15
organisasi untuk menanggulangi perubahan lingkungan dengan strategi yang tepat menjadi sangat penting. Strategi harus mampu dimodifikasi sesuai
dengan perubahan lingkungan. h.
Motivasi Apakah strategi akan menghasilkan usaha organisasional pada tingkat yang
tinggi? Karyawan atau pegawai jarang dirangsang oleh strategi-strategi konservatif, dan jarang dipersiapkan untuk strategi-strategi mereka yang
mereka yakini sebagai sesuatu yang membosankan. i.
Kejelasan Semua strategi harus tertulis secara eksplisit dan dikomunikasikan ke
seluruh bagian dan tingkatan di dalam organisasi. Pendekatan ini akan membantu meningkatkan cara pandang pegawai terhadap keberadaan
organisasi dalam tahap implementasi strategi. j.
Resiko Organisasi mempunyai cukup alasan untuk mengetahui profil resiko dalam
struktur manajemennya. Para manajer cenderung merasakan ketidaknyamanan dengan strategi atau proyek-proyek yang tingkat
resikonya tinggi, atau tidak termotivasi apabila tingkat resikonya rendah.
3. Rencana Strategik
Perencanaan strategik strategic planning merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk mengelolah kondisi-kondisi saat ini untuk melakukan
proyeksi kondisi pada masa depan. Putusan-putusan strategik strategic decision adalah putusan-putusan yang mempunyai pengaruh atau akibat jangka panjang
Universitas Sumatera Utara
16
atas misi, falsafah, kebijakan, sasaran, termasuk cara-cara pencapaian sasaran organisasi. Putusan-putusan strategik dirumuskan sebagai persiapan untuk
menyongsong peluang-peluang dan ancaman-ancaman yang diramalkan akan terwujud di masa yang akan datang.
Menurut Pardede 2011: 52-57 kegiatan perencanaan strategik merupakan serangkaian pembuatan putusan yang terdiri dari:
1. Perumusan tujuan, misi, dan visi organisasi
2. Perumusan nilai, keyakinan, falsafah, dan kebijakan organisasi
3.
Penaksiran atau pengukuran kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
4. Perumusan sasaran-sasaran strategik organisasi
5. Perumusan siasat organisasi
Rencana strategik renstra menunjukkan arah perjalanan suatu organisasi dan dibuat untuk digunakan sebagai pedoman bagi pemimpin dalam mengelola
organisasi tersebut. Renstra ini adalah salah satu bagian utama dari manajemen strategik dimana bagian utama lainnya adalah pemberlakuan dan pengendalian
siasat. Tujuan pembuatan renstra adalah karena para pemimpin organisasi membutuhkan pedoman dalam pelaksanaan seluruh kegiatan. Renstra haruslah
menjadi dasar dalam pengambilan setiap keputusan. Hal ini berarti bahwa organisasi harus menentukan sendiri apa yang akan dicapainya dimasa yang akan
datang. Agar setiap bagian dan setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut
bekerja berdasarkan pedoman yang sama maka apa yang harus dilakukan dan dicapai dinyatakan dalam suatu rumusan rencana yang disebut rencana strategik
renstra. Hal ini berarti bahwa peran utama renstra bukanlah mengatur perjalanan
Universitas Sumatera Utara
17
organisasi melainkan mengingatkan setiap orang tentang apa yang harus mereka lakukan dan mereka capai. Dalam hal ini baik tidaknya sebuah renstra dapat
diukur hanya apabila sudah digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan putusan-putusan.
4. Organisasi