2. Uji Heteroskedasitisitas
Artinya varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independent homokedastisitas. Model
regresi yang baik tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan uji Glesjer dengan pengambilan keputusan jika variabel
independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika
probabilitasnya signifikan diatas tingkat kepercayaan 5 dapat
disimpulkan model regresi tidak mengarah pada heteroskedastisitas. 3. Uji Multikoliniearitas
Artinya variabel independent yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan. Untuk mengetahuinya
dapat dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas
variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Nilai yang dipakai Tolerance0,1, atau nilai VIF5, maka
tidak terjadi multikolinieritas Situmorang et al, 2008: 104.
c. Analisis Regresi Liniear Berganda
Metode regresi sederhana digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh kompensasi finansial dan non finansial terhadap prestasi kerja yang dapat
dilihat sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e
Sugiyono, 2006:211
Universitas Sumatera Utara
Dimana : Y = prestasi kerja
a = konstanta b
1
= koefisien regresi 1 b
2
= koefisien regresi 2 b
3
= koefisien regresi 3 b
4
= koefisien regresi 4 X
1
= kompensasi langsung X
2
= kompensasi tidak langsung X
3
= kompensasi pekerjaan X
4
= lingkungan kerja
e = Epshilon d. Uji F Uji secara serentak
Dilakukan untuk menguji apakah setiap variable bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable terikat secara serentak.
Kriteria pengujian sebagai berikut: H
diterima jika F
hitung
F
table
pada α = 5 H
1
diterima jika F
hitung
F
table
pada α = 5
e. Uji t Uji secara parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel
dependen. Kriteria Pengujian Sugiyono 2006:121
Universitas Sumatera Utara
Ho: βı = β
2
= β
3
= β
4
= 0
Artinya tidak ada pengaruh signifikan antara variabel kompensasi finansial dan kompensasi finansial terhadap prestasi kerja sebagai variabel terikat Y.
Hı : βı ≠ β
2
≠ β
3
≠ β
4
≠ 0
Artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel kompensasi finansial dan kompensasi finansial terhadap prestasi kerja sebagai variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5 H
1
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5
f. Uji Determinan R
Koefisien determinasi R² pada intinya untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variable bebas. Jika R² semakin besar mendekati
satu maka dapat dikatakan bahwa semakin baik kemampuan X menerangkan Y, dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika Koefesien Determinasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal
ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas X yang diteliti terhadap variabel terikat Y.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN