KUESIONER ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN, TEKANAN DARAH DAN
FREKUENSI DENYUT NADI PADA PEKERJA PERTENUNAN DI KECAMATAN BALIGE TAHUN 2016
Tanggal Wawancara : 2016
No Responden : Jam mulai wawancara :
Wib
a. Identitas Responden
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin:
b. Data Khusus
I. Tekanan Darah
4. Tekanan darah:
i. Sebelum Bekerja
Sistolik: ………. mmHg
Diastolik: ............ mmHg ii.
Sesudah Bekerja Sistolik:
………. mmHg Diastolik: ............ mmHg
II. Frekuensi Denyut Nadi
5. Frekuensi Denyut Nadi
a. Sebelum bekerja: ............ menit
b. Setelah bekerja: ........... menit
Universitas Sumatera Utara
Data Pekerja Pertenunan Ulos
No Nama
Usia tahun
Jenis Kelamin
Tekanan Darah mmHg
Denyut Nadi menit
bising dB
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 Resmiadi
32 Perempuan
9080 10070
67 72
94 2
Anne Simamora 25
Perempuan 11080
12090 78
84 95
3 Sopita Situmorang
41 Perempuan
10080 10090
74 76
93 4
Luni 48
Perempuan 9080
10080 76
82 92
5 Herta
39 Perempuan
9080 10080
82 90
93 6
Lilis Lingbong 38
Perempuan 11080
12080 78
83 94
7 Rita Sinurat
50 Perempuan
11070 130100
72 78
93 8
Edita Simamora 36
Perempuan 160110
160120 76
84 95
9 Lediana Manalu
29 Perempuan
12080 13080
74 83
94 10
Ria Galingging 28
Perempuan 9080
11080 64
76 92
11 Lumaida
Simanjuntak 34
Perempuan 9060
9060 67
72 93
12 Yanti
32 Perempuan
10080 12080
68 82
95 13
Rosita 29
Perempuan 9080
11080 72
87 93
14 Riris
24 Perempuan
11080 12090
78 83
93 15
Ismawati Panjaitan
38 Perempuan
10090 110100
82 88
94 16
Manna Situmorang
36 Perempuan
11080 13080
83 89
93 17
Rosika 23
Perempuan 12080
13090 82
90 94
18 Dorisma
35 Perempuan
11080 12080
74 82
95 19
Parulian 32
laki-laki 12080
12080 83
86 82
20 Giat
28 laki-laki
11070 12080
79 82
82 21
pendi 24
laki-laki 12080
12090 76
78 83
22 doni
36 laki-laki
12080 12080
82 83
82 23
Jagar 33
laki-laki 11070
11080 76
78 75
24 Anto
38 laki-laki
12070 12080
78 80
72 25
risman 36
laki-laki 12080
12080 75
78 73
Universitas Sumatera Utara
Data Pekerja Pertenunan Sarung
No Nama
Usia tahun
Jenis Kelamin
Tekanan Darah mmHg
Denyut Nadi menit
bising dB
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 Ernes
28 Perempuan
10080 12080
72 95
93 2
RIta 31
Perempuan 12080
13080 79
95 94
3 Hertati
34 Perempuan
11080 12090
75 95
92 4
Jenni 38
Perempuan 10090
110100 81
93 91
5 Lamria
46 Perempuan
11080 12080
78 95
92 6
Duma 26
Perempuan 12080
12080 64
94 93
7 Tiur
24 Perempuan
9080 10080
74 92
92 8
Esra 36
Perempuan 11080
12080 76
94 92
9 Novita
43 Perempuan
10070 10080
80 92
93 10
Ria 32
Perempuan 11080
12080 64
95 91
11 Marta
37 Perempuan
9080 11080
71 93
92 12
Meitisa 38
Perempuan 11080
11090 69
94 94
17 Ririn
40 Perempuan
10090 110100
82 93
93 14
Surpendi 33
laki-laki 12080
13080 79
83 81
15 Batara
25 laki-laki
12080 12080
83 83
82 16
Marolop 38
laki-laki 11080
11080 82
83 81
17 Sahala
29 laki-laki
12070 12080
79 82
76 18
Binsar 36
laki-laki 12080
12080 83
78 71
19 Janeman
33 laki-laki
11070 11080
84 79
72
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Kebisingan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
72 1
2.3 2.3
2.3 73
1 2.3
2.3 4.5
75 1
2.3 2.3
6.8 78
1 2.3
2.3 9.1
79 1
2.3 2.3
11.4 82
4 9.1
9.1 20.5
83 4
9.1 9.1
29.5 92
5 11.4
11.4 40.9
93 6
13.6 13.6
54.5 94
5 11.4
11.4 65.9
95 15
34.1 34.1
100.0 Total
44 100.0
100.0
Case Processing Summary
Cases Valid
Missing Total
N Percent
N Percent
N Percent
Tingkat Kebisingan 44
100.0 .0
44 100.0
Descriptives
Statistic Std. Error
Tingkat Kebisingan Mean
89.80 1.052
95 Confidence
Interval for Mean Lower Bound
87.67 Upper Bound
91.92 5 Trimmed Mean
90.43 Median
93.00 Variance
48.678 Std. Deviation
6.977 Minimum
72 Maximum
95 Range
24 Interquartile Range
12 Skewness
-1.207 .357
Kurtosis .143
.702
Universitas Sumatera Utara
Statistics
Tingkat Kebisingan N
Valid 44
Missing Minimum
1 Maximum
2
Tingkat Kebisingan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
85 dB A 31
70.5 70.5
70.5 =85 db A
13 29.5
29.5 100.0
Total 44
100.0 100.0
Case Processing Summary
Cases Valid
Missing Total
N Percent
N Percent
N Percent
Denyut Nadi
Sebelum Bekerja 44
100.0 .0
44 100.0
Denyut Nadi
Sesudah Bekerja 44
100.0 .0
44 100.0
Descriptives
Statistic Std. Error
Denyut Nadi
Sebelum Bekerja Mean
76.16 .851
95 Confidence
Interval for Mean Lower Bound
74.44 Upper Bound
77.88 5 Trimmed Mean
76.43 Median
77.00 Variance
31.858 Std. Deviation
5.644 Minimum
64 Maximum
84 Range
20 Interquartile Range
9 Skewness
-.675 .357
Kurtosis -.349
.702
Universitas Sumatera Utara
Denyut Nadi
Sesudah Bekerja Mean
82.27 .778
95 Confidence
Interval for Mean Lower Bound
80.70 Upper Bound
83.84 5 Trimmed Mean
82.33 Median
82.50 Variance
26.622 Std. Deviation
5.160 Minimum
72 Maximum
92 Range
20 Interquartile Range
8 Skewness
-.051 .357
Kurtosis -.673
.702
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
Sistolik Sebelum Bekerja .207
44 .000
.836 44
.000 Sistolik Sesudah Bekerja
.219 44
.000 .879
44 .000
Diatolik Sebelum Bekerja .372
44 .000
.682 44
.000 Diastolik Sesudah Bekerja
.212 44
.000 .860
44 .000
a Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
tran_TDS1 .232
44 .000
.865 44
.000 tran_TDS2
.230 44
.000 .896
44 .001
tran_TDD1 .374
44 .000
.706 44
.000 tran_TDD2
.218 44
.000 .874
44 .000
a Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
tran_TDS1 .232
44 .000
.865 44
.000 tran_TDS2
.230 44
.000 .896
44 .001
tran_TDD1 .374
44 .000
.706 44
.000 tran_TDD2
.218 44
.000 .874
44 .000
a Lilliefors Significance Correction
Universitas Sumatera Utara
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks Sistolik
Sesudah Bekerja - Sistolik
Sebelum Bekerja Negative Ranks
0a .00
.00 Positive Ranks
25b 13.00
325.00 Ties
19c Total
44 a Sistolik Sesudah Bekerja Sistolik Sebelum Bekerja
b Sistolik Sesudah Bekerja Sistolik Sebelum Bekerja c Sistolik Sesudah Bekerja = Sistolik Sebelum Bekerja
Test Statisticsb
Sistolik Sesudah
Bekerja - Sistolik
Sebelum Bekerja
Z -4.625a
Asymp. Sig. 2-tailed .000
a Based on negative ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks Diastolik
Sesudah Bekerja - Diatolik
Sebelum Bekerja Negative Ranks
0a .00
.00 Positive Ranks
33b 17.00
561.00 Ties
11c Total
44 a Diastolik Sesudah Bekerja Diatolik Sebelum Bekerja
b Diastolik Sesudah Bekerja Diatolik Sebelum Bekerja c Diastolik Sesudah Bekerja = Diatolik Sebelum Bekerja
Test Statisticsb
Diastolik Sesudah
Bekerja - Diatolik
Sebelum Bekerja
Z -5.301a
Asymp. Sig. 2-tailed .000
a Based on negative ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test
Universitas Sumatera Utara
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
Tingkat Kebisingan .329
44 .000
.754 44
.000 Sistolik Sesudah Bekerja
.219 44
.000 .879
44 .000
a Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
Tingkat Kebisingan .329
44 .000
.754 44
.000 Diastolik
Sesudah Bekerja
.212 44
.000 .860
44 .000
a Lilliefors Significance Correction
Nonparametric Correlations
Correlations
Tingkat Kebisingan
Sistolik Sesudah
Bekerja Spearmans rho
Tingkat Kebisingan Correlation Coefficient
1.000 .417
Sig. 2-tailed .
.005 N
44 44
Sistolik Sesudah Bekerja Correlation Coefficient
.417 1.000
Sig. 2-tailed .005
. N
44 44
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Correlations
Tingkat Kebisingan
Diastolik Sesudah
Bekerja Spearmans rho
Tingkat Kebisingan Correlation Coefficient
1.000 .432
Sig. 2-tailed .
.003 N
44 44
Diastolik Sesudah
Bekerja Correlation Coefficient
.432 1.000
Sig. 2-tailed .003
. N
44 44
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df
Sig. Statistic
df Sig.
Denyut Nadi
Sebelum Bekerja .128
44 .069
.926 44
.008 Denyut
Nadi Sesudah Bekerja
.114 44
.178 .972
44 .365
a Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
tran_FDN1 .137
44 .038
.913 44
.003 a Lilliefors Significance Correction
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks Denyut Nadi Sesudah
Bekerja - Denyut Nadi Sebelum Bekerja
Negative Ranks 0a
.00 .00
Positive Ranks 44b
22.50 990.00
Ties 0c
Total 44
a Denyut Nadi Sesudah Bekerja Denyut Nadi Sebelum Bekerja b Denyut Nadi Sesudah Bekerja Denyut Nadi Sebelum Bekerja
c Denyut Nadi Sesudah Bekerja = Denyut Nadi Sebelum Bekerja
Test Statisticsb
Denyut Nadi Sesudah
Bekerja - Denyut Nadi
Sebelum Bekerja
Z -5.794a
Asymp. Sig. 2-tailed .000
a Based on negative ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Gambar Lampiran 1. Wawancara dengan pekerja pertenunan
Gambar Lampiran 2. Pengukuran Tingkat Kebisingan di Lokasi Pertenunan
Universitas Sumatera Utara
Gambar Lapiran 3. Pengukuran tekanan darah dan frekuensi denyut nadi oleh bidan
Gambar Lampiran 4. Pekerja pertenunan ulos sedang mengoperasikan alat tenun mesin
Universitas Sumatera Utara
Gambar Lampiran 5. Pekerja pertenunan sarung sedang mengoperasikan alat tenun mesin
Gambar lampiran 6. Tempat Penjemuran Benang
Universitas Sumatera Utara
Gambar lampiran 7. Lokasi bagian pemintalan benang
Gambar lampiran 8. Alat tenun mesin di lokasi pertenunan
Universitas Sumatera Utara
63
DAFTAR PUSTAKA
Anggara, F. H. D. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmu
Kesehatan. Anies. 2014. Kedokteran Okupasi Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan Upaya
Penanggulangan dari Aspek Kedoktera. Ar-Ruzz Media: Yogyakarta. Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Graha Ilmu:
Yogyakarta. Arifiani, N. 2004. Hubungan Kebisingan Terhadap Kesehatan Tenaga Kerja.
Jurnal Dunia Kesehatan No. 144, 2004 Bethesda Stroke Center. 2012. Pengetahuan Sekilas tentang Stroke.
http:www.strokebethesda.comindex.php?option=com_contentdo_pdf id=103 Diakses tanggal 20 November 2016
Buchari. 2007. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program.
Universitas Sumatera Utara. Medan. Budiarto, Eko. 2004. Metodologi Penelitian Kedokteran. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta. Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku
Kedokteran. ECG: Jakarta. Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan No. 718 tahun 1987 tentang Kebisingan
yang Berhubungan dengan Kesehatan. Depkes RI. 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit
Hipertensi : Jakarta.
Dinar.2011. Hubungan Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Karyawan Unit Compressor
PT.Indo Acidatama,
Tbk.Kemiri, Kebakkramat,
Karanganyar.Skripsi Program Diploma III Hiperkes Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.Diakses Pada Tanggal 19 Maret
2015.
Dwi, A. 2009. Faktor
– faktor yang berhubungan dengan Tekanan Darah Penderita Pada Lansia Di Puskesmas Pembina Plaju Palembang Tahun
2009. Karya Tulis. Jurusan Keperawata Poltekkes Depkes Palembang Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional KEMENDAG RI. Pesona Tenun Nusantara.
Warta Ekspor
DJPEN Edisi
Maret 2012.
http:djpen.kemendag.go.idapp_frontendadmindocspublication934139 0368693.pdf diakses pada tanggal 9 Desember 2015.
Doelle, L. L. 1993. Akustik Lingkungan. Erlangga: Jakarta. Gabriel, J.F. 1996. Fisika Kedokteran. Cetakan ke VII. EGC : Jakarta.
Ganong WF. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Alih bahasa: Brahm U. Pendit.
Edisi 22. EGC: Jakarta Ganong, W.F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Editor Edisi bahasa
Indonesia: dr. H.M. Djauhari Widjajakusumah, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Gibson J. 2002. Fisiologi dan anatomi modern. Alih bahasa: Bertha Sugiarto. Edisi 2. EGC: Jakarta
Gunawan. 2001. Hipertensi. PT. Gramedia: Jakarta. Guyton, A.C Hall.J.E. 1997. Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Penerbit EGC.
Jakarta. Guyton, Arthur C. 2007. Buku ajar fisiologi kedokteran. Alih bahasa: Erawati
dkk. Edisi 11. EGC: Jakarta. Harrianto, Ridwan. 2008. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Penerbit Buku Kedokteran
EGC: Jakarta. Kaplan, N, Stamler J. 1996. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner,
Penatalaksanaan Praktis
Faktor-Faktor Resiko.
Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta. Kempen. 2002. The Association between Noise Exposure and Blood Pressure and
Ischemic Heart Disease: A Meta-analysis. Environmental Health Perspectives.
Khasan NA, Rustiadi T, Annas M. 2012. Korelasi denyut nadi istirahat dan kapasitas vital paru terhadap kapasitas aerobik. Jurnal of Physical
Education, Sport, Health, and Recreations Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No: Kep-48MENLH111996
tentang Baku Tingkat Kebisingan.
Universitas Sumatera Utara
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No: KEP –51MENI999 tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja. Lane, J. 2002. Caffeine Affects Cardiovascular and Neuroendocrine Activation at
Work and Home. Psychosomatic Medicine 64: 595-603. Moeljosoedarmo, Soeripto. 2008. Higiene Industri. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Mustar.2008. Pengaruh Kebisingan dan Getaran Terhadap Perubahan Tekanan
Darah Masyarakat yang Tinggal di Pinggiran Rel Kereta Api Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai. Thesis Universitas
Sumatera Utara diakses pada Tanggal 16 Maret 2016.
Nasution, Nurul H. 2013. Hubungan Paparan Kebisingan dan Karakteristik Pengemudi Becak Vespa
Terhadap Tekanan Darah di Kota
Padangsidempuan. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Nazir. Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta
Norman M. Kaplan, M.D ; Jeremiah Stamler, M.D. 1996. Penyakit Pencegahan
Jantung Koroner,Penatalaksanaan Praktis Faktor-Faktor Resiko. Alih Bahasa Handali, S. Editor Adrianto P. Penerbit EGC. Jakarta.
Radecki, T. 2000. Hypertension : Salt is a Major Risk Factor.USA : J Cardiovasc. Suardy. 2013. Hubungan Antara Kebisingan di Tempat Kerja dengan
Peningkatan Tekanan Darah pada Karyawan PT. IKI Makassar. Skripsi Universitas Hasanuddin diakses pada tanggal 8 Juni 2016.
Sasongko, D.P., dkk. 2000. Kebisingan Lingkungan. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Setiyanto, Tri. 2013. Pengaruh intensitas kebisingan terhadap kenaikan denyut nadi pada pekerja di PT. Pertani Persero Cabang Surakarta. Skripsi
Universitas Muhammadiah. Sheldon, G. 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT.
Intisari Mediatama: Jakarta. Sibarani, Elisnawati. 2015. Hubungan Paparan Kebisingan dan Karakteristik
Operator SPBU Terhadap Tekanan Darah di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015. Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Simanjuntak, Riama. 2012. Hubungan Tingkat Kebisingan Perusahaan Percetakan dengan Tekanan Darah Masyarakat Lingkungan I Pengilar X
Universitas Sumatera Utara
Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas. Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Siregar, D. M. S. 2012. Hubungan Tingkat Kebisingan Dengan Keluhan Kesehatan Pada Masinis Kereta Api Dipo Lokomotif Medan Tahun 2011.
Skripsi Universitas Sumatera Utara diakses pada tanggal 26 Agustus 2016. Slamet, J. 2009. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press:
Yogyakarta. Sloane E. 2003. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Alih bahasa: James
Veldman. EGC: Jakarta Smeltzer, C. S Bare, G. B. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi
8. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Sobel, Bary J. 1995.
Hypertension A Clinian’s Guide to Diagnosis and Treatment. Hanley Belfus, Inc : Philadelphia.
Spreng M. Possible health effects of noise induced cortisol increase. Noise Health. Jurnal. 2000; 2:59-63
Suardy. 2012. Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Karyawan PT. Industri Kapal Indonesia IKI Makassar. Skripsi
Universitas Hasanudin. Subaris, Heru dan Haryono. 2007. Hygiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra
Cendikia Press. Sugiharto, A. 2007. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat
Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar. Undip: Semarang.
Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja HIPERKES. Sagung Seto: Jakarta.
Takari, Muhammad. 2009. Ulos dan Sejenisnya dalam Budaya Batak di Sumatera Utara: Makna, Fungsi dan Teknologi
http:www.etnomusikologiusu.comuploads18001800340takariulos.p df
diakses pada tanggal 1 Februari 2016.
Tambunan, S. T. B., 2005. Kebisingan di Tempat Kerja. CV Andi Offset.
Yogyakarta. Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS.
Universitas Sumatera Utara
Tetehuka, Johan, A. 2014. Hubungan Kebisingan dengan Perubahan Tekanan Darah pada Tenaga Kerja Bagian Produksi di PT. Sermani Steel Makassar.
Skripsi Universitas Hasanuddin. Tim Fakultas Teknik UNNES. 2001. Pengetahuan Tentang Tenunan.
http:psbtik.smkn1cms.netbusanapengetahuan_tentang_tenunan.pdf diakses pada tanggal 2 Februari 2016.
Tomas. 2007. Perbedaan tekanan Darah Rata-Rata Pada Pekerja dengan Intensitas Kebisingan yang Berbeda di Bengkel Utama PT. Tambang
BatuBara Bukit Asam. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang Diakses pada Tanggal 14 Februari 2015.
Utami, I. W., 2010. Hubungan Tingkat Pemaparan Kebisingan dengan Gangguan Pendengaran pada Pengemudi Becak Mesin Di Kota Pematang Siantar.
Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan
WHO, 1996. Hypertension Control. Switzerland
Universitas Sumatera Utara
35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional di mana seluruh variabel dalam penelitian diukur satu kali pada saat
yang sama dengan tujuan untuk menganalisis tingkat kebisingan, tekanan darah
dan frekuensi denyut nadi pekerja pertenunan di Kecamatan Balige. 3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di pertenunan ulos dan sarung yang berada di Kecamatan Balige.
Alasan dilakukannya penelitian di lokasi tersebut adalah: a.
Pertenunan tersebut memiliki alat tenun mesin yang menghasilkan suara bising ketika beroperasi.
b. semua pekerja tidak menggunakan alat pelindung telinga saat bekerja.
c. Belum pernah dilakukan penelitian tentang kebisingan dan tekanan darah
di lokasi tersebut. d.
Adanya izin untuk melakukan penelitian dari pemilik pertenunan ulos dan sarung.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei – Desember 2016.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua pekerja di 2 pertenunan yaitu di pertenunan ulos dan pertenunan sarung di Kecamatan Balige yang berjumlah 44
orang.
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah total populasi yaitu sebesar 44 sampel.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data hasil pengukuran kebisingan,
tekanan darah dan frekuensi denyut nadi..
a. Data hasil pengukuran tingkat kebisingan di lingkungan kerja dengan
menggunakan Sound Level Meter oleh peneliti. b.
Data hasil pengukuran tekanan darah dengan menggunakan Tensi Meter air raksa oleh tenaga kesehatan seperti perawat atau bidan.
c. Data hasil pengukuran frekuensi denyut nadi oleh tenaga kesehatan seperti
perawat atau bidan.
3.4.2 Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari
literatur maupun instansi yang ada hubungannya dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Definisi Operasional