71
gencarnya dalam meningkatkan baik dari infrastruktur jalan maupun dari segi pengembangan objek-objek wisata dengan tujuan usaha meningkatkan arus
kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir.
1. Strategi Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Samosir
Strategi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan dan sasaran dari kegiatan pariwisata yang berlangsung. Oleh karena itu strategi sangat dibutuhkan
untuk melihat sajauh mana tingkat keberhasilan dari suatu kegiatan yang sedang berlangsung.
Kabupaten Samosir merupakan daerah yang berpotensi sebagai tempat wisata yang cukup menarik diantaranya adalah sebuah pulau dalam pulau dengan
ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut yang menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis. Kabupaten Samosir memiliki
objek wisata natural dengan potensi keindahan alam dan keanekaragaman budaya. Sesuai dengan pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten
Samosir Drs Ombang Siboro, M.Si yang menyatakan: Samosir merupakan daerah yang dapat dikatakan sebagai surganya
dunia, karena Samosir itu memiliki potensi wisata tidak hanya potensi dari segi alam tapi dari segi budaya pun ada. Ada pun strategi Dinas
Pariwisata Seni dan Budaya dalam usaha meningkatkan arus kunjunganan wisata ini adalah dengan melakukan promosi, pembenahan
infrastruktur objek-objek wisata dan infrastruktur jalan “baik itu kerja sama dari pusat” seperti pembukaan pelabuhan kapal ferry di Sipinggan
Kecamatan Nainggolan ke Muara Kabupaten Tapanuli Utara, adanya bantuan penambahan kapal Ferry di pelabuhan Simanindo. Ini
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan arus kunjungan wisata
Universitas Sumatera Utara
72
dengan mempermudah akses masuk ke Samosir. Dan strategi dari pariwisata itu juga harus mengenal potensi yang ada. Potensi kita ada 2
dua yaitu dari alam dan budaya. Sekarang alam itu sudah optimal tinggal sekarang bagaimana kita mempromosikannya dengan menentukan
ada 3 tiga level objek wisata yang pertama objek wisata rintisan, kedua prioritas dan ketiga unggulan. Contoh objek wisata rintisan Sigulati,
pantai Sibolazi. Kalau yang prioritas ada pada bagian budaya, sementara yang menjadi wisata unggulan itu seperti Aek Rangat, Pantai Indah
Situngkir dan ada beberapa objek wisata di Tomok seperti Batu Kursi Siallagan dan Makam Tua Sidabutar. Dan strategi khusus dari Dinas
Pariwisata Seni dan Budaya itu sendiri dengan melakukan promosi dengan media, ada 3 tiga media media cetak, media luar ruang dan
media elektronik, media elektronik seperti Vedeotron, Facebook, Twiteer, Web dan Aplikasi, media cetak majalah penerbangan, stiker dan brosur,
media ruang leaflet. Dan satu lagi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya memiliki brand agar mudah di ingat orang yaitu Samosir Negeri Indah
Kepingan Surga.. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan dari kepala bidang pengembangan
wisata Polin N.S.J.H Manurung, ST Strategi khusus Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dengan peningkatan
infrastruktur objek-objek wisata, contohnya Air Terjun Nai Sogop di kecamatan Sianjur Mula-mula dilakukan pembangunan akses jalan,
pembenahan kolam air terjun terus pembangunan shelter, toilet terus di objek wisata Air Terjun Efrata sama juga pembenahan infrastruktur juga.
Strategi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dengan promosi salah satunya mengikuti pameran di Singapura dan Malaysia dalam rangka
mempromosikan Samosir. Dinas Pariwisata juga membuat Travel Mart merupakan pertemuan antara buyer and sales disitu akan ada biro-biro
perjalanan yang akan menawarkan paket-paket khusus ke Samosir, dan mereka disana juga melakukan transaksi. Travel Dialog; Dinas
Pariwisata melakukan dialog dengan tour and travel pesertanya bebas
Universitas Sumatera Utara
73
tujuannya untuk memperkenalkan Samosir, apa saja yang ada di Samosir, fasilitas apa saja yang ada di Samosir, supaya mereka tertarik untuk
berkunjung ke Samosir. Untuk saat ini Travel Dialog yang berada di Luar Sumatera Utara ialah daerah Jakarta, Bandung, Batam sedangkan untuk
di dalam Sumatera Utara sendiri Travel Dialog ada di Sumatera bagian Timur, Labuhan Batu, Kisaran, Batu Bara, Aek Kanopan dan di Kota
Pinang. Feedbacknya pada tahun 2015 mereka melakukan kunjungan ke Samosir.
Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dalam usaha meningkatkan arus kunjungan wisata di
Kabupaten Samosir dengan cara mengembangkan objek-objek wisata, promosi dan mengembangkan akses jalan masuk ke Samosir supaya tidak memakan waktu
lama lagi. Di dalam pengembangan pembangunan strategi pariwisata Samosir, apakah
Dinas Pariwisata melakukan koordinasi dengan organisasi atau sub-sub di Dinas Pariwisata lain? Berdasarkan pernyataan dari bidang pemasaran wisata Tetti
Naibaho,S.Sos Dinas Pariwisata melakukan kerjasama dengan organisasi gereja seperti
dengan pendeta, pastor, sintua dimana mereka ikut menyuarakan kepada umat gereja agar menjadi masyarakat yang sadar akan wisata contoh di
dalam berkotbah mereka akan meyuarakan agar tetap menjaga kebersihan dll, kerjasama dengan PHRI Perhimpunana Hotel dan
Restoran Indonesia dan FPP Forum Pengembangan Pariwisata. Sedangkan kerjasama dengan instansi Dinas Pariwisata Provinsi memiliki
program dimana program tersebut akan diturunkan ke daerah – daerah seperti malakukan penyuluhan kepada masyarakat agar menjadi
masyarakat sadar wisata dimana Dinas provinsi dalam melaksanakan programnya dan di fasilitasi oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
Universitas Sumatera Utara
74
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya memiliki kerjasama dengan Kementrian Pariwisata seperti hal dalam meminta bantuan proposal dan
dana. Kerjasama Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dengan AKPAR Akademi Pariwisata Medan, kerjasama yang dilakukan berupa MoU
Momerandum of Understanding membuat suatu perjanjian dengan AKPAR Medan dimana AKPAR Medan berada di bawah naungan Dinas
Pariwisata Seni dan Budaya. Dan kerjasama dengan kampus Institut Teknologi Del IT DEL di Lagu Boti Kabupaten Toba Samosir.
Jadi dari pernyataan diatas dapat di simpulkan bahwa Dinas Pariwisata Seni dan Budaya melakukan koordinasi dengan organisasi-organisasi dan Dinas
Pendidikan. Kerjasama ini dilakukan untuk mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Samosir.
2. Sarana dan Prasana