22
Kesenian menjadi salah satu daya tarik wisata juga hampir sepenuhnya milik mereka. Tidak jarang masyarkat lokal sudah lebih dahulu terlibat
dalam pengelolaan aktivitas pariwisata sebelum ada kegiatan pengembangan dan perencanaan. Masyarakat lokal biasanya mempunyai
tradisi dan kearifan lokal dalam pemeliharaan sumber daya pariwisata. 5
Lembaga Swadaya Masyarakat Banyak LSM baik lokal, regional maupun internasional yang melakukan
kegiatan dikawasan wisata. Organisiasi non pemerintah ini sudah melakukan aktivitasnya baik secara partikuler maupun bekerjasana dengan
masyarakat.
c. Jenis – jenis Pariwisata
Menurut Warpani, jenis-jenis pariwisata yaitu meliputi 1.
Wisata Agro Wisata ini adalah pariwisata yang dikaitkan dengan kegiatan industri
pertanian, misalnya wisata durian pada saat musim buah durian. 2.
Wisata Belanja Dilakukan karena kekhasan barang yang ditawarkan atau bagian dari jenis
pariwisata lain, misalnya Sidoarjo dengan Pusat Tas di Tanggulangin. 3.
Wisata Budaya Berkaitan dengan ritual budaya yang sudah menjadi tradisi, misalnya:
pemakaman jenazah di Tanah Toraja. Tidak jarang wisatawan
Universitas Sumatera Utara
23
melakukannya dengan maksud mengadakan riset budaya, mempelajari budaya setempat, mengunjungi situs bersejarah, dan sebagainya.
4. Wisata Iklim
Bagi negara beriklim empat, pada saat tertentu benar-benar dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan mengunjungi tempat-tempat lain hanya untuk
‘berburu’ panas sinar matahari. Bagi masyarakat tropis seperti Indonesia, kunjungan ke suatu tempat berkaitan dengan maksud mencari perubahan
iklim setempat. Misalnya: penduduk pantai berwisata ke pegunungan, dan sebaliknya.
5. Wisata Karya
Wisata jenis ini sering dilakukan untuk kunjungan kerja, yaitu jenis pariwisata yang para wisatawannya berkunjung dengan maksud dinas atau
tugas-tugas lain, sambil mengunjungi obyek-obyek wisata pada daerah tertentu.
6. Wisata Kesehatan
Berhubungan dengan maksud penyembuhan suatu penyakit. Wisatawan mengunjungi suatu tempat karena keberadaan penyembuh, misalnya
berkunjung ke Singapura atau Cina untuk berobat. 7.
Wisata Konvensiseminar Dilakukan dengan sengaja memilih salah satu daerah tujuan wisata sebagai
tempat penyelenggaraan seminar dikaitkan dengan upaya pengembangan daerah tujuan wisata yang bersangkutan. Penentuan lokasi tempat
penyelenggaraan suatu konvensi, baik nassional maupun internasional,
Universitas Sumatera Utara
24
sering dikaitkan dengan kebijakan pemerintah untuk mempromosikan
suatu daerah tujuan wisata.
8. Wisata Niaga
Wisatawan mengunjungi suatu daerah karena ada urusan perniagaan di tempat tersebut, misalnya mata niaga atau tempat perundingan niaga ada
disana. Seperti halnya wisata dinas, para pengusahaniagawan datang dengan maksud utama melakukan kegiatan perniagaan, namun pada waktu
luang pada umumnya berwisata. 9.
Wisata Olahraga Yakni mengunjungi suatu daerah tertentu karena kagiatan olahraga.
Misalnya pertandingan perebutan kejuaraan, Pekan Olahraga Nasional, Asean Games, Olimpiade, atau sekedar pertandingan persahabatan.
10. Wisata Pelancong rekreasi
Dilakukan untuk berlibur, mencari suasana baru, memuaskan rasa ingin tahu, melihat sesuatu yang baru, menikmati keindahan alam, melepaskan
ketegangan lepas dari kesibukan kerja rutin. Maksudnya adalah memulihkan kesegaran dan kebugaran jasmani dan rohani setelah
berwisata. Biasanya mencari atau mengunjungi tempat yang beriklim berbeda dengan iklim tempat tinggalnya, atau setidak-tidaknya memiliki
suasana khas yang diinginkannya.
11. Wisata Petualangan
Dilakukan lebih kearah olahraga yang sifatnya menantang kekuatan fisik dan mental para wisatawan. Termasuk dalam jenis wisata petualangan
Universitas Sumatera Utara
25
adalah kegiatan pelatihan kepemimpinan di alam terbuka dengan berbagai atraksi yang menantang dan kadang-kadang mengundang risiko,
sepertiarung jeram, panjat tebing, terjun gantung buggy jump, menyelam, susur gua menyusuri lorong-lorong gua menikmati pemandangan
stalagtit-stalagmit dan lain-lain. 12.
Wisata Ziarah Dalam kaitan dengan agama atau budaya. Mengunjungi tempat ibadah
atau tempat ziarah pada waktu tertentu, misalnya: Waisak di kompleks Candi Borobudur-Magelang, menyepi di Pantai Parangkusumo-
Yogyakarta, mengunjungi tempat yang dianggap keramat, ziarah ke makam tokoh-tokoh masyarakat atau pahlawan bangsa.
13. Darmawisata
Perjalanan beramai-ramai untuk bersenang-senang, atau berkaitan dengan pelaksanaan darma di luar ruangan, atau melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat di luar waktu kerja sehari-hari. 14.
Widiawisata Perjalanan ke luar daerah dalam rangka kunjungan studi, dilakukan untuk
mempelajari seni budaya rakyat, mengunjungi dan meneliti cagar alam dan atau budaya, atau untuk kepentingan menuntut ilmu selama waktu tertentu,
misalnya: tugas belajar.
6. Pengertian Wisatawan