86
D. Kendala Yang Dihadapi
Untuk dapat mewujudkan suatu strategi oleh setiap instansi akan selalu ada ditemukan kendala yang dapat mengganggu proses pencapaian tujuan dari suatu
strategi tersebut sehingga tidak terealisasinya suatu strategi yang telah ditetapkan dan menjadi kurang maksimal. Untuk dapat melihat sejauh mana realisasi dari
pelaksanaan suatu strategi maka perlu dilakukannya identifikasi lebih dulu kendala-kendala yang akan di hadapi oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya
terkait mengenai pengembangan objek-objek wisata di Kabupaten Samosir, agar dapat menemukan solusi terhadap masalah kendala yang dihadapi.
Usaha pemerintah Kabupaten Samosir dalam meningkatkan arus kunjungan wisata di Kabupaten Samosir, mengalami kendala dalam mengembangkan objek-
objek wisata. Dalam mengembangkan objek-objek wisata pastinya Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir membutuhkan lahan. Dalam
mendapatkan lahan untuk pengembangan objek-objek wisata di Kabupaten Samosirsangat sulit karena kebanyakan lahan di Samosir merupakan lahan marga
atau tanah ulayak. Dan kendala yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dalam usaha meningkatkan arus kunjungan wisatawan di Kabupaten
Samosir ialah masyarakatnya, karena belum semua masyarakat Samosir dengan mudahnya dapat menerima hal-hal yang baru.
Menurut pendapat penulis, mengenai kendala-kendala yang ada dilapangan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap usaha Dinas Pariwisata Seni dan
Budaya dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan di Kabupaten Samosir, salah satunya ialah belum semua masyarkat Samosir dapat menerima hal-hal baru.
Padahal partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan di dalam usaha meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
87
arus kunjungan wisatawan di Kabupaten Samosir karena masyarakat setempatlah yang melakukan interaksi secara langsung dengan pengunjung wisatawan.
E. Partisipasi Masyarakat dan Pelaku Pariwisata
Dalam perencanaan suatu strategi tidak lengkap rasanya jika tidak melibatkan masyarakat sebagai subjek dari strategi tersebut. Partisipasi adalah
keterlibatan atau keikutsertaan masyarakat secara sadar dan aktif, untuk proses pembangunan dan pengembangan untuk dapat mencapai tujuan serta adanya
tanggung jawab. Adanya tanggapan respon yang positif dari masyarakat Samosir yang sadar
mengenai peluang terhadap sektor pariwisata ikut serta ambil bagian dalam kelompok sadar wisata. Dimana didalam kelompok sadar wisata itu pemerintah
melakukan penyuluhan, berdialog dengan masyarakat, memberikan motivasi dan mengadakan pembinaan terhadap masyarakat.
Berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis maka dapat dikatakan bahwa partispasi masyarakat Kabupaten Samosir dalam hal usaha meningkatkan arus
kunjungan wisatawan di Kabupaten Samosir dapat di Kategorikan cukup baik walaupun belum semua masyarakat Kabupeten Samosir belum dapat menerima
mengenai kepariwisataan tersebut. Usaha Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dalam meningkatkan arus
kunjungan wisatawan di Kabupaten Samosir mengikut sertakan masyarakat Kabupaten Samosir dalam kegiatan pariwisata yang dapat berpengaruh besar pada
peningkatan kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Samosir. Oleh karena itu masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat menjalin
Universitas Sumatera Utara
88
hubungan kerjasama yang baik di dalam usaha meningkatkan arus kunjungan wisatawan di Kabupaten Samosir.
Universitas Sumatera Utara
89
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan