi bujur episenter
� =
111 km
Jarak ini kemudian dapat dicari dengan menggunakan aplikasi software Matlab yang dijalankan di Command Window dengan cara memasukkan data koordinat
kedua titik pengamatan yang sudah dalam bentuk koordinat desimal.
Distdimdistancelat,long,lat,long,’deg’,kilometers’ Kemudian diperoleh jarak dalam kilometer, maka kecepatan rata-rata dari
gelombang tsunami dapat kita hitung dengan persamaan: t
=
� �
3.3 � = kecepatan tsunami ms
t = waktu tempuh tsunami sekon
x = jarak episenter ke titik pengamatan meter
3.3. Alat dan Bahan Yang Digunakan 3.3.1. Adapun alat peralatan yang digunakan meliputi
• 1 unit komputer RAM 2 GB
• Software aplikasi WinITDB, Matlab2009, excell, Notepad
3.3.2. Bahan – Bahan Penelitian
Berisi hal – hal penting untuk penelitian ini, seperti literatur mengenai sejarah peristiwa gempa dan tsunami. Literatur tersebut berisi informasi mengenai
keadaan geologis permukaan bumi dan juga berisi mengenai persiapan yang dilakukan sebelum terjadi bencana alam.
3.4. Prosedur Penelitian