II-3 adalah meningkatkan nilai ekonomis, meningkatkan kualitas lingkungan hidup
serta menambah, memperbaiki dan memelihara fasilitas umum. Redevelopment
pembangunan kembali
memiliki lingkup
objek pelestarian bangunan, lingkungan dan kaw asan kota. Kaw asan mengalami
kemerosotan fisik dalam hal adanya kemerosotan kondisi lingkungan, serta sarana dan prasarana tidak dapat dipertahankan lagi kehadirannya. Penurunan
nilai ekonomis yang kurang mendukung kegiatan usaha tersebut. Bangunan tersebut sudah tidak memadai sama sekali dan tidak sesuai dengan struktur
ruang kota. Strategi yang perlu dilakukan antar lain membongkar dan membangun sarana yang sudah tidak dipertahankan lagi. Membongkar dan
membangun kembali bangunan, lingkungan dan kaw asan kota. Meningkatkan nilai ekonomis agar daya guna dapat bersifat muti guna serta merubah dan
mempertahankan fungsi kaw asan.
3. Studi Kasus
Revitalisasi ini dapat dilihat pada kasus misalnya pada revitalisasi Redwood Downtown. Strategi dan rencana spesifik revitalisasi pusat kota
Redw ood tersebut memandu pertumbuhan dan perubahan yang sangat c epat pada pusat kota dengan luas 190-acre di jantung Silicon Valley. Retail baru dan
tempat hiburan, seni dan budaya serta tempat hunian yang baru akan dikombinasikan dengan peningkatan infrastruktur transit, peningkatan jaringan
jalan dan public spaces untuk menciptakan suatu pusat kota yang menarik untuk kota dan daerah.
Gambar 2.1. Revitalisasi pusat kota Redwood Sumber : http:www.ftscities.com
Sebelumnya area ini merupakan pusat kota yang bersejarah yang memiliki masyarakat yang unik dan bangunan yang bersejarah. Retail yang
sedang dibangun, hampir tidak ada hunian di daerah ini serta sedikit sekali ada
II-4 aktivitas pejalan kaki. Sementara itu Stasiun Kereta dan terminal yang ada di
dekatnya seolah-olah memotong pusat keramaian kota. Area pusat kota yang dibangun sebelum era mall, secara signifikan mengacu pada lansekap retail
kontemporer.
Gambar. 2.2 Redwood Downtown sebelum Revitalisasi Sumber : http:www.ftscities.com
Dalam kasus ini, tugas revitalisasi yang dilakukan yaitu mengembalikan aktivitas dan perdagangan yang melemah ke pusat kota. Selain itu, ditujukan
untuk mengintegrasikan perencanaan pusat kota dengan peningkatan
perencanaan rel commuter regional. Di sisi lain, revitalisasi dilakukan dengan mengembangkan solusi permasalahan tentang frekuensi pergerakan kereta
dengan kecepatan tinggi. Mempersiapkan standar pengembangan dan petunjuk desain untuk memastikan bahw a pengembangan yang baru itu sesuai dengan
pengembangan terbaik yang telah ada. Di samping kesemua itu, yang terpenting adalah menambah jumlah dan jenis public spaces yang ditaw arkan di tengah
kota.
B. Penyelesaian Rancang Bangun yang Kontras