Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

B. Perumusan Masalah

Sejalan dengan hal – hal tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah, sebagai berikut : 1. Bagaimana bentuk hubungan hukum antara bank dengan nasabah ? 2. Bagaimanakah peranan Lembaga Penjamin Simpanan dalam perlindungan terhadap nasabah bank,ditinjau dari Undang-Undang No.24 Tahun 2004 ? 3. Bagaimanakah pembayaran klaim penjaminan kepada nasabah penyimpan sedangkan bank tersebut telah dicabut izin usahanya ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan Penulisan: 1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungann hukum antara bank dengan nasabah penyimpan. 2. Untuk mengetahui bagaimana peranan Lembaga Penjamin Simpanan dalam perlindungan terhadap nasabah bank, ditinjau dari Undang-Undang No.24 Tahun 2004 3. Untuk mengetahui Bagaimana pembayaran klaim penjaminan kepada nasabah penyimpan sedangkan bank tersebut telah dicabut izin usahanya. Manfaat Penulisan: Sekiranya penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk dapat memberikan masukan sekaligus menambah ilmu pengetahuan dan literatur dalam dunia akademis ,khususnya tentang hal – hal yang berhubungan dengan dunia perbankan dan penjaminan nasabah bank. Secara praktis berharap agar skripsi ini dapat memberikan ilmu pengetahuan bagi para pihak yang terlibat didalam penjaminan simpanan terhadap nasabah Universitas Sumatera Utara penyimpan.atau dalam keikutsertaan di dunia perbankan,karena perlu diketahui kepercayaan masyarakat terhadap perbankan perlu diperkuat. Untuk itu perlu diberikan jaminan atas dana yang disimpannya. Keberadaan suatu sistem penjaminan simpan yang diatur secara tegas dan disusun secara lengkap dan meningkatkan kepercayaan pada akhirnya memperkuat seluruh sistem perbankan

D. Keaslian Penulisan

Pembahasan skripsi dengan judul : “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM PERLINDUNGANNYA TERHADAP NASABAH BANK” ini sudah tak asing lagi didengar oleh masyarakat kebanyakan,terutama pada nasabah bank atau setiap orang yang sehari – harinya berhubungan dengan dunia perbankan. Kelangsungan usaha bank secara sehat dapat menjamin keamanan simpanan para nasabahnya serta meningkatkan peran bank sebagai penyedia dana pembangunan dan pelayan jasa perbankan. Apabila bank kehilangan kepercayaan dari masyarakat sehingga kelangsungan usaha bank dimaksud tidak dapat dilanjutkan, bank dimaksud menjadi Bank gagal yang berakibat dicabut izin usahanya. Penjaminan simpanan nasabah bank tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan LPS. LPS sendiri memiliki dua fungsi yaitu menjamin simpanan nasabah bank dan melakukan penyelesaian atau penanganan Bank-Gagal. Penjaminan simpanan nasabah bank yang dilakukan LPS bersifat terbatas tetapi dapat mencakup sebanyak-banyaknya nasabah. Setiap bank yang menjalankan usahanya di Indonesia diwajibkan untuk menjadi peserta dan membayar premi penjaminan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah murni dari hasil pemikiran si penulis yang dikaitkan dengan teori – teori hukum yang berlaku maupun dengan doktrin – doktrin yang ada, dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh Universitas Sumatera Utara gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan apabila ternyata kemudian hari terdapat judul dan permasalahan yang sama, maka penulis harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap skripsi ini.

E. Metode Penelitian