13
Sebuah keputusan strategi akan memerlukan penambahan sumber daya yang relevan untuk mendukung dan menjalankan strategi tersebut.
Manfaat strategi ialah membuat organisasi bisa melaksanakan seluruh aktivitas operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Dan menjadi peka
terhadap ancaman yang bisa datang dari luar organisasi sehingga mampu dapat bertahan menjadi organisasi yang unggul. Dirgantoro 2001: 9 menyatakan
beberapa manfaat dari strategi, yakni: 1.
Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan tujuan organisasi dan menentukan jalan yang mana yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
2. Untuk meningkatkan keuntungan organisasi walaupun kenaikan keuntungan
organisasi bukan secara otomatis dengan menerapkan strategi. 3.
Membantu mengidentifikasi, memprioritaskan dan mengeksploitasi peluang. 4.
Menyiapkan pandangan terhadap manajemen masalah. 5.
Menggambarkan kerangka kerja untuk meningkatkan koordinasi dan kontrol terhadap aktivitas.
6. Meminimumkan pengaruh dan perubahan.
7. Memungkinkan keputusan utama untuk mendukung tujuan yang ditetapkan.
8. Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang efektif.
9. Membantu perilaku yang lebih terintegrasi.
2. Kriteria Analisis Strategi
Strategi harus dirumuskan melalui dua arah atau lebih untuk menggambarkan dan menanggapi suatu perubahan serta pergeseran dari suatu
strategi ke strategi lain. Untuk menyesuaikan strategi, maka analisis bermanfaat
Universitas Sumatera Utara
14
dengan menggunakan alat analisis yang telah dikembangkan untuk melakukan analisis alternatif dan pemilihan strategi. Dengan demikian Jatmiko 2003:10-11
mengemukakan kriteria analisis strategi, antara lain :
a. Kesesuaian dengan lingkungan eksternal
b. Strategi harus konsisten dengan semua unsur-unsur penting lingkungan
eksternal. c.
Kesesuaian dengan lingkungan internal Satu hal penting yang perlu diketahui adalah apakah strategi konsisten
dengan budaya organisasi, kapabilitas, dan sumber daya organisasi. d.
Dapat diukur Sedapat mungkin, hasil dari suatu strategi harus dapat diukur keberhasilan
atau kegagalannya. Namun, untuk strategi-strategi tertentu kadang-kadang sulit untuk dilakukan pengukuran tentang keberhasilan atau kegagalannya.
e. Konsistensi dengan misi organisasi
Salah satu analisis fundamental setiap strategi adalah konsistensinya dengan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dasar, serta tujuan-tujuan utana organisasi.
f. Cukup tersedia sumber daya
Sumber daya sebaiknya dipertimbangkan baik sumber daya uang, sumber daya fisik, serta manusia yang terampil. Biasanya uang merupakan sumber
daya yang sangat terbatas. Namun semua itu dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk berhasil mengimplementasikan strateginya.
g. Fleksibilitas
Lingkungan eksternal dan internal dimana organisasi beroperasi selalu mengalami perubahan, bahkan kadang sangat bergejolak. Kemampuan
Universitas Sumatera Utara
15
organisasi untuk menanggulangi perubahan lingkungan dengan strategi yang tepat menjadi sangat penting. Strategi harus mampu dimodifikasi sesuai
dengan perubahan lingkungan. h.
Motivasi Apakah strategi akan menghasilkan usaha organisasional pada tingkat yang
tinggi? Karyawan atau pegawai jarang dirangsang oleh strategi-strategi konservatif, dan jarang dipersiapkan untuk strategi-strategi mereka yang
mereka yakini sebagai sesuatu yang membosankan. i.
Kejelasan Semua strategi harus tertulis secara eksplisit dan dikomunikasikan ke
seluruh bagian dan tingkatan di dalam organisasi. Pendekatan ini akan membantu meningkatkan cara pandang pegawai terhadap keberadaan
organisasi dalam tahap implementasi strategi. j.
Resiko Organisasi mempunyai cukup alasan untuk mengetahui profil resiko dalam
struktur manajemennya. Para manajer cenderung merasakan ketidaknyamanan dengan strategi atau proyek-proyek yang tingkat
resikonya tinggi, atau tidak termotivasi apabila tingkat resikonya rendah.
3. Rencana Strategik