Sosial-Budaya Masyarakat Kondisi Non Fisik a. Potensi Pengem bangan

III-5 kota berdasarkan elemen land telah berkembang dari kota air ke kota daratan. Untuk elemen buildings juga telah berkembang dari tradisional, vernakuler, campuran dan kontemporer. Untuk elemen human juga telah berkembang dari pribumi-agraris, non pribumi-non agraris hingga campuran keduanya. Rekomendasi model inovasi perancangan kota masa depan berdasarkan karakter struktur kotanya, cenderung berbentuk kota batas pertanian agro- evelopment frontier dan kota batas sungai water frontier. 2

d. Sosial-Budaya Masyarakat

Masyarakat Surakarta biasa biasa disebut dengan ”orang Jawa”. Masyarakat di Surakarta masih kental dengan kebudayaan Jaw anya. Adat istiadat, tata bahasa, etika, dan perilaku Jaw a masih tertanam di benak masyarakat Surakarta yang mayoritas penduduk asli. Meski sudah banyak pendatang, namun tidak mampu menghilangkan budaya aslinya. Bahkan para pendatang turut menyesuaikan dengan budaya setempat. Penduduk asli Surakarta masih banyak yang menjalankan upacara – upacara adat w arisan leluhur, seperti slametan, ngruw at, dan lain – lain. Masyarakat Surakarta, dalam kehidupan sosialnya masih menanamkan ajaran leluhur yang terus berlanjut diturunkan, misalnya tepo seliro, yaitu saling menghormati dan penuh empati kepada sesama makhluk hidup. Ada pula istilah yang ditanamkan sejak dahulu, yaitu ”mikul dhuwur mendhem jero” , yang berarti di manapun kita berada kita harus tetap hormat dan menjunjung tinggi harkat dan martabat kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan harkat dan martabat kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME. Dalam buku Filsafat Jaw a karya Dr. Purw adi, M. Hum, tahun 2007, dikutip bahw a pada hakekatnya, Surakarta yang sebagian besar penduduknya adalah orang Jaw a, tidak membedakan antara sikap-sikap religius dan bukan religius. Bahkan interaksi-interaksi sosial sekaligus merupakan sikap terhadap alam. Sebaliknya sikap terhadap alam sekaligus mempunyai relevan sosial. Beberapa sirat dan karakteristik penduduk kota Surakarta yang teridentifikasi dan perlu dipertimbangkan dalam perencanaan, antara lain : o Terdapat berbagai macam etnis, namun mayoritas adalah Jaw a. o Sebagian besar dipengaruhi kebudayaan dan kepercayaan Jaw a. o Mempunyai jiw a seni dan usaha. o Senang rekreasi, berkumpul dan makan. 2 http:www.petra.ac.id~puslitjournals dir.php?Depart mentID=ARS III-6 o Pelan, punya tujuan, bergerak dan pasti. o Bertatakrama Jaw a yang masih sangat kental. 3. Fasilitas Seni dan Museum di Surakarta

a. Tam an Budaya Jaw a Tengah