Analisis HASIL DAN PEMBAHASAN 1 Hasil Pengolahan Data LiDAR
123
Bunga Rampai Forum Peneliti Muda Indonesia 2016
Setelah diketahui objek yang merupakan kelurusan, skrip ini akan bekerja dengan membuat jendela
piksel
berukuran 3×3 terlebih dahulu.
Pixel
yang akan ditentukan sebagai objek kelurusan merupakan
piksel
tengah 2,2. Selanjutnya, digunakan fungsi kondisi
if
dengan melakukan penjumlahan antar
piksel
yang memenuhi suatu syarat tertentu. Apabila
piksel
tengah memenuhi syarat, maka nilai
piksel
yang awalnya satu akan diubah menjadi 90 dan apabila tidak memenuhi akan diubah menjadi nol.
Kuantifikasi Nilai Kerapatan Kelurusan: dilakukan untuk menghitung nilai intensitas kerapatan kelurusan pada suatu ukuran jendela
piksel
tertentu menggunakan metode
Linear Feature Density
LFD. Persamaan 3 merupakan persamaan yang digunakan untuk mencari nilai LFD Saepuloh dkk, 2013.
w n
Q n
n
p y
x A
LFD
1 75
3 dengan,
w
adalah ukuran jendela
piksel
,
A
adalah
piksel
dengan objek kelurusan,
Q75
adalah nilai kuartil atas dari histogram yang dipakai sebagai nilai ambang batas
threshold
. d
Validasi Hasil: Validasi hasil merupakan tahapan akhir untuk melihat dan membandingkan hasil hasil pengolahan data yang didapatkan penulis dengan data yang dianggap benar. Data
pembanding yang digunakan adalah hasil pengolahan data dengan metode
region growing
yang dilakukan Supardan 2015 dalam tugas akhirnya yang berjudul “Identifkasi Letusan Besar
Gunung Sinabung dan Merapi Pasca Gempa Aceh 2004 Berdasarkan
Data Thermal Infrared
dan Intensitas SAR”.
Hasil yang akan divalidasi oleh penulis adalah citra kerapatan kelurusan hasil proses pengolahan pada tahap LFD. Validasi dilakukan untuk melihat kesesuaian antara bentuk grafik
region growing
dengan bentuk grafik dari LFD sebelum peningkatan dengan skrip LifedSAR dan LFD setelah peningkaan
dengan skrip LifedSAR.