Pengunjung Pengelola Kedudukan PUSAT SENI YANG DIRENCANAKAN 1. Pem aham an

IV-6 pemutaran film, pertunjukan, dan sebagainya serta adanya program-program yang dikemas sehingga dapat merangsang kreativitas anak. g. Kegiatan pelayanan Sebagai kaw asan konservasi, harus mampu menghidupi kegiatannya sendiri, apalagi kelembagaannya yang berada di tangan pemerintah. Aktivitas ekonomi difasilitasi dengan rental dan retail facility yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pengelolanya.

8. Pengunjung

a. Pengunjung Umum Keluarga Motivasi mereka adalah untuk berekreasi atau memanfaatkan liburan untuk menyembuhkan kerinduan terhadap romantisme masa lalu dalam benteng. Pengunjung domestik dan mancanegara, kelompok ini biasanya dapat digolongkan pada hal-hal yang bersifat umum. Meskipun perorangan tidak sedikit, biasanya mereka dapat dikelompokkan sebagai rombongan. Kunjungan biasanya merupakan bagian rangkaian kunjungan w isata dengan menggunakan kendaraan rombongan, motivasi kunjungan adalah untuk rekreasi. b. Pengunjung Khusus o Pelajar dan mahasisw a Motivasi kelompok ini biasanya mempunyai dua arah yaitu umum general dan detail. Kerangka pameran yang jelas dan didukung oleh tata pameran yang mendetail akan sangat membantu mereka. Dari jumlahnya, kelompok ini dapat terdiri dari perorangan maupun rombongan. Penerangan untuk rombongan sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses komunikasi antara pengunjung dan benda koleksi. Untuk memenuhi minat mereka, bantuan perpustakaan yang berhubungan dengan tema pameran benda koleksi sangat diperlukan. o Peneliti Yang tergolong dalam hal ini adalah peneliti ilmiah, peneliti seni dan budaya, dan atau untuk hal-hal yang langsung terpakai dalam kehidupan sehari-hari. Keterangan-keterangan detail dan tepat sangat dibutuhkan oleh mereka. Biasanya kelompok ini terdiri dari perorangan, kecuali bila sedang ada seminar yang menyangkut benda koleksi pameran museum. Perpustakaan merupakan syarat mutlak bagi mereka. o Seniman IV-7 Kelompok ini biasanya sangat memperhatikan detail yang dipamerkan, sehingga penerangan sangat diperlukan. Biasanya cenderung berminat terhadap pameran yang berhubungan dengan budaya Surakarta dan pameran kontemporer yang diselenggarakan oleh seniman lainnya.

9. Pengelola

Struktur organisasi pengelola museum

10. Kedudukan

Dengan adanya otonomi daerah, maka setiap lembaga maupun badan usaha harus mampu berdiri sendiri dan memiliki hak serta kew ajiban yang sama. Pusat Seni dan Museum Seni Kontemporer Benteng Vastenburg ini diantara fasilitas-fasilitas lain yang sejenis di Surakarta memiliki kedudukan yang sama dan keberdaannya saling melengkapi.

11. Peralatan