dan dijalankan dengan baik serta masyarakat akan mendapatkan barang jasa yang baik. Menurut Hasibuan 2005 : 122 Supaya tujuan tercapai dan
memberikan kepuasan bagi semua pihak, hendaknya kompensasi yang ditetapkan haruslah berdasarkan prinsip adil dan layak serta memperhatikan
undang-undang tentang ketenagakerjaan Tahun 2003 yang berlaku. Susunan kompensasi yang ditetapkan dengan baik akan memberikan
motivasi bagi karyawan untuk berprestasi. Bagi para karyawan yang memiliki prestasi yang tinggi, akan memungkinkan dirinya untuk mendapatkan
kompensasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu prestasi kerja karyawan harus membberikan manfaat bagi karyawan seperti peningkatan kompensasi dan
berguna bagi perusahaan dalam menetapkan kebijakan program kepegawaian pada masa yang akan datang, sehinggga dapat memperoleh kepuasan dan
harmonisasi dalam perusahaan Hasibuan:2005.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan kompensasi dilakukan oleh Ira Nanda Sari 2009 dengan judul “Pengaruh Kompensasi Langsung terhadap Prestasi
Kerja Karyawan pada PT. Bank Muamalat, Tbk Cabang Medan”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi langsung berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Muamalat Tbk, Cabang Medan. Hasil koefisien determinasi R
2
hasil regresi adalah sebesar 0,205. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi langsung mampu menjelaskan variabel
prestasi kerja karyawan sebesar 20,5.
Universitas Sumatera Utara
Saloom F. T 2006 juga melakukan penelitian yang berhubungan dengan kompensasi dengan judul “Pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Tenaga
Kerja pada PT persero Angkasa Pura II, Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas tenaga kerja pada PT persero Angkasa Pura II, Medan. Dengan variabel kebutuhan berkuasa memiliki pengaruh yang paling dominan
mempengaruhi prestasi kerja.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti Sugiyono, 2006:47. Berikut ini merupakan gambar
kerangka konseptual yang menegaskan adanya pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan:
Sumber: Simamora 1997; 624, Heidrahman dan Suad Husnan 2000; 126 ; diolah Gambar 2.4. Kerangka Konseptual Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan
Pada Gambar 2.1.menunjukkan bahwa kompensasi finansial terdiri dari kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Kompensasi non finansial
terdiri dari kompensasi pekerjaan dan kompensasi lingkungan kerja. Dasar Prestasi Kerja
1. Kuantitas
Kerja 2.
Kualitas Kerja 3.
Inisiatif 4.
Sikap
5.
Kehadiran Finansial
1. Kompensasi Langsung
2. Kompensasi Tidak Langsung
Non Finansial 1.
Kompensasi Pekerjaan 2.
Lingkungan Kerja Kompensasi
Universitas Sumatera Utara
indikator prestasi kerja dapat dilihat dari: kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif, sikap dan kehadiran. Kompensasi finanial dan non finansial mengidentifikasikan
bahwa adanya pengaruh terhadap prestasi kerja. Dasar indikasinya adalah variabel-variabel kompensasi menjadi faktor penting terhadap prestasi kerja
karyawan.
2.4 Hipotesis