Analisis Zonifikasi Kaw asan

V-11 Gambar 5.15. ME dan SE Benteng Vastenburg Sumber : Dokumen Pribadi

4. Analisis Zonifikasi Kaw asan

a. Tujuan Menentukan zoning kegiatan di dalam site baik berdasarkan ke-publik-an atau ke-privasi-an kegiatan maupun berdasarkan jenis-jenis kelompok kegiatan dengan mempertimbangkan eksisting site sebagai obyek cagar budaya. b. Dasar Pertimbangan o Hasil analisa pencapaian o Rencana kegiatan di dalam site  Zona parkir: menampung kebutuhan parkir pengunjung, pengelola dan kendaraan pengangkut koleksi  Zona pamerangaleri: menampung kegiatan yang terdiri dari pra-pameran, pameran tetap dan pameran temporer  Zona edukasi, rekreasi dan entertainment: menampung kegiatan yang bersifat pendidikan dan hiburan  Zona pengelola: menampung kegiatan-kegiatan pengelolaan meliputi kegiatan administrasi, kurasi, preservasi dan konservasi  Zona servis: menampung kegiatan-kegiatan penunjang seperti gudang, lavatory, dll. o Sebisa mungkin mempertahankan ruang terbuka hijau o Kaw asan benteng Vastenburg merupakan area hijau di tengah kota dan sebagai paru-paru kota. Untuk itu fungsi lahan sebagai ruang hijau perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan kualitasnya. o Studi kasus benteng Vredeburg Yogyakarta V-12 Gambar 5.16. Zoning Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Sumber : Dokumen Pribadi Secara umum denah benteng Vredeburg terbagi menjadi 2 yang terpisah oleh aksis jalan yang membelah benteng, yakni denah sisi utara dan denah sisi selatan. Tabel 5.1 Zoning di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Denah sisi utara Benteng Vredeburg Denah sisi selatan Jembatan dan kolam utama barat Gerbang barat Gerbang timur R. bimbingan dan edukasi R. Pameran temporer dan minirama 3 R. auditorium dan minirama 4 Guest house Perpustakaan Storage koleksi R. satpam, kantin dan mushola Minirama 2 Anjungan barat laut Open space  Kolam selatan  Gerbang selatan  R. Tamu VIP  R. Pengenalan  R. PP, PK dan audio visual  Storage Koleksi  Genset  Kamar mandi  Minirama 1  R. Kepala, TU dan administrasi  R. Perawatan dan fumigasi  Anjungan barat daya dan tenggara  Bengkel preparasi  Tempat parkir karyawan  Sumur c. Analisis o Zona parkir : agar tidak menutupi dinding benteng, parkir pengunjung diletakkan di dalam basemen yang terletak di depan sisi barat benteng, sedangkan parkir pengelola di sisi timur benteng. o Zona pameran : karena bersifat publik maka, zona pameran diletakkan di bagian depan, di dalam dinding benteng. o Zona edukasi, rekreasi dan entertainment : bersifat publik sehingga diletakkan di bagian depan. o Zona pengelola dan servis diletakkan di zona yang jauh dari zona publik agar tidak mengganggu kegiatan utama namun tetap mudah diakses. V-13

5. Analisis Pola Sirkulasi