31
2. Studi dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan dengan menelaah
catatan tertulis, dokumen dan arsip yang ada di lokasi penelitian yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi
terkait.
E. Teknik Analisi Data
Menurut Bogdan dan Bilken dalam Moleong, 2013:248, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, menarik dan menemukan pola, menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Dalam melakukan analisis data, menurut Miles dan Huberman dalam sugiyono, 2009:246, terdapat beberapa aktivitas dalam analisis data yaitu:
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. 2.
Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan
data. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersususun
Universitas Sumatera Utara
32
dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.
3. Analisis SWOT
Analisis SWOT mulai dikenal pada tahun 1960-1970 oleh Albert Humprey. Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, yang berdasarkan pada faktor internal dalam yaitu Strengths, Weakness dan faktor eksternal luar yaitu, Opportunity
dan Threats. Analisis SWOT terdiri dari 4 faktor Sudarmo, 2008: 115: a
Strengths kekuatan merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri. b
Weakness kelemahan merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi. c
Opportunity peluang merupakan kondisi peluang berkembang di masa mendatang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar
organisasi itu sendiri. Misalnya kebijakan pemerintah dan kondisi lingkungan sekitar.
d Threats ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman
ini dapat mengganggu organisasi.
Universitas Sumatera Utara
33
Dalam analisis SWOT terdapat alat yang digunakan untuk menyusun faktor- faktor strategis suatu organisasi, yang disebut dengan matrik SWOT. Matrik
SWOT adalah suatu alat yang penting yang dapat membantu para pimpinan mengembangkan tipe strateginya Jatmiko, 2003: 179. Matrik SWOT dapat
dilihat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3 Matrik SWOT
Strength S Weakness W
Opportunity O Strategi SO
Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang.
Strategi WO Menciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan
peluang
Threats T Strategi ST
Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman Strategi WT
Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman
Sumber: Freddy Rangkuti, 2001: 30
Universitas Sumatera Utara
34
Dari matriks SWOT di atas, terdapat 4 strategi, yaitu:
- Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran organisasi, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya. Strategi SO menggunakan kekuatan internal organisasi untuk memanfaatkan peluang eksternal.
- Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal organisasi untuk
menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. -
Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
- Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan
untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman eksternal.
Universitas Sumatera Utara
35
4. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan ini sebagai hipotesis, dan bila
didukung oleh data maka akan dapat menja diteori
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang