Pengadilan Tinggi Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)

53 c. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 194.000,- seratus sembilan empat ribu rupiah ; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari : Senin, 25 Januari 2010, oleh kami Minanoer Rachman Ketua Majelis Hakim, Sigit Pradewa dan Sarah Louis Simanjuntak masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis Hakim, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari : Rabu tanggal 27 Januari 2010, oleh Ketua Majelis Hakim tersebut dengan didampingi oleh Anggota Majelis Hakim tersebut di atas, dibantu oleh Erlina Bahri Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.

2. Pengadilan Tinggi

Pengadilan tinggi setelah membaca dan memperhatikan segala uraian- uraian yang termuat dalam putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor : 79 PdtG 2009PN. PBR yang amar putusanya berbunyi menolak seluruh eksepsi dari para Tergugat dimana pengadilan tinggi menyatakan dalam pokok perkara : 1. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 194.000,- seratus sembilan puluh empat ribu rupiah ; Pembanding yang semula Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah menyatakan permohonan pemeriksaan dalam tingkat banding pada tanggal 10 Universitas Sumatera Utara 54 Februari 2010 terhadap putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor : 79 PdtG 2009 PN. PBR yang dibuat oleh Mahtum Saadiah.SH.MH Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru, permohonan Banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding I, II yang semula Tergugat I, II melalui Kuasa Hukumnya pada tanggal 01 Maret 2010, dengan register Nomor : 79 PdtG 2009PN. PBR secara baik dan sempurna ; Pembanding yang semula Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Memori Banding tanggal 15 Februari 2010 Memori Banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding I, II semula Tergugat I, II melalui Kuasa Hukumnya pada tanggal 01 Maret 2010, dengan register masing-masing Nomor : 79 PdtG 2009PN. PBR secara baik dan sempurna ; Terbanding I, II yang semula Tergugat I, II melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Kontra Memori Banding tanggal 25 Maret 2010 Kontra Memori Banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat melalui Kuasa Hukumnya pada tanggal 07 April 2010, dengan register Nomor : 79 PdtG 2009 PN. PBR secara baik dan sempurna ; Menurut risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara kepada Pembanding yang semula Penggugat melalui Kuasa Hukumnya tanggal 07 April 2010 , Terbanding III yang semula Tergugat I, II melalui Kuasa Hukumnya tanggal 01 Maret 2010, dimana pihak-pihak yang berperkara telah diberi kesempatan yang layak serta cukup untuk merneriksa dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam tenggang waktu 14 empat belas Universitas Sumatera Utara 55 hari, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam Tingkat Banding ; Permohonan banding yang diajukan Pembanding yang semula Penggugat melajui Kuasa Hukumnya. tanggal 10 Februari 2010 terhadap putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor : 79 PdtG 2009 PN. PBR yang telah diberitahukan kepada Terbanding I dan II yang semula Tergugat I, Kuasa Hukumnya pada tanggal 01 Maret 2010, telah sesuai waktu yang ditetapkan Undang- undang sehingga permohonan banding tersebut dapat diterima ; Setelah Pengadilan Tingkat Banding memeriksa dan memperhatikan dengan seksama, berkas perkara tersebut yang terdiri dan Berita Acara Persidangan Pengadilan Tingkat Pertama dan bukti-bukti surat serta surat-surat lainnya yang diajukan oleh kedua pihak yang berperkara, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor ; 79 PdtG 2009 PN. PBR, memori banding dan kontra memori banding maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut telah berdasarkan atas alasan - alasan serta pertimbangan hukum yang tepat dan benar, oleh karena itu diambil alih oleh Pengadilan Tingkat Banding untuk dijadikan pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini; Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor; 791 PdtG 2009 PN. PBR yang dimohonkan banding tersebut dapat dikuatkan ; Universitas Sumatera Utara 56 Oleh karena putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor 79PdtG2009 PN dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Pekanbaru, maka biaya perkara tetap dibebankan kepada Pembanding yang semula Penggugat untuk kedua tingkat Peradilan, hal ini didasarkan kepada ketentuan Hukum Acara Perdata dan Undang-Undang lain yang bersangkutan dalam perkara ini. Berdasarkan pertimbangan hukum di atas, maka Pengadilan Tinggi Pekanbaru memutuskan : a. Menerima pemohonan banding dari PembandingPenggugat; b. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor : 79 PdtG 2009 PN. PBR yang dimohonkan banding tersebut; c. Menghukum PembandingPenggugat untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- seratus lima puluh ribu rupiah ; Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 79PdtG2009PN.PBR yang menyatakan bahwa objek perkara tidak jelas dan oleh karena itu majelis hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan petitum gugatan penggugat yang lain dan oleh karena itu gugatan haruslah dinyatakan tidak dapat diterima. Menimbang bahwa oleh karena gugatan tidak dapat diterima maka penggugat haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara mengingat peraturan perundangan yang berlaku. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 194.000 seratus sembilan puluh empat ribu rupiah. Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru di atas maupun putusan pengadilan tinggi Riau Nomor 76PDT2010PTR yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Universitas Sumatera Utara 57 Pekanbaru tanggal 27 Januari 2010 Nomor 79PdtG2009PN.PBR yang dimohonkan banding tersebut telah salah menerapkan hukum dalam perkara perdata tersebut. Objek perkara yang digugat oleh penggugat Amini Nurdin cukup jelas yakni 3 tiga emas murni batang dengan berat total 543 lima ratus empat puluh tiga gram. Mengenai gugatan yang tidak dapat diterima dalam hukum acara perdata Indonesia memiliki alasan-alasan yaitu : a. Gugatan tidak beralasan b. Gugatan mengandung cacat error in persona c. Gugatannya melawan hak d. Gugatan diajukan kepada pengadilan diluar yuriksdiksi absolut maupun relatif e. Gugatan obscuur libel f. Gugatan masih prematur g. Gugatan telah daluwarsa. Dasar hukum pemberian putusan gugatan tidak dapat diterima niet onvankelijk verklaard dapat dilihat dalam yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 119KSip1975 tanggal 17 April 1975 jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 565KSip1975 tanggal 21 Agustus 1973, jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1149KSip1979 tanggal 7 April 1979 yang menyatakan bahwa terhadap objek gugatan yang tidak jelas maka gugatan tidak dapat diterima. Dalam perkara perdata Nomor 79PdtG2009PN.PBR bahwa objek perkara adalah cukup jelas yang digugat oleh penggugat Amini Nurdin yaitu sebagai wali yang ditetapkan oleh penetapan pengadilan Nomor 371PdtP2005PN Medan tertanggal 20 Oktober 2005. Universitas Sumatera Utara 58 Untuk dan dan kepentingan orang-orang dimana penggugat menjadi walinya maka penggugat Amini Nurdin mengajukan gugatan kepada tergugat karena tergugat tidak mengembalikan harta kekayaan milik orang-orang dimana penggugat menjadi walinya. Oleh karena itu gugatan juga tidak dapat dipandang sebagai obscuur libel karena gugatan ditujukan kepada para pihak yang telah menahan harta kekayaan berupa tiga batang emas murni milik dari anak-anak bernama Viviani, Vincent dan Vernia Everlim dan oleh karenanya maka objek gugatan yang disengketakan oleh penggugat cukup jelas dalam perkara gugatan perdata tersebut.

3. Mahkamah Agung a. Pertimbangan

Dokumen yang terkait

Hak Asuh Anak Dibawah Umur Akibat Perceraian Orangtua(Studi Kasus 4 (empat) Putusan Pengadilan di Indonesia)

18 243 107

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

Hak asuh anak dibawah umur akibat perceraian menurut undang-undang no.23 th.2002 tentang perlindungan anak : ( analisis putusan perkara mahkamah agung no.349 K/AG/2006 )

0 12 88

BAB II PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN MILIK ANAK ANGKAT DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM PERDATA A. Status dan Kedudukan Anak Angkat Menurut KUH Perdata - Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus P

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)

0 0 18

Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)

0 0 16