41
Hasil analisis statistik dengan uji Chi-square diperoleh nilai p0,05 yang artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara tipe penderita
berdasarkan komplikasi.
4.3.3 Kategori Pengobatan Berdasarkan Komplikasi
Proporsi kategori pengobatan TB paru berdasarkan komplikasi di RSUD Rantauprapat tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Kategori Pengobatan Penderita TB Paru
Berdasarkan Komplikasi yang Rawat Inap di RSUD Rantauprapat Tahun 2012
No Komplikasi
Kategori Pengobatan Total
Kategori 2 Tidak Tercatat
f f
f
1. Efusi pleura
58 93,5
4 6,5
62 100,0
2. Hemoptisis
16 84,2
3 15,8
19 100,0
3. Pneumotoraks
21 80,8
5 19,2
26 100,0
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa penderita TB paru dengan komplikasi efusi pleura proporsi kategori pengobatan tertinggi adalah kategori 2
93,5 sedangkan tidak tercatat kategori pengobatan 6,5. Pada penderita TB paru dengan komplikasi hemoptisis proporsi kategori pengobatan tertinggi adalah kategori
2 84,2 sedangkan tidak ada kategori pengobatan 15,8. Pada penderita TB paru dengan komplikasi pneumotoraks proporsi kategori pengobatan tertinggi adalah
kategori 2 80,8 sedangkan tidak tercatat kategori pengobatan 19,2. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square tidak memenuhi
syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 33,2 yang memiliki nilai expected count
kurang dari 5.
Universitas Sumatera Utara
42
4.3.4 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Komplikasi
Lama rawatan rata-rata penderita TB paru berdasarkan komplikasi di RSUD Rantauprapat tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.8 Lama Rawatan Rata-rata Penderita TB Paru Berdasarkan
Komplikasi yang Rawat Inap di RSUD Rantauprapat 2012 No.
Komplikasi Lama Rawatan Rata-rata Bayi
f X
SD
1. Efusi pleura
62 5,10
0,360 2.
Hemoptisis 19
3,74 0,634
3 Pneumotoraks
26 4,69
0,562 χ
2
= 3,795
df=2 p=0,150
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita TB paru dengan komplikasi efusi pleura 5,10 5 hari, hemoptisis 4 hari,
pneumotoraks 4,69 5 hari. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis diperoleh p0,05 artinya tidak ada
perbedaan bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan komplikasi.
4.3.5 Keadaan Sewaktu Pulang berdasarkan komplikasi