Memberikan pengobatan yang adekuat 1 Prinsip Pengobatan 2 Panduan Pengobatan 2.1 Kategori-1 2HRZE 4H3R3

23 kompleks primer dengan atau tanpa perkapuran, pembesaran kelenjar paratrakeal, penyebaran milier, penyebaran bronkogen dan atelektasis. 24 c. Memberikan pengobatan yang adekuat c.1 Prinsip Pengobatan Adapun tujuan dari pengobatan TB paru adalah menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, dan menurunkan tingkat penularan. Obat yang diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup dan dosis tepat selama 6-8 bulan, supaya semua bakteri termasuk bakteri persisten dapat dibunuh. Apabila panduan obat yang digunakan tidak adekuat jenis, dosis dan jangka waktu pengobatan, kuman TB paru akan kebal terhadap obat. 32 Untuk memperoleh efekifitas pengobatan, maka prinsip-prinsip yang dipakai adalah: 33 c.1.1 Menghindari penggunaan monoterapi Obat Anti Tuberkulosis OAT diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup tepat sesuai dengan kategori pengobatan. Hal ini untuk mencegah timbulnya kekebalan OAT. c.1.2 Untuk menjamin kepatuhan penderita dalam menelan obat, pengobatan dilakukan dengan pengawasan langsung oleh seorang Pengawas Menelan Obat PMO. c.1.3 Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap, yaitu tahap intensif dan lanjutan. Tahap intensif a. Pada tahap intensif awal penderita mendapat obat setiap hari dan perlu diawasi secara langsung untuk mencegah terjadinya kekebalan obat. Universitas Sumatera Utara 24 b. Bila pengobatan tahap intensif diberikan secara tepat, biasanya penderita menular menjadi tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu. c. Sebagian besar penderita TB BTA positif menjadi BTA negatif dalam 2 bulan. Tahap lanjutan a. Pada tahap lanjutan penderita mendapat jenis obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu yang lebih lama. b. Tahap lanjutan penting untuk membunuh kuman persister dorman sehingga mencegah terjadinya kekambuhan.

c.2 Panduan Pengobatan

34 Panduan OAT di Indonesia berdasarkan rekomendasi WHO dan IUATLD Internasional Union Against Tuberculosis and Lung Disease.

c.2.1 Kategori-1 2HRZE 4H3R3

Tahap intensif terdiri dari Isoniasid H, Rifampisin R, Pirasinamid Z dan Etambutol E. Obat-obat tersebut diberikan setiap hari selama 2 bulan 2HRZE. Kemudian diteruskan dengan tahap lanjutan yang terdiri dari Isoniasid H dan Rifampisin R diberikan tiga kali dalam seminggu selama 4 bulan 4H3R3. Obat ini diberikan untuk : a. Penderita baru TB paru BTA positif b. Penderita TB paru BTA negatif, rontgen positif yang sakit berat c. Penderita TB paru ekstra paru berat

c.2.2 Kategori-2 2HRZES HRZE 5H3R3E3