penelitian ini seperti gaya kepemimpinan atasan dan pelatihan dan pengembangan karyawan.
d. Std. Error of the Estimate standar deviasi adalah 2.04670 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan
semakin baik.
2. Uji secara simultan serempak Uji F
Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y.
Model Hipotesis : H
o
: b1=b2=b3=b4 Tidak terdapat pengaruh variabel kompensasi langsung, kompensasi tidak
langsung, kompensasi pekerjaan dan kompensasi lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara
PTPN II Tanjung Morawa-Medan. H
a
: b1 ≠b2≠b3≠b4≠0
Terdapat pengaruh variabel kompensasi langsung, kompensasi tidak langsung, kompensasi pekerjaan, kompensasi lingkungan kerja secara bersama-sama
terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara PTPN II Tanjung Morawa-Medan.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k;k-1
Derajat bebas pembilang = k-1 = 5-1 = 4 Derajat bebas penyebut = n-k = 84-5 = 79
Universitas Sumatera Utara
Maka F
tabel
0,05 4;79 = 2,49
Tabel 4.18 Uji Regresi Secara Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 91.880
4 22.970
5.483 .001
a
Residual 330.930
79 4.189
Total 422.810
83
a. Predictors: Constant, KOMPENSASILINGKUNGANKERJA, KOMPENSASILANGSUNG, KOMPENSASITIDAKLANGSUNG,
KOMPENSASIPEKERJAAN b. Dependent Variable: PRESTASIKERJA
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 16.0 for windows Agustus, 2011
Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
adalah 5,483 dengan tingkat signifikansi 0,001 sedangkan F
tabel
pada tingkat keperc ayaan 95 α = 0,05
adalah 2,49. Oleh karena pada kedua perhitungan, yaitu F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0,001 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen
kompensasi langsung, kompensasi tidak langsung, kompensasi pekerjaan dan kompensasi lingkungan kerja secara serempak adalah signifikan terhadap
variabel dependen prestasi kerja.
3. Uji Secara Parsial Uji t
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Jika t
hitung
t
tabel,
maka H diterima atau H
a
ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Jika nilai signifikansi dibawah 0,05 maka H
ditolak dan H
a
diterima. Berdasarkan output di bawah ini terlihat bahwa :
Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan α= 5 dan derajat kebebasan df=n-k
Universitas Sumatera Utara
n= jumlah sampel = 84 k= jumlah variabel yang digunakan k=5 maka: derajat bebas df= 84-5
uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,0579
= 1,99045
Tabel 4.19 Uji Regresi Secara Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.023
4.571 -.005
.996 KOMPENSASILANGSUNG
.157 .106
.150 1.486
.141 KOMPENSASITIDAKLANGS
UNG .199
.096 .212
2.073 .041
KOMPENSASIPEKERJAAN .288
.224 .136
1.286 .202
KOMPENSASILINGKUNGA NKERJA
.483 .216
.245 2.242
.028 a. Dependent Variable: PRESTASIKERJA
a. Variabel kompensasi langsung berpengaruh secara positif dan tidak signifikan
terhadap prestasi kerja hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,141 di atas lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung 1,486
t
tabel 1,99045
artinya jika variabel kompensasi langsung meningkat sebesar satu satuan unit maka prestasi
kerja Y akan meningkat sebesar 0,157 satuan unit. b.
Variabel kompensasi tidak langsung berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,041 di bawah
lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung 2,073
t
tabel1,99045
artinya jika variabel kompensasi tidak langsung meningkat sebesar satu satuan unit maka
prestasi kerja Y akan meningkat sebesar 0,199 satuan unit c.
Variabel kompensasi pekerjaan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,202
Universitas Sumatera Utara
di atas lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung 1,286
t
tabel 1,99045
artinya jika variabel kompensasi langsung meningkat sebesar satu satuan unit maka
prestasi kerja Y akan meningkat sebesar 0,288 satuan unit. d.
Variabel kompensasi lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja Y hal ini terlihat dari nilai signifikan
0,028 di bawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung 2,242
t
tabel1,99045
artinya jika variabel kompensasi lingkungan kerja meningkat sebesar satu satuan unit maka prestasi kerja Y akan meningkat sebesar 0,483 satuan
unit. e.
Berdasarkan hasil output tersebut maka rumus persamaan regresinya adalah Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Y = -0,23 + 0,157X
1
– 0,199X
2
+ 0,288X
3
- 0,483+ e
Penyisipan faktor error e dalam model mewakili himpunan pengaruh dari variabel-variabel yang diabaikan. Dimungkinkan pengaruh semua variabel
tersebut sangat kecil sehingga faktor error digunakan untuk mewakili kesalahan- kesalahan dalam pengukuran, pencatatan, pengumpulan maupun pengolahan data.
Karena ketidaksempurnaan spesifikasi bentuk matematis model. Bentuk linier dari persamaan regresi hanyalah sebagai pendekatan dari bentuk persamaan yang
sebenarnya. Faktor error antara lain termasuk pula sebagai faktor koreksi akibat kesalahan karena pendekatan linier semacam ini. Situmorang et al,2010:149.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan