Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Originalitas

mengunakan dana APBN, APBD dan Dana Masyarakat dengan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan program untuk meningkatkan Kesejahteraan Rakyat dan mencapai target Indeks Persentase Penduduk Miskin Daerah IPPMD. Pemilihan Program PNPM dalam penelitian ini karena program ini berhubungan lansung kepada masyarakat yang bersumber dana APBN, APBD dan Dana Swadaya Masyarakat. Dari tiga sumber dana ini program yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah apakah mempunyai dampak signifikan terhadap kemiskinan. Karena kemiskinan menjadi isu sentral dalam penialian kinerja pusat dan daerah dengan menjadikan penggurangan kemiskinan merupakan indikator keberhasilan pemerintahannya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pemanfaatan Dana Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM – MP Kota Medan.”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Apakah Pemanfaatan Dana PNPM yang bersumber dari APBN, APBD, dan Dana Swadaya Masyarakat Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan berpengaruh secara parsial terhadap kemiskinan?” Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : “ Untuk mengetahui Seberapa pengaruh Pemanfaatan Dana PNPM yang bersumber dari APBN, APBD, dan Dana Swadaya Masyarakat Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan berpengaruh secara parsial terhadap kemiskinan”

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh Pemanfaatan dana APBN, APBD, dan Dana Swadaya Masyarakat terhadap kemiskinan. 2. Bagi pemerintah, untuk pemerintah pusat dan daerah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam pengalokasian dan pemanfaatan dana PNPM Mandiri Perkotaan yang berasal dari APBN dan APBD yang berbasis kinerja sehingga tercapai tujuan dan sasaran program. 3. Bagi masyarakat ataupun para stakeholder , penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Dana APBN, APBD serta dana swadaya masyarakat terhadap kemiskinan perkotaan. 4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber referensi. Universitas Sumatera Utara

1.5. Originalitas

Penelitian ini merupakan replikasi dan pengembangan penelitian dari Santoso 2011 yang berjudul Pengaruh PNPM dan Alokasi Belanja Daerah Untuk Pendidikan, Kesehatan dan Perkerjaan umum terhadap Penanggulanggan Kemiskinan . Tetapi perbedaannya disini melihat seberapa besar pengaruh APBN, APBD, dan dana swadaya masyarakat terhadap kemiskinan tahun berikutnya secara silmultan dan parsial dalam pelaksanannya dan pengelolaannya sehingga dapat mencapai IPPMD dan target MDG’s 2015. Penelitian Pengaruh PNPM dan Alokasi Belanja Daerah Untuk Pendidikan, Kesehatan dan Perkerjaan umum terhadap Penanggulanggan Kemiskinan dilakukan Santoso 2011 dengan melakukan studi kasus KabupatenKota Provinsi Jawa Timur menyimpulkan bahwa penaggulangan kemiskinan dapat berhasil dilakukan bila ada kerjasama antara Pusat dan Daerah. Perbedaan selanjutnya adalah dalam Penelitian yang dilakukan Santoso 2011 mempunyai variabel dependen yaitu Indeks Kemiskinan, Indeks Kedalaman kemiskinan, Indeks Keparahan Kemiskinan dengan penelitian kuantitatif membandingkan dengan Independen PNPM, Belanja Daerah urusan Pendidikan, Belanja Daerah urusan Kesehatan dan Belanja Daerah urusan Pekerjaan Umum Sedangkan Penelitian ini variabel dependen adalah Kemiskinan dan variabel independennya Dana APBN, APBD dan Dana Swadaya Masyarakat . Penelitian Santoso 2011 melakukan studi kasus dengan mengambil populasi KabupatenKota di Provinsi Jawa Timur dengan periode penelitian 3 tahun yaitu tahun 2007 - 2009, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan 151 Universitas Sumatera Utara kelurahan dari 21 Kecamatan atau seluruh kelurahan yang ada di Kota Medan sebagai populasinya dengan periode penelitian tahun 2011 dan 2012. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Review Peneliti Terdahulu

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Review Peneliti Terdahulu - Analisis Pengaruh Pemanfaatan Dana pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-MP) Kota Medan

1 1 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Pemanfaatan Dana pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-MP) Kota Medan

0 0 15

Analisis Pengaruh Pemanfaatan Dana pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-MP) Kota Medan

0 0 12