Gambaran Umum Perusahaan HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Nokia Corporation Nokia,Corp. merupakan produsen peralatan komunikasi terbesar di dunia dan juga merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusat dari perusahaan ini berada di kota Espoo, Finlandia. Perusahaan ini dikenal melalui produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh segmen pasar baik pasar GSM, CDMA dan W-CDMA. Sejarah dari perusahaan ini dimulai pada tahun 1865, ketika seorang insinyur bernama Fredrick Idestam mendirikan sebuah pabrik penggilingan bubur kayu di selatan Finlandia dan memulai untuk memproduksi kertas. Pabrik ini diberi nama Nokia, yang kemudian menjadi sukses seiring dengan meningkatnya konsumsi akan kertas oleh masyarakat Finlandia. Kemudian Idestam membangun kerjasama perdagangan internasional dan produknya di ekspor pertama kali ke Rusia, Inggris dan Prancis. Sumber: www.nokia.com Gambar 4.1 Pabrik penggilingan bubur kayu Nokia 34 Universitas Sumatera Utara Selanjutnya didirikan sebuah pabrik karet di finlandia pada tahun 1898, yang memproduksi galosh sepatu bagian luar, terbuat dari karet . Kemudian pabrik ini mengadopsi nama Nokia setelah kedua eksekutif perusahaan mengadakan kerjasama pada tahun 1920. Sumber: www.nokia.com Gambar 4.2 Pabrik pembuatan galosh Nokia Sedangkan pada tahun 1912 dibukalah sebuah pabrik yang memproduksi kabel di pusat kota Helsinki, Finlandia. Permintaan akan kabel semakin besar seiring dengan besarnya permintaan akan power transmition dan pembuatan jaringan telepon sehingga perusahaan ini tumbuh dengan cepat. Pada tahun 1922, kembali perusahaan yang sedang tumbuh ini menggunakan nama Nokia. Sumber: www.nokia.com Gambar 4.3 Pabrik pembuatan kabel Nokia Universitas Sumatera Utara Akhirnya pada 1967, ketiga perusahaan tersebut perusahaan galoshkaret sepatu, perusahaan penggilingan bubur kayu dan perusahaan pembuat kabel resmi bersatu membentuk sebuah perusahaan baru dan menggunakan nama Nokia, dibawah kepemimpinan Nokia Group. Sumber: www.nokia.com Gambar 4.4 Penggabungan ketiga perusahaan Nokia Pada tahun 1969, Nokia merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan PCM Transmission Pulse Code Modulation Transmission , yang sesuai dengan standar CCIT Badan Penasihat Komite Internasional Telegraf dan Telekomunikasi . Di awal tahun 1970 an, sebagai penanda awal dari pertumbuhan pasar Nokia di segmen wireline dan microwave transmission. Di awal tahun itu pula, Nokia mengeluarkan produk yang diberi label Nokia DX-200, yang mana Nokia memperikirakan bahwa terjadi peralihan dari masa telegrap menjadi era digital. Produk inilah yang menjadi titik balik perusahaan Nokia, dari tiga cabang produksi menjadi fokus ke bidang telekomunikasi digital. Produk- produknya semakin dikenal masyarakat luas dari waktu ke waktu. Semula Perusahaan Penggilingan bubur kayu Perusahaan galosh Perusahaan pembuat kabel Nokia Group Universitas Sumatera Utara produknya berdimensi cukup besar hingga akhirnya Nokia sanggup menguasai pasar dengan produk-produk hand-heldnya yang simpel namun canggih. Sumber: www.nokia.com Gambar 4.5 Perkembangan Produk Nokia Pada saat keadaan semakin berkembang Nokia memutuskan untuk memecah konsentrasi bisnisnya menjadi 2 bagian penting Nokia Networks dan Nokia Mobile Phones dan 2 bagian pendamping Nokia Ventures Organization dan Nokia Research Center. Produk yang dihasilkannya antara lain adalah beberapa jenis produk pada bidang networking, handphone, dan beberapa layanan dalam bidang multimedia seperti TV kabel.

4.1.2 Struktur Organisasi

Nokia merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk corporation atau perseroan terbatas, memiliki badan hukum, membayar pajak kepada pemerintah dan secara hukum terpisah dari pemiliknya. Berikut ini struktur organisasi perusahaan NOKIA data tercatat pada tahun 2010: Universitas Sumatera Utara Sumber: www.nokia.com Gambar 4.6 Struktur Organisasi Nokia Corporation Dari gambar di atas dapat dijelaskan fungsi dan kinerja masing-masing bagian dalam organisasi: 1. Annual General Meeting Pemegang saham Nokia menggunakan kekuatan untuk memberikan keputusan pada saat Rapat Umum Tahunan diadakan. Didalam rapat ini juga berfungsi untuk memilih para dewan eksekutif dan juga untuk memutuskan siapa Auditor pada tahun berikutnya. Pada tahun 2007 Auditor Nokia adalah sebuah badan independent yang bernama PriceWaterHorse Coopers Oy. 2. The Board of Directors Dewan direksi bertanggung jawab terhadap para pemegang saham pada perusahaan. Dewan direksi ini bertanggung jawab, secara aktif bukan pasif dan termasuk bertanggung jawab mengevaluasi terhadap strategi Annual General Meeting The Board of Directors The Group of Executive Service Softwares Devices Markets NAVTEQ Nokia Siemens Network Corporate Development Office Universitas Sumatera Utara perusahaan, kebijakan perusahaan, keefektifan manajemen perusahaan. Dewan direksi juga mempunyai wewenang untuk menunjuk dan mengganti ketua Dewan eksekutif dan anggota-anggotanya 3. The Group of Executive Boards Dewan eksekutif inilah yang menjalankan perusahaan sehari-harinya. 4. Service Softwares Merupakan sebuah divisi yang menekankan strategi untuk mengembangkan dan bagaimana caranya menawarkan Internet Service, Enterprise Solution dan software-software yang ada di dalamnya. 5. Devices Sebuah divisi yang bertanggung jawab untuk membuat dan mengembangkan alat-alat handphone terbaik untuk dipasarkan termasuk bagaimana mendapatkan bahan-bahannya. 6. Markets Divisi yang memiliki tanggung jawab untuk memanajemen rantai suplai supply chain, sales penjualan produk dan aktifitas yang berkaitan dengan marketing pemasaran. 7. NAVTEQ Sebuah divisi yang memimpin disektor penyedia data peta digital baik untuk navigasi automotif, aplikasi peta digital yang berbasis internet, dan aplikasi-aplikasi lain yang digunakan di lingkungan pemerintahan dan lingkungan bisnis. Universitas Sumatera Utara 8. Nokia Siemens Network Semua infrastruktur dan operasi bisnis berpusat pada NOKIA SIEMENS NETWORK, sebuah divisi atau dapat dikatakan perusahaan yang dibentuk melalui gabungan antara Nokia dengan Siemens dan dikelola oleh Nokia. 9. Corporate Development Office Sebuah divisi yang memfokuskan pada pengembangan perusahaan dimasa sekarang dan dimasa depan dan mengcover seluruh dukungan operasional untuk mengintegrasikan seluruh divisi yang ada di Nokia. Berkaitan dengan stake holder, di Nokia terdapat beberapa stake holder yang sangat menentukan bagaimana keadaan perusahaan dimasa sekarang dan dimasa mendatang, diantaranya adalah ; a. Investor b. Pemegang Saham c. Karyawan d. Developer e. Suppliers f. Wholesaler, Retailer, dan Distributor g. Pemerintah h. Para pemberi Opini

4.1.3 Etika Bisnis Perusahaan Nokia

Di dalam tubuh Nokia Group terdapat sebuah Etika Bisnis, mereka menyebutnya Kode Etik Pelaksanaan yang sudah dibuat dan diterapkan sejak puluhan tahun lalu. Namun pada tanggal 19 April 2005 kode etik tersebut Universitas Sumatera Utara mengalami revisi seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis, berikut kode etik yang dipegang erat oleh Nokia Group; a. Abstrak Nokia selalu mengakui bahwa tujuan jangka panjangnya dan mereka yang merupakan para pemilik saham yang ada di dalamnya bergantung pada kepatuhan terhadap standar tertinggi kode etik pelaksanaan dan hukum yang berlaku. Kode Etis Pelaksanaan telah disetujui Dewan Eksekutif Grup Nokia dan diperkenalkan serta diperkuat pelaksanaannya kepada segenap karyawan Nokia melalui induksi, pelatihan dan komunikasi internal. Norma-norma Nokia terdapat dalam Kode Etik Pelaksanaan ini, dan setiap karyawan Nokia diharapkan dapat membawa diri dan bisnisnya, sesuai dengan Kode Etik ini tanpa kecuali. Panduan yang lebih ketat atau instruksi yang lebih rinci mungkin lebih cocok diberlakukan di daerah atau negara tertentu, tetapi panduan tersebut harus tidak bertentangan dengan Kode Etik Pelaksanaan. Nokia secara periodik mengkaji ulang Kode Etik Pelaksanaan ini dan berkomitmen mengubah isi dan implementasinya jika perubahan atau klarifikasi lebih lanjut diperlukan. b. Etika dan Hukum Nokia sangat berkomitmen pada standar tertinggi pelaksanaan yang beretika, dan mematuhi sepenuhnya semua hukum nasional dan internasional yang berlaku. Hal ini mencakup, sebagai contoh, hal-hal yang berhubungan dengan antitrust dan peningkatan kompetisi yang sehat, tata laksana korporasi, pencegahan penyuapan, pungutan liar maupun Universitas Sumatera Utara korupsi, sekuritas yang diperdagangkan secara umum, keselamatan dalam penggunaan produk dan layanan yang diberikan Nokia kepada pelanggan, hukum maupun praktik ketenagakerjaan, lingkungan, hukum dan standar internasional hak asasi manusia, dan perlindungan hak cipta, aset perusahaan dan bentuk lain dari kepemilikan intelektual. Tujuan Nokia bukan hanya kepatuhan legal yang minimal, namun menjadi pemimpin industri yang terbaik di dunia dalam hal tanggung jawab perusahaan, pelaksanaan tata laksana kewarganegaraan korporasi yang baik di mana pun Nokia melakukan bisnisnya. Nokia menghormati privasi dan integritas para pemilik sahamnya, serta berusaha keras mematuhi standar yang ketat ketika mengolah data pribadi dan informasi produk. Semua data pribadi yang diperoleh dan dimiliki Nokia akan diproses secara adil, cermat dan berdasarkan hukum dengan cara yang melindungi privasi individu. c. Hak Asasi Manusia Nokia akan menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Nokia mengakui, bersama dengan komunitas internasional, bahwa hak-hak asasi manusia tertentu harus dianggap sebagai sesuatu yang mendasar dan universal, berdasarkan hukum dan praktik internasional, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB, Organisasi Buruh Internasional dan prinsip-prinsip Dunia Yang Sempit Compact Global. Di antara hak-hak tersebut, yang dipandang Nokia sebagai hal yang mendasar dan universal adalah: suatu kebebasan dari diskriminasi ras, kepercayaan, warna kulit, kewarganegaraan, asal etnis, usia, agama, Universitas Sumatera Utara jender, pembagian jender, orientasi seksual, status pernikahan, hubungan dengan minoritas nasional, disabilitas tubuh, atau status lainnya; kebebasan dari penahanan yang tak menentu, eksekusi ataupun penyiksaan; kebebasan berkumpul dan berasosiasi; kebebasan berpikir, bernurani dan beragama; dan kebebasan berpendapat serta berekspresi. Nokia tidak akan menggunakan pekerja anak-anak atau pekerja paksa. Nokia takkan menoleransi kondisi dan perilaku kerja yang bertentangan dengan hukum serta praktik internasional. d. Konflik Kepentingan, Hadiah dan Penyuapan Karyawan Nokia harus menghindari aktivitas yang mengarah pada konflik kepentingan. Hal ini mencakup, tapi tak terbatas pada tindakan untuk menerima dan memberikan hadiah, atau keramahan dari atau kepada para pemegang saham Nokia, selain hadiah dari nilai nominalnya atau keramahan yang pantas diberikan pada proses bisnis biasa. Segala persetujuan atau pemahaman yang berkaitan dengan kebaikan atau keuntungan yang ditukar dengan hadiah harus dihindari. Hadiah selain nilai nominal tidak boleh diterima, tanpa keterbukaan seutuhnya dan sebelum mendapatkan izin dari penyelia sang karyawan. Nokia dan karyawannya tidak akan membayar atau menawarkan untuk membayar uang suap ataupun pungutan liar kepada para petugas pemerintah atau kandidat, atau pihak-pihak lainnya, dalam rangka mendapatkan atau mempertahankan bisnis Nokia. Nokia tidak memberikan dukungan finansial kepada partai politik atau kelompok politik lainnya. Karyawan Universitas Sumatera Utara Nokia tidak boleh mengambil atau membantu orang lain mengambil keuntungan dari kesempatan yang diperoleh melalui penggunaan informasi perusahaan atau jabatan. Karyawan Nokia tidak boleh menggunakan aset perusahaan untuk hal-hal lain, selain bisnis yang sah atau tujuan lainnya yang telah diotorisasikan sebelumnya. Karyawan Nokia juga tidak boleh berkompetisi dengan pihak perusahaan. e. Praktik di Tempat Kerja Karyawan Nokia harus menghormati serta menjunjung tinggi norma- norma Nokia di tempat kerja, meningkatkan kerja sama tim, tanggung jawab individu, dan kekuatan yang muncul dari keanekaragaman. Nokia akan berusaha keras membayar kompensasi yang adil, dan memberikan tempat kerja yang aman dan sehat bagi para karyawannya. Nokia berkomitmen terhadap keseteraan kesempatan di semua praktik, kebijakan dan prosedur pekerjaannya. Persyaratan kerja terpenuhi, oleh karena itu tidak ada karyawan atau karyawan potensial yang akan menerima perlakuan tak menyenangkan akibat ras, kepercayaan, warna kulit, kewarganegaraan, asal etnis, usia, agama, jender, pembagian jender, orientasi seksual, status pernikahan, hubungan dengan minoritas nasional, opini, disabilitas, keanggotaan atau non-keanggotaan dari suatu serikat perdagangan. Nokia akan terus berinvestasi dalam pertumbuhan pembelajaran pribadi maupun profesional para karyawan Nokia. Nokia akan mendorong karyawannya untuk menjalani kehidupan pribadi dan profesional yang seimbang. Universitas Sumatera Utara f. Lingkungan Aktivitas lingkungan Nokia dilakukan berdasarkan pemikiran siklus kehidupan. Tujuannya untuk mengurangi dampak lingkungan selama siklus kehidupan produk kami. Hal ini dilakukan dengan mengelola operasional kami sendiri dan jaringan kerja penyedia, menerapkan Rancangan Bagi Lingkungan DIE dalam pengembangan produk, proses dan rancangan layanan kami, serta mendukung dilakukannya praktik bisnis End of Life yang sehat. Nokia tidak menggunakan species yang terancam punah untuk tujuan bisnis apapun, terlebih lagi meminta par pemasoknya agar menghindari pengadaan bahan mentah yang berasal dari sumber yang jelas-jelas memasukkan unsur-unsur penganiayaan terhadap manusia dan hewan, atau metode pengadaan dan distribusi yang ilegal. Dalam aktivitas pemasaran dan aktivitas yang lainnya, Nokia akn menampilkan hewan secara layak. g. Pemasok Nokia akan melakukan yang terbaik untuk hanya mengontrak subkontraktor atau pemasok yang mematuhi hak asasi internasional, hukum lingkungan, maupun praktik-praktiknya. Nokia berkomitmen untuk memantau kinerja etis dari para pemasoknya dan melakukan langkah- langkah yang segera dan menyeluruh jika kinerja etis pemasoknya dipertanyakan. Universitas Sumatera Utara h. Implementasi Komitmen kepatuhan dalam Kode Etik Pelaksanaan ini meluas ke semua hal, hingga mencakup keputusan yang berkaitan dengan perdagangan, investasi, pembuatan subkontrak, penyediaan, pengembangan bisnis, dan di semua bisnis lainnya, serta hubungan pekerjaan. Pendekatan Nokia untuk menerapkan Petunjuk Pelaksanaan ini bersifat aktif, terbuka dan secara etika sehat. Meskipun pertanyaan-pertanyaan sulit dapat muncul dalam contoh-contoh tertentu, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan untuk menyeimbangkan secara sensitif kebiasaan setempat, persyaratan standar serta panduan global. Nokia mengakui bahwa arti dari komitmen di atas adalah Nokia akan melakukan upayanya yang terbaik untuk menyelesaikan masalah etik, legal, lingkungan, keperkejaan, dan hak asasi manusia agar sejalan dengan Kode Etik Pelaksanaan ini. Kode Etik Pelaksanaan ini merupakan tanggung jawab setiap karyawan Nokia yang harus dijunjung tinggi. Pertanyaan tentang penerapan atau pengawasan Petunjuk ini, atau pelanggaran potensial terhadap Petunjuk ini harus dilaporkan kepada atasan. Atasan kemudian membuat penilaian awal berdasarkan sifat dan keseriusan dugaan pelanggaran yang dilaporkan. Jika dugaan serius ini berkaitan dengan pelanggaran potensial terhadap Petunjuk Pelaksanaan yang secara nyata dan terbukti, penyelidikan yang adil dan komprehensif akan dilakukan oleh jajaran manajemen yang terdekat dengan masalah tersebut, dibantu fungsi pendukung korporasi yang terkait. Jika rujukan ke atasan seseorang atau para perwakilannya Universitas Sumatera Utara dianggap sebagai suatu hal yang bertentangan atau tidak tepat, manajer yang lebih senior atau kepala global dari fungsi ini harus diberi tahu dan mengatur penyelidikan. Jika pelanggaran potensial terhadap Petunjuk Pelaksanaan ini memiliki dampak finansial yang bersifat signifikan, masalah tersebut harus dilaporkan ke Asisten Konsul General yang akan meneruskan informasi tersebut ke Kepala Bagian Keuangan dan Kontroler Korporasi. Penyelidikan yang adil dan komprehensif akan dilakukan dengan bantuan internal terkait danatau eksternal, dan masalah tersebut akan dilaporkan ke Komite Audit. Semua penyeledikan yang berkaitan dengan kasus dugaan pelanggaran potensial terhadap Petunjuk Pelaksanaan ini harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip yang diterapkan dalam prosedur penyelidikan internal perusahaan. Dewan Direksi telah membuat saluran elektronik dan alamat pos, yang digunakan untuk menyampaikan masalah dan kekhawatiran secara rahasia serta tanpa nama ke Dewan Direksi, anggota non-eksekutif, atau subkomitenya. Kedua alamat tersebut terdapat di situs perusahaan. Masalah-masalah yang berkaitan dengan akuntansi Nokia, kontrol internal, atau masalah pengauditan harus ditujukan ke Komite Audit. Tindakan yang tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan ini harus dikoreksi dengan segera dan menjadi subjek tindakan pendisiplinan termasuk pemutusan hubungan kerja. Nokia akan memastikan bahwa tidak akan terdapat efek samping kerja terkait konsekuensi akibat dari karyawan yang mengajukan keluhan adanya pelanggaran Kode Etik Pelaksanaan. Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Konsentrasi Bisnis Perusahaan Nokia

Nokia membagi konsentrasi bisnisnya ke dalam empat bagian, di mana keempat konsentrasi bisnis tersebut memiliki peranannya masing-masing di dalam perusahaan Nokia. Berikut ini akan dijelaskan keempat konsentrasi bisnis Nokia tersebut. 5. Nokia Network Sebuah bisnis Nokia yang mana Nokia menjadi pemimpin di dalam inovasi di bidang jaringan baik jaringan mobile dan jaringan broadband Mobile and Broadband Network. Juga menjadi penghubung antara ISP dengan para Customer dalam hal ini Nokia hanya memanajemen kedua hubungan. 6. Nokia Mobile Phones Bagian penting dari bisnis nokia yang mana merupakan sebuah divisi khusus yang bertugas untuk menciptakan produk-produk telekomunikasi ponsel dan lain-lain yang sesuai dengan standar pasar dan sesuai dengan keinginan konsumen. 7. Nokia Venture Organization Pendamping dari bisnis-bisnis nokia yakni divisi khusus yang memberikan layanan multimedia kepada para konsumen disebut dengan Nokia Home Multimedia Division. Pelayanan yang diberikan berupa layanan multimedia seperti TV Kabel dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara 8. Nokia Research Centre Sebuah divisi yang berinteraksi dengan divisi lainnya dengan sangat dekat. Meliputi pengembangan teknologi di semua divisi, baik divisi produksi maupun divisi lain. Pada intinya divisi inilah yang menjadi pengembang teknologi baik inovasi-inovasi di semua divisi. Sumber: www.nokia.com Tabel 4.1 Konsentrasi bisnis Nokia 4.1.5 Pemasaran Produk Nokia Di dalam proses pemasaran produk-produknya, perusahaan Nokia melakukan beberapa langkah. Berikut akan dijelaskan beberapa proses pemasaran produk Nokia ke seluruh dunia. 1. Proses Promosi Promosi yang dijalankan oleh pihak Nokia didasarkan pada motto NOKIA,corp. yaitu CONNECTING PEOPLE dimana NOKIA disini berorientasi pada hubungan antara orang-orang dengan tidak memandang jarak yang membentang. NOKIA juga sangat menekankan Emotional Benefit dalam setiap produknya. Produk nokia tidak hanya ditawarkan sebagai kecanggihan teknologi tetapi sebagai sarana untuk Connecting people. Di sini NOKIA telah terbukti dapat membaca perubahan sosial budaya. Tidak hanya itu juga Universitas Sumatera Utara NOKIA juga memperluas portofolio produknya, hal ini dibuktikan dengan adanya peluncuran secara bersamaan produk-produk andalan misalnya akhir- akhir ini E-series, N-series, mobile phone hingga solusi car enhancements. Tidak hanya itu juga Produk-produk NOKIA telah dipasarkan di berbagai belahan dunia , hal ini seiring dengan dibuatnya juga website resmi nokia dengan berbagai macam bahasa pada negara-negara di berbagai belahan dunia untuk memudahkan pendekatan produk dengan konsumen. 2. Penentuan Harga Untuk masalah penentuan harga, Nokia mematok harga standar untuk produk yang diproduksi di setiap daerah di seluruh dunia. Tetapi, penetapan harga yang sebenarnya cenderung disesuaikan dengan kurs mata uang negara yang ditempati. Dan, harga itu juga dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya inflasi di tempat tersebut. Memang, pada kenyataanya harga Nokia ditetapkan lebih mahal karena Nokia menjamin produk-produknya memiliki kualitas yang cukup tinggi. 3. Proses Pengiriman Proses pengiriman barang dijadikan lebih mudah karena Nokia memecah daerah produksi barang-barangnya menjadi 5 daerah. Proses produksi dilakukan disetiap daerah dan kemudian dikirimkan kepada para distributor- distributor resmi Nokia di daerah tersebut. Tentu saja Nokia menggunakan jasa pengiriman barang seperti DHL Express, FedEx yang sudah terpercaya dalam proses pengiriman barang. Universitas Sumatera Utara 4. Hubungan Dengan Konsumen Nokia selalu menjaga hubungannya dengan konsumen, melalui acara-acara yang diadakan Nokia baik untuk umum maupun untuk komunitas tertentu, promosi-promosi produk hasil kerjasama Nokia dengan perusahaan lain dan lain sebagainya. Namun, dalam menjaga hubungannya dengan konsumen Nokia terhambat oleh adanya barang-barang Nokia yang berstatus BM Black Market dan para penjual aksesoris yang palsu yang tentunya dapat mengurangi reputasi dari Nokia. Karena kebanyak pelanggan tertipu dengan produk tersebut dan merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh Nokia. Nokia membuat pelanggan merasa terpuaskan merupakan basis dari seluruh strategi dan performa perusahaan. Pelanggan merupakan orang paling penting bagi Nokia, dan Nokia juga mempunyai orang-orang terbaik untuk menjembatani pelanggan mereka dengan produk-produknya. Langkah-langkah untuk menjembatani hal tersebut diantaranya : a. Nokia berkomitmen untuk membuat berbagai macam produk yang inovatif dan berkualitas. b. Nokia membuka gerai service-nya yang diberi label Nokia Care di seluruh daerah pasarnya. Nokia memberikan pelayanan kepada pelanggan selain bertujuan untuk memberikan terhadap masalah yang dialami pelanggan terhadap produk Nokia, juga bertujuan untuk mendekatkan Nokia Group dengan pelanggan-pelanggannya. c. Akses yang cukup mudah ke seluruh jaringan-jaringan perusahaan Nokia Group di seluruh dunia. Universitas Sumatera Utara

4.1.6 Prestasi Perusahaan

Terdapat banyak prestasi yang diraih oleh Nokia Group dari tahun ke tahun. Karena banyaknya prestasi yang telah diraih, berikut ini merupakan prestasi yang dicapai oleh Nokia Group di seluruh dunia: 1. Industri Peralatan Komunikasi Mobile Nomor 1 di Seluruh Dunia, dengan penguasaan pangsa pasar di seluruh dunia mencapai 38 pada tahun 2007 2. Berhasil menjual 437 juta peralatan komunikasi mobile diseluruh dunia pada tahun 2007 3. Penjualan bersih mencapai 51,1 milliar Euro pada tahun 2008 4. Keuntungan Operasional mencapai 8 milliar Euro pada tahun 2007 5. Perusahaan dengan Investasi terbesar untuk Research and Development Penelitian dan Pengembangan sebesar 5,6 milliar Euro pada tahun 2007 6. Telah menjual produknya di lebih dari 150 negara di seluruh dunia 7. Merek paling terkenal nomor 5 di seluruh dunia berdasarkan survei Interbrand pada tahun 2007 8. Merek paling terkenal nomor 1 di seluruh Asia berdasarkan survei Synovate pada tahun 2007 dan 2008 9. Pemegang predikat terbaik dunia dalam hal Supply Chain Rantai Supply berdasarkan riset AMR pada tahun 2009. Selain yang disebutkan di atas masih banyak prestasi-prestasi perusahaan Nokia yang berhasil ditorehkan di tingkat Internasional di segala hal. Universitas Sumatera Utara

4.1.7 Kerjasama Nokia dengan Perusahaan Lain

Telah banyak kerjasama yang dijalin Nokia dengan perusahaan lain, baik dalam hal promosi maupun dalam hal peningkatan pelayanan kepada pelanggan, seperti dibawah ini; 1. Nokia dengan Aston Martin Nokia bekerjasama dengan produsen mobil asal United Kingdom Inggris Aston Martin. Nokia membuat produk handphone seri 8800 Aston Martin. Terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan dari produk hasil kerjasama ini ; a. Produk merupakan produk yang Limited Edition Edisi Terbatas hanya diproduksi 250 unit di seluruh dunia, bagi para kolektor produk ini merupakan produk yang sangat bernilai. b. Produk dibuat dari bahan baja anti karat Stainless Steel, pada bagian depan terdapat grafir atau ukiran logo Aston Martin c. Produk memiliki kelebihan disisi konektivitas dan dibuat kompatibel dengan semua jenis mobil Aston Martin Produk ini dijual di Inggris di kisaran harga 800 Poundsterling dan di Indonesia mencapai Rp. 11.000.000 per unitnya. Universitas Sumatera Utara Sumber: www.nokia.com Gambar 4.7 Nokia dengan Aston Martin 2. Nokia dengan Yahoo Meskipun jalinan kerjasama antara Nokia dan Yahoo telah terjalin mulai April 2005, namun baru pada tahun 2006 dua perusahaan raksasa itu mengumumkan bahwa mereka terlibat kerjasama yang saling menguntungkan. Kerjasama itu berkaitan dengan layanan web mail yang di berikan pada konsumen. Pelanggan yang membeli produk Nokia handphone di segmen Mid-End hingga High-End, akan mendapatkan software yang dapat mengecek E-Mail Yahoo dan Yahoo Messengger di dalam handphone mereka. Selain memanfaatkan layanan di atas pelanggan juga dapat menggunakan fungsi Search Engine Yahoo di dalam handphone tersebut. 3. Nokia dengan Universal Music Nokia Global kembali menjalin kerjasama dengan pihak Universal Music Group pada tahun 2008. Kerjasama tersebut condong pada segmen promosi terhadap produk baru mereka, yakni Nokia 5320 Xpressmusic dan Nokia 5220 Xpressmusic yang ditawarkan di enam negara Brunei, Indonesia, Filipina, Kamboja, Bangladesh dan Malaysia. Konsumen yang membeli produk tersebut, dapat menikmati download lagu keluaran Universitas Sumatera Utara Universal Music maksimal sebanyak 100 lagu. Konsumen akan mendapatkan kode aktivasi dari download lagu tersebut. Sumber: www.nokia.com Gambar 4.8 Nokia 5320 Hasil Kerjasama Nokia dengan Universal 4. Nokia dengan Electronis Arts Nokia menggandeng perusahaan raksasa dibidang Software Game yang mulai diluncurkan pada pertengahan 2007. Produk-produk Nokia yang diproduksi untuk pasar Mobile Gaming akan dilengkapi dengan akses cepat mendownload 6 game keluaran Electronics Arts. Konsumen hanya membayar melalui sejumlah pulsa yang digunakan untuk mendownload, namun game yang telah di download memiliki masa update selama setahun. Dalam jangka waktu setahun, konsumen diwajibkan mendowload up date dari game tersebut. Universitas Sumatera Utara 5. Nokia dengan Warner Group Nokia dan Warner Music Group bergabung dalam bidang layanan kepada pelanggan yang memandang musik adalah bagian hidupnya. Program yang diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2008 ini menyediakan layanan berupa akses cepat untuk download musik-musik keluaran Warner Music dan apabila telah setahun masa up date habis pelanggan tetap dapat menyimpannya tanpa harus mengupdate. 6. Nokia dengan Telkomsel Nokia Indonesia dengan PT, Telkomsel meluncurkan produk hasil kerjasamanya, berupa bundling Hand Phone telepon genggam Nokia 5070 dengan kartu perdana simPATI ekstra, pada tanggal 16 mei 2007. Produk yang ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan ini dijual dengan harga sekitar Rp.949.000 lengkap dengan bonus-bonus yang diberikan. 7. Nokia dengan Adobe April 2006 merupakan masa dimana pihak Nokia bergabung dengan pihak Adobe System Incorporated yang mana dari hasil kerjasama kedua pihak tersebut menghasilkan produk Nokia N93 yang di dalamnya dibundling dengan software Adobe ® Premier ® Elements. Universitas Sumatera Utara Sumber: www.nokia.com Gambar 4.9 Nokia N93 dengan Software Adobe 8. Nokia dengan Microsoft Produsen ponsel terbesar dunia, Nokia mengumumkan penggunaan solusi e-mail Exchange ActiveSync produksi Microsoft Corp pada 43 jenis ponsel Nokia. Kerja sama ini menarik karena Nokia dan Microsoft adalah dua perusahaan yang bersaing sengit di industri smartphone. Nokia menjadi pesaing Microsoft di industri smartphone karena smartphone Nokia menggunakan sistem operasi Symbian milik Nokia sendiri. Pada industri yang sama, Microsoft memang tidak memproduksi smartphone. Namun, Microsoft menjual sistem operasi Windows Mobile dan smartphone Nokia tidak pernah menggunakan Windows Mobile. Nokia mengungkapkan, kerja sama ini dijalin untuk memudahkan pengguna ponsel Nokia mengakses e-mail. Nokia menyatakan, kerja sama ini memungkinkan sekira 80 juta pengguna ponsel Nokia di dunia mengakses e-mail korporat yang dijalankan pada Exchange Server. Kerja sama Nokia dengan Microsoft Universitas Sumatera Utara untuk menyajikan solusi e-mail bisnis menyajikan penawaran tiada banding kepada para profesional. Dengan kerja sama ini, pengguna infrastruktur Microsoft Exchange bisa mengakses e-mail bergerak secara lebih murah. Ponsel-ponsel Nokia yang mampu menjalankan Exchange ActiveSync adalah ponsel E Series, N Series, serta ponsel-ponsel yang menggunakan software Nokia S60 3rd Edition. Dari lini E Series adalah ponsel Nokia E71, Nokia E66, Nokia E90 Communicator, Nokia E70, Nokia E65, Nokia E62, Nokia E61i, Nokia E61, Nokia E60, Nokia E51,dan Nokia E50. Adapun dari ini N Series adalah Nokia N96, Nokia N85, Nokia N79, Nokia N95 8GB, Nokia N95, Nokia N82, Nokia N81 8GB, Nokia N81, Nokia N78, Nokia N77, Nokia N76, Nokia N75, Nokia N73, Nokia N93, Nokia N93i, Nokia N80, Nokia N91, Nokia N92, dan Nokia N71. Adapun ponsel Nokia S60 3rd Edition yang mendukung Exchange ActiveSync adalah Nokia 3250, Nokia 5500, Nokia 6290, Nokia 6110 Navigator, Nokia 6120 classic, Nokia 6121 classic, Nokia 6122 classic, Nokia 6124, Nokia 6650 fold, Nokia 5320 XpressMusic, Nokia 5700 XpressMusic, Nokia 6210 Navigator, dan Nokia 6220 classic. Symbian masih menguasai pangsa terbesar di pasar smartphone global yakni 57,1 persen pada kuartal kedua 2008. Namun, pangsa pasar Symbian ternyata turun. Pada kuartal kedua 2009, Symbian menguasai pangsa 65,6 persen. Kinerja penjualan Symbian melemah akibat penurunan penjualan smartphone bersistem operasi Symbian. Universitas Sumatera Utara Symbian menghadapi persaingan semakin sengit di pasar smartphone karena pesaing menjadi semakin banyak dan inovatif. Sistem operasi Research In Motion RIM, yang digunakan smartphone BlackBerry, menempati posisi terbesar kedua. RIM pun mampu meraih pertumbuhan tertinggi, yakni 126,4. Sumber: http:hohuhoi.blogspot.com201001deskripsi-bisnis-nokia.html 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas