Di lain pihak kemampuan Lembaga Penjamin Simpanan sekitar Rp.7 triliun yang berasal dari modal disetor, iuran keanggotaan dan premi penjaminan. Walau demikian,
kenaikan nilai simpanan yang dijamin ini secara psikologis sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada bank. Apa lagi ada ketentuan yang
memungkinkan pemerintah untuk meminjamkan dana kepada lembaga penjamin simpanan dalam rangka memenuhi kewajiban penjaminan dana masyarakat.
41
g. Ketentuan yang berlaku
Masalah perlindungan terhadap simpanan nasabah diatur dalam Pasal 37B Undang- Undang Nomor 7 tahun 1992 sebagaimana telah diubah oleh UU Nomor 10 tahun 1998
tentang Perbankan. Sebagai pelaksanaannya, pada 22 September dikeluarkanlah UU No 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.
Dalam penjelasan umum undang-undang ini disebutkan,kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan merupakan salah satu kunci untuk memelihara stabilitas pada
sistem perbankan. Kepercayaan itu dapat lahir kalau ada kepastian hukum dalam pengaturan dan pengawasan bank dan penjaminan simpanan nasabah bank.
Selanjutnya, berdasarkan Pasal 11 dan 100 undang-undang lembaga penjamin simpanan,nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebagai
berikut. Sejak 22 Maret 2006 seluruh nilai simpanan nasabah dijamin.
41
http:www.detikfinance.comread2008101310545610191005penjaminan-dana-nasabah diakses
pada 6 maret 2010
Universitas Sumatera Utara
Nilai simpanan yang dijamin turun menjadi Rp5 miliar sejak tanggal 22 September 2006 dan sejak 22 Maret 2007 sampai 13 Oktober 2008 nilai simpanan yang dijamin paling
banyak Rp100 juta. Pada 13 Oktober 2008, pemerintah telah mengambil kebijakan dengan mengeluarkan
peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang mengubah ketiga persyaratan untuk menaikkan nilai simpanan yang dijamin sekaligus menaikkan nilai simpanan yang dijamin
menjadi sebesar Rp2 miliar. Langkah pemerintah ini sudah benar. Pada dasarnya, besaran nilai simpanan yang
dijamin dapat diubah menjadi lebih besar apabila dipenuhi salah satu dari tiga alasan sebagai berikut.
Pertama, terjadi penarikan dana perbankan dalam jumlah besar secara bersamaan. Kedua, terjadi inflasi yang cukup besar dalam beberapa tahun.
Ketiga, jumlah nasabah yang dijamin seluruh simpanannya menjadi kurang dari 90 dari jumlah nasabah penyimpan seluruh bank. Perubahan nilai simpanan yang dijamin
dikonsultasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Ketentuan tentang alasan mengubah nilai penjaminan tersebut kurang antisipatif
terhadap krisis,sehingga untuk mencegah krisis atau meredakan pasar dan masyarakat ketentuan Pasal 11 tersebut tidak dapat dipakai dan harus direvisi.
42
42
Sumber: Harian Seputar Indonesia, Kolom Opini. 15 Oktober 2008
Universitas Sumatera Utara
BAB IV TINJAUAN TERHADAP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
D. Bentuk Hubungan Antara Bank Dengan Nasabah Penyimpan
a. Hubungan hukum nasabah dengan bank
Bagi pihak yang merasa dirugikan oleh keterangan yang diberikan oleh bank, mereka berhak untuk mengetahui isi keterangan tersebut dan meminta pembetulan jika terdapat
kesalahan dalam keterangan yang diberikan. Pelanggaran terhadap berbagai aturan yang berlaku, termasuk kerahasiaan bank, maka akan dikenakan sanksi tertentu sesuai dengan yang
tercantum dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 1998. Jaminan ditegakkannya peraturan-peraturan perbankan dimuat pasal 50 yang
mengancam dengan hukuman penjara 6 enam tahun dan denda paling banyak Rp. 6.000.000.000,00 enam milyar rupiah.
Pasal 50 tersebut merupakan jaminan bagi masyarakat. Berkat jaminan ini, semua bank tidak dapat berkelit untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya, terutama yang
berkenaan dengan pemantauan keadaan terhadap suatu bank oleh Bank Indonesia, yang mewakili pemerintah untuk melindungi dana masyarakat sekaligus menjaga agar bank dalam
keadaan sehat. Bank Indonesia dapat menjatuhkan sanksi administratif sebagaimana dimuat dalam
penjelasan resmi Pasal 52, yang antara lain berbunyi : Sanksi administratif dalam pasal ini dapat berupa :
a. Denda b. Penyampaian teguran-teguran tertulis;
c. Penurunan tingkat kesehatan bank;
Universitas Sumatera Utara