Kewajiban Bank Terhadap Masyarakat Kewajiban Bank Terhadap nasabahnya Hubungan Nasabah Dengan Bank

D. Perlindungan Nasabah Bank

a. Kewajiban Bank Terhadap Masyarakat

Banyak kewajiban bank terhadap masyarakat. Berbagai kelompok penduduk mempunyai tuntutan yang berbeda-beda terhadap sebuah bank. bank haruslah menyadari tuntutan ini dan menanggapinya. Ditingkat lokal, bankir diharapkan menyediakan pengetahuan tekhnis technical know-how keuangan bagi masyarakatnya. Kewajiban ini meliputi kepemimpinan leadership, bimbingan dan partisipasi aktif dalam masalah – masalah yang berkenaan dengan pembiayaan masyarakat public financing. Bankir yang menaruh perhatian, kualifaid dan objektif sangat bernilai untuk membantu masyarakat untuk memilih cara-cara terbaik memenuhi kebutuhan-kebutuhan keuangannya

b. Kewajiban Bank Terhadap nasabahnya

Kewajiban bank terhadap nasabahnya bahkan lebih besar lagi dari pada kewajibannya terhadap masyarakat. Karena lebih langsung hubungan dengan nasabahnya dibandingkan dengan publik, maka top management haruslah selalu memperhatikan kebijaksanaan dan praktek – prakteknya terhadap kesejahteraan nasabahnya. Kesehatan lembaga ini sangat penting bagi masyarakat, tetapi lebih penting lagi bagi mereka yang mempercayakan uang mereka kepada bank itu atau mereka yang mengadakan hubungan peminjaman atau hubungan lain yang mereka andalkan. Faktor-faktor keamanan dan likuiditas deposito, keuangan yang dapat diandalkan, kemudahan, dan biaya yang pantas adalah hal-hal yang sangat penting bagi nasabah dan bank harus menanggapinya. Dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi faktor-faktor ini , top management haruslah hati-hati menimbang seluruh konsekuensinya terhadap para nasabah disamping terhadap para persero, publik dan lain-lain yang mungkin mempunyai klaim terhadapnya. Kegagalan bank mempertimbangkan Universitas Sumatera Utara konsekuensi ini tidak saja merupakan kegagalan melaksanakan kewajiban yang utama, tetapi juga menunjukkan piciknya pandangannya dalam melayani kepentingan pemiliknya 18

c. Hubungan Nasabah Dengan Bank

Hubungan hukum antara bank dengan nasabah penyimpan dana ,dapat terlihat dari hubungan yang muncul dari produk-produk perbankan,seperti deposito,giro dan tabungan.bentuk hubungan itu terdapat dalam bentuk peraturan bank yang bersangkutan dan syarat-syarat umum yang harus di patuhi oleh setiap nasabah penyimpan dana,karena syarat- syarat produk perbankan berbeda satu sama lainmaka perlu adanya penyesuaian.

d. Hubungan Hukum Nasabah Dengan Bank