Hasil Estimasi Biomassa Kelapa Sawit
121
Bunga Rampai Forum Peneliti Muda Indonesia 2016
Gambar 1. Diagram alir metode penelitian.
a Penggabungan kanal
Layer Stacking
digunakan untuk melihat perubahan topografi Gunung Sinabung pada citra dari waktu ke waktu
mutitemporal
. Rentang waktu perubahan yang dilihat adalah pada tahun 2007 hingga tahun 2011.
b Pemotongan citra dilakukan agar wilayah cakupan lebih spesifik agar dapat dilihat dan dianalisis
kecenderungannya. Setiap citra hasil pemotongan citra memiliki koordinat titik ujung kiri atas dan titik ujung kanan bawah yaitu 3
o
11’16,8’’LU 98
o
21’57,6’’ BT dan koordinat titik ujung kanan bawah adalah 3
o
08’16,08’’ LU 98
o
24’58,032’’ BT. c
Citra yang telah dipotong siap untuk dijadikan data masukan untuk diproses dengan menggunakan LifedSAR dan LifedSARv.02 yang telah ditambahkan dua sub-proses yaitu peningkatan kontras
dan pembedaan objek kelurusan. Secara umum LifedSAR maupun LifedSARv.02 dapat dibagi menjadi beberapa sub-proses tersendiri, yaitu:
Deteksi Tepi
Edge Detection
: digunakan untuk mencari dan memperjelas batas-batas objek kelurusan pada
piksel
citra dengan menggunakan metode filter
Laplacian of Gaussian
LoG pada citra tersebut.
Tepi dapat dikenali dengan perubahan nilai
piksel
yang besar antara satu
piksel
dengan
piksel
122
Siti Herdiati Muharromah, Asep Saepuloh, Ketut Wikantika
disekitarnya. Oleh karena itu, proses filter yang pertama kali dilakukan adalah Gaussian filter yang digunakan untuk menghilangkan derau karena pada umumnya
piksel
yang berisi derau memiliki nilai tingkat kecerahan yang tinggi, sehingga objek yang salah dapat dianggap tepi karena
disekitarnya terdapat derau yang menghasilkan perubahan nilai
piksel
yang besar. Filter Gaussian ditunjukkan oleh persamaan 1 Nurhasanah, 2012.
2 2
2
2 exp
,
y x
y x
g
c
1 Setelah derau dihilangkan, maka Filter Laplacian dapat digunakan. Filter Laplacian menggunakan
operator turunan kedua seperti yang ditunjukkan oleh persamaan 2.
x y
y x
y x
e e
y x
y x
2 2
2 2
2 2
2 6
2 2
2 2
2
2 2
,
2
dengan,
x
dan
y
adalah koordinat serta σ adalah nilai konstanta standar deviasi Gaussian yang
bernilai 0,5 Saepuloh dkk, 2013. Peningkatan Kontras: dilakukan dengan menggunakan metode
Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization
CLAHE yang dikembangkan oleh Karel Zuiderveld pada tahun 1994 merupakan metode yang digunakan untuk perbaikan citra
image enhacement
melalui pengembangan dari metode
Adaptive Histogram Equalization
AHE.
Histogram Equalization
HE digunakan untuk meningkatkan kontras suatu citra
grayscale
dengan meratakan distribusi nilai derajat keabuan
gray level
dan melakukan
stretching
. HE bersifat global, yaitu memakai informasi seluruh nilai derajat keabuan pada satu citra, sehingga untuk detail
informasi yang sifatnya lokal tidak dapat digunakan karena hasil yang didapatkan tidak kontras. Untuk itu diperlukannya AHE untuk menerapkan HE dalam sifat lokal yaitu pada suatu ukuran
jendela
piksel
tertentu. Akan tetapi, citra yang dihasilkan AHE berakibat terlalu kontras terhadap nilai antar
piksel
. CLAHE diterapkan untuk mengatasi masalah yang dimiliki oleh AHE. CLAHE memiliki dua
parameter penting yaitu ukuran jendela
piksel
N dan
clip limit
CL Majumdar dkk., 2014.
Pembedaan Objek Kelurusan: Pada prinsipnya Skrip Pembeda Objek Kelurusan ini akan bekerja pada citra pankromatik dan mengubah nilai pada
piksel
yang merupakan objek kelurusan. Pada awalnya,
piksel
yang dianggap kelurusan merupakan
piksel
yang berisi nilai satu. Namun, tidak semua
piksel
bernilai satu merupakan objek kelurusan karena hanya
piksel
bernilai satu yang bersebelahan dengan
piksel
bernilai nol yang pada akhirnya dianggap sebagai objek kelurusan.