Pada tabel diatas terlihat seluruh butir dinyatakan valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Menurut Ghozali 2005, suatu konstruk atau variabel dinyatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Berdasarkan data di atas maka seluruh butir dinyatakan reliabel.
3.9 Metode Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif
Metode penganalisaan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya menginterpresentasikannya, sehingga
diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa-Medan.
b. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa
kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Situmorang
et al 2008: 55. Uji Normalitas dilakukan dengan mengunakan Kolmogorov Smirnov.
Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.Sig 2 Tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variable
residual berdistribusi normal Situmorang et al, 2008: 62.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heteroskedasitisitas
Artinya varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independent homokedastisitas. Model
regresi yang baik tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan uji Glesjer dengan pengambilan keputusan jika variabel
independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika
probabilitasnya signifikan diatas tingkat kepercayaan 5 dapat
disimpulkan model regresi tidak mengarah pada heteroskedastisitas. 3. Uji Multikoliniearitas
Artinya variabel independent yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan. Untuk mengetahuinya
dapat dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas
variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Nilai yang dipakai Tolerance0,1, atau nilai VIF5, maka
tidak terjadi multikolinieritas Situmorang et al, 2008: 104.
c. Analisis Regresi Liniear Berganda