39
Tabel 4.4 Lama Rawatan Rata-rata penderita TB Paru dengan Komplikasi yang Rawat Inap di RSUD Rantauprapat Tahun 2012
Lama Rawatan Rata-rata Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Komplikasi
Mean SD Standard Deviation
95 CI Minimum
Maximum 4,76
2,851 4,21– 5,30
1 11
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita TB paru dengan komplikasi adalah 4,76 hari atau 5 hari. SD Standar Deviasi 2,8510 hari
dengan lama rawatan minimum 1 hari dan lama rawatan maksimum 11 hari.
4.3 Analisa Statistik
4.3.1 Keluhan Utama Berdasarkan Komplikasi
Proporsi keluhan utama penderita TB paru berdasarkan komplikasi di RSUD Rantauprapat tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Keluhan Utama Penderita TB paru
Berdasarkan Komplikasi yang Rawat Inap di RSUD Rantauprapat Tahun 2012
No
Komplikasi Keluhan Utama
Total Batuk
Batuk Darah
Sesak Napas
Nyeri Dada
Demam f
f f
f f
f
1. Efusi pleura
37 59,7
12 19,3
13 21,0
62 100,0
2. Hemoptisis
19 100,0
19 100,0
3. Pneumotoraks
6 23,1
13 50,0
6 23,1
1 3,8
26 100,0
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa penderita TB paru dengan komplikasi efusi pleura proporsi keluhan utama tertinggi adalah batuk 59,7. Pada
penderita TB paru dengan komplikasi hemoptisis proporsi keluhan utama batuk darah
Universitas Sumatera Utara
40
100,0 . Pada penderita TB Paru dengan komplikasi pneumotoraks proporsi keluhan utama tertinggi adalah sesak napas 50,0 .
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan kerena terdapat 8 sel 53,3 yang memiliki nilai expected
count kurang dari 5.
4.3.2 Tipe Penderita Berdasarkan Komplikasi
Proporsi tipe penderita TB paru berdasarkan komplikasi di RSUD Rantauprapat tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Tipe Penderita TB paru Berdasarkan
Komplikasi yang Rawat Inap di RSUD Rantauprapat Tahun 2012
No Komplikasi
Tipe Penderita Total
Kambuh Lalai
f f
f
1. Efusi pleura
41 66,1
21 33,9
62 100,0
2. Hemoptisis
17 89,5
2 10,5
19 100,0
3. Pneumotoraks
18 69,2
8 30,8
26 100,0
p=0,142 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa penderita TB paru dengan
komplikasi efusi pleura proporsi tipe penderita tertinggi adalah kambuh 66,1 sedangkan penderita yang lalai 33,9. Pada penderita TB paru dengan komplikasi
hemoptisis proporsi tipe penderita tertinggi adalah kambuh 89,5 sedangkan penderita yang lalai 10,5. Pada penderita TB paru dengan komplikasi pneumotoraks
proporsi tipe penderita tertinggi adalah kambuh 69,2 sedangkan penderita yang
lalai 30,8 .
Universitas Sumatera Utara
41
Hasil analisis statistik dengan uji Chi-square diperoleh nilai p0,05 yang artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara tipe penderita
berdasarkan komplikasi.
4.3.3 Kategori Pengobatan Berdasarkan Komplikasi