Klasifikasi Citra Fusi Pengolahan Data Citra Satelit Landsat 9 OLI
102
Gilang Pradana, Ketut Wikantika, Asep Saepuloh
anggota Komisi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITB sejak 2007. Kecintaannya terhadap bidang penelitian membuatnya menjadi pendiri Forum Peneliti Indonesia Muda ForMIND.
Dr. Eng. Asep Saepuloh
Asep Saepuloh lulus dari Departemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004. Asep Saepuloh melanjutkan
studinya di Teknik Sipil dan Lingkungan, Kumamoto University Jepang hingga mendapatkan gelar
Master of Engineering
M. Eng pada tahun 2007 dan gelar
Doctor of Engineering
Dr. Eng di
New Frontier Sciences
pada universitas yang sama pada tahun 2010. Dari tahun 2010 hingga 2013, Asep Saepuloh memulai karirnya dengan
bekerja di Geological Survey of Japan GSJ, dan menekuni bidang penginderaan jauh gelombang mikro, untuk aplikasi geologi dan
vulkanologi. Pada tahun 2013, Asep Saepuloh diangkat menjadi dosen di Program Studi Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung.
103
Bunga Rampai Forum Peneliti Muda Indonesia 2016
Aplikasi LiDAR untuk Kehutanan dalam Estimasi Biomassa Studi Area: Perkebunan Kelapa Sawit PTPN VIII, Subang, Jawa Barat
LiDAR Application in Forestry for Biomass Estimation a Case Study in Oil Palm Plantation PTPN VIII, Subang, West Java
Intan Ika Apriani
1
, Budhy Soeksmantono
2
, Ketut Wikantika
3 1,2,3
Teknik Geodesi dan Geomatika, Kelompok Keilmuan Penginderaan Jauh dan Sains Informasi Geografis, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
email:
1
intanikaaprianigmail.com,
2
soeksmantonogd.itb.ac.id,
3
ketutgd.itb.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi parameter biomassa dan menghitung biomassa perkebunan kelapa sawit. Parameter biomassa yang diestimasi adalah tinggi pohon. Metodologi yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah dengan memodelkan data LiDAR berbentuk
point clouds
untuk mendapatkan parameter biomassa. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan persamaan alometrik
untuk mengestimasi biomassa. Hasil akhir memperlihatkan tinggi pohon dengan rata-rata 6,52 m dan RMSE
Root Mean Square Error
tinggi pohon dari LiDAR terhadap tinggi pohon hasil data pengukuran di lapangan sebesar 10,297 cm. Jumlah biomassa yang dihasikan pada studi area seluas 18
hektar sebesar 422,60 ton. Dan untuk jumlah biomassa per tegakan kelapa sawit sebesar 237,70 kg.
Kata kunci: LiDAR Light Detection and Ranging, estimasi, biomassa, kelapa sawit
Abstract
This research aims to estimate biomass parameter and calculate biomass of oil palm plantation. Biomass parameter to be estimated is tree height. Methodology is conducted by modelling the LiDAR
data-point clouds shaped to obtain biomass parameter. And continued with using allometric equation to estimate the biomass. The result shows that tree height with an average of 6.52 m and RMSE Root Mean
Square Error of tree height by ground truth data amounted to 10.297 cm. The amount of biomass which produced is approximately 422.63 tons within 18 hectares area. And for the amount of biomass per oil
palm at 237.70 kg.
Keywords : LiDAR Light Detection and Ranging, estimation, biomass, oil pa lm