Saran KESIMPULAN DAN SARAN

106 2. Penerapan hak terhadap penguasaan dan pengurusan harta kekayaan anak angkat di bawah umur oleh Putusan Mahkamah Agung Nomor 2161 KPDT2011 adalah dengan menyatakan tergugat I, Lim Agek alias Agek dan tergugat II, Lim Asiong alias Asiong melakukan perbuatan ingkar janji wanprestasi dan memerintahkan tergugat I, Lim Agek alias Agek dan tergugat II Lim Asiong alias Asiong untuk mengembalikan harta kekayaan anak-anak di bawah umur tersebut berupa 3 tiga potong emas murni batangan berikut surat-surat aslinya yang berada dalam penguasaan para tergugat tersebut kepada wali yang sah berdasarkan penetapan pengadilan yakni Amini Nurdin. Disamping itu Putusan Mahkamah Agung Nomor 2161 KPDT2011 tersebut juga membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor 76Pdt2010PTR tanggal 31 Agustus 2010 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 79Pdt.G2009PN.Pbr, tanggal 27 Januari 2010.

B. Saran

1. Lembaga Peradilan di Indonesia dalam semua tingkatannya dalam memutuskan suatu perkara perdata khususnya yang menyangkut masalah penguasaan dan pengurusan harta kekayaan anak angkat di bawah umur dan juga wali yang berhak melakukan penguasaan dan pengurusan terhadap anak angkat di bawah umur yang kedua orang tua angkatnya telah meninggal dunia bagi golongan Timur Asing Tionghoa, hendaknya tetap berpedoman pada Buku I, Bab XV, Bagian kelima, Pasal 359 sampai dengan Pasal 364 KUH Perdata, meskipun Universitas Sumatera Utara 107 KUH Perdata tidak lagi berkekuatan sebagai undang-undang dengan keluarnya Surat Edaran Mahkamah Agung SEMA Nomor 3 Tahun 1963 yang menyatakan bahwa, “KUH Perdata tidak lagi dipandang sebagai suatu undang- undang, melainkan hanya sebagai dokumen hukum yang fungsinya sebagai pedoman saja bagi para hakim dalam memutus suatu perkara perdata”. Hal ini penting agar dalam pelaksanaan putusan pengadilan tersebut penguasaan dan pengurusan harta kekayaan anak-anak angkat di bawah umur tersebut benar- benar mencerminkan suatu kepastian hukum terhadap para pihak yang berhak menerima harta warisan, dan berwenang melakukan penguasaan dan pengurusan harta kekayaan anak-anak angkat di bawah umur tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan penguasaan dan pengurusan harta kekayaan milik anak-anak angkat di bawah umur tersebut oleh orang-orang yang tidak berhak dan berwenang. 2. Hendaknya Putusan Mahkamah Agung Nomor 2161 KPDT2011 yang mendasarkan putusannya pada Pasal 359 KUH Perdata, dalam memutuskan suatu perkara mengenai penguasaan dan pengurusan harta kekayaan anak angkat di bawah umur bagi golongan Timur Asing Tionghoa diikuti oleh lembaga peradilan yang berada dibawahnya yakni Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi. Dengan demikian akan tercipta suatu kepastian hukum bagi para pihak yang berpekara dalam hal menetapkan hak dan kewenangan penguasaan dan pengurusan harta kekayaan anak angkat di bawah umur yang kedua orangtua Universitas Sumatera Utara 108 angkatnya telah meninggal dunia. Sehingga diharapkan tidak terjadi lagi putusan pengadilan negeri maupun pengadilan tinggi yang tidak menerima gugatan NO atas perkara penguasaan dan pengurusan harta kekayaan anak angkat di bawah umur bagi golongan Timur Asing Tionghoa. Ketentuan yang mengatur mengenai anak angkat, kedudukan anak angkat, perwalian bagi anak angkat yang masih di bawah umur yang kedua orangtua angkatnya telah meninggal dunia bagi golongan Timur Asing Tionghoa hanya terdapat di dalam KUH Perdata dan Staatblad 1917 Nomor 129 mengenai pengangkatan anak adopsi yang merupakan kelengkapan dari KUH Perdata. Universitas Sumatera Utara 109 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Amirudin dan Asikin, Zainal, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. Badrulzaman, Mariam Darus, 2011, KUH-Perdata Buku Ketiga Hukum Perikatan dengan Penjelasannya, Alumni, Bandung. Burham, Bungin, 2003, Analisa Data Penelitian Kualiatif, Pemahaman Filosofis dan Methodologis Kearah Pengurusan Modal Aplikasi, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. Bushar, Muhammad, 2004, Pokok-pokok Hukum Adat Cetakan Kesembilan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Gosita, Arif, 2004, Masalah Perlindungan Anak, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta Hadikusuma, Hilman, 1987, Perkawinan Adat, Alumni, Bandung. -----------------,1999, Hukum Waris Adat, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Hasan, Djumaendah, 19961997, Istilah dan Pengertian Perbuatan Melawan Hukum dalam Laporan Akhir Kompendium Bidang Perbuatan melawan Hukum, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman RI, Jakarta. Ibrahim, Jhony, 2005, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayu Media Publishing, Surabaya. J. Satrio, 1999, Hukum Perikatan pada Umumnya, Alumni, Bandung. Kamil, Ahmad dan Fauzan, 2008, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. -----------------, 2008, Kaidah-kaidah Hukum Yurisprudensi, Kencana, Jakarta. Kartohadiprodjo, Soedirman, 1993, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Pembangunan, Jakarta. Kartini Mulyadi Gunawan Widjaja, 2002, Perikatan yang lahir dari perjanjian, Jakarta, 109 Universitas Sumatera Utara 110 Krisnawati, Emiliana, 2005, Aspek Hukum Perlindungan Anak, Bina Cipta, Bandung. Lubis, M, Solly, 1994, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Bandung. Meliala, Djaja S, 1996, Adopsi Pengangkatan Anak dalam Jurisprudensi, Tarsito, Bandung. Pandika, Rusli, 2012, Hukum Pengangkatan Anak, PT. Sinar Grafika, Jakarta. Purwahid Patrik, 1994, Dasar-dasar Hukum Perikatan Perikatan yang Lahir dari Perjanjian dan dari Undang-Undang, Mandar Maju, Bandung. Print, Darman, 1987, Hukum Anak Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. Ramulyo, M.Idris, 1993, Beberapa Masalah Pelaksanaan Hukum Kewarisan Perdata Barat Burgerlijke Wetboek, Sinar Grafika, Jakarta. ------------,1994, Perbandingan Hukum Kewarisan Islam Dengan Kewarisan Kitab Undang Perdata, Sinar Grafika, jakarta. Ridwan Khairandi, 2003, Itikad Baik Dalam Kebebasan Berkontrak, Program pasca sarjana, Universitas Indonesia, Jakarta Saleh, K.Wantik, 1980, Hukum Perkawinan Indonesia, Ghalia indonesia, Jakarta. Salim HS, 2010, Hukum Kontrak, Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, Jakarta Saraswati, Rika, 2009, Hukum Perlindungan Anak di Indonesia, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung. Sjarif, Surini Ahlan, dkk, 2006, Hukum Kewarisan Perdata Barat Pewarisan menurut Undang-undang, Kencana, Jakarta. Sjukri, Erna, Sofyan, 1992, Lembaga Pengangkat anak, adopsi, Mahkamah Agung RI, Jakarta. Soeady, Sholeh Zulfikar, 2001, Dasar Hukum Perlindungan Anak, CV. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta. Soemitro, Irma Setyawati, 1990, Aspek Hukum Perlindungan Anak, Bumi Aksara, Jakarta. Universitas Sumatera Utara 111 Soimin, Soedharyo, 2004, Himpunan Dasar Hukum Pengangkatan Anak, PT. Sinar Grafika, Jakarta. Subekti, R, Hukum Perjanjian, 1998, Intermasa, Jakarta Subekti, R dan Tjitrosudibyo, R, 2003, Pokok-pokok Hukum Perdata, Intermesa, Jakarta. Sumiriani, MG, Endang dan Halim, Chandra, 2000, Perlindungan Hukum Terhadap Anak, di Bidang Kesejahteraan Anak, Universitas Atmajaya, Yogyakarta. Sunggono, Bambang, 2001, Metodologi Penelitian Hukum, Catatan Ketiga, Raja Grafindo Persada. Jakarta. Suparman, Eman, 2005, Hukum Waris Indonesia Dalam Perspektif Islam, Adat, Dan Kitab Undang- Undang hukum Perdata, Refika Aditama, Bandung. Soerjono, Soekanto, dan Mamudji, Sri, 2004, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. Suryadinata, Leo, 2002, Negara dan Etnis Tionghoa : Kasus Indonesia, Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta. Tamakiran S, 1992, Asas-Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem Hukum, CV. Pionir Jaya, Bandung. Tanya Bernard L.M, , Penegakan Hukum Dalam Terang Etika, Genta Publishing, Jakarta, 2011 Usman, Rachmadi, 2006, Aspek-Aspek Hukum Perorangan dan Keluarga di Indonesia, Sinar grafika, Jakarta. Van Mourik, M.J.A, 1993, Studi Kasus Hukum Waris, PT. Eresco, Bandung. Wadong, Maulana Hasan, 2000, Advokasi dan Hukum Perlindungan Anak, Grasindo, Widya Sarana Indoonesia, Jakarta. WirjonoPradjodikoro, 1986, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Bale Bandung, Bandung, Zaini, Muderis, 2007, Adopsi Suatu Tujuan Dari Sistem Hukum, PT.Sinar Grafika, Jakarta. Universitas Sumatera Utara 112

C. Peraturan Perundang-Undangan

Dokumen yang terkait

Hak Asuh Anak Dibawah Umur Akibat Perceraian Orangtua(Studi Kasus 4 (empat) Putusan Pengadilan di Indonesia)

18 243 107

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

Hak asuh anak dibawah umur akibat perceraian menurut undang-undang no.23 th.2002 tentang perlindungan anak : ( analisis putusan perkara mahkamah agung no.349 K/AG/2006 )

0 12 88

BAB II PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN MILIK ANAK ANGKAT DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM PERDATA A. Status dan Kedudukan Anak Angkat Menurut KUH Perdata - Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus P

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)

0 0 18

Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)

0 0 16