Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pegawai USU dalam memakai handphone merek Nokia dan seberapa banyak pegawai yang loyal dalam memakai produk-produk Nokia meskipun banyak handphone merek lainnya yang menawarkan harga yang lebih murah. Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk-produk Nokia pada Pegawai Universitas Sumatera Utara”.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah variabel brand trust brand reliability dan brand intention berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty produk – produk Nokia pada pegawai Universitas Sumatera Utara?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif variabel-varibael brand trust brand reliability dan brand intention terhadap brand loyalty produk – produk Nokia pada pegawai USU.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi dan informasi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian pada bidang lain di masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menerapkan wawasan yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memperluas wahana berfikir ilmiah dalam bidang manajemen pemasaran. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Pengertian Merek

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbollambanglogo, desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi yang membedakannya dengan produk pesaing. Pada dasarnya merek juga merupakan janji produsen untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-cirifitur, manfaat, dan layanan tertentu kepada para konsumen. Merek yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas. Dalam The Brand Gap, Marty Nuemeier 2003:131 mengatakan, “Merek adalah perasaan terdalam seseorang tentang suatu produk, layanan atau perusahaan. Itu adalah perasaan terdalam karena kita semua merupakan makhluk emosional dan intuitif, walaupun kita berusaha keras untuk menjadi rasional. Itu adalah perasaan terdalam seseorang karena akhirnya merek didefinisikan oleh individu, bukan oleh perusahaan, pangsa pasar atau yang disebut publik.” Menurut Aaker 1991 : 7, merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan seperti, sebuah cap, logo atau kemasan dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu. Dengan demikian suatu merek membedakannya dari barang dan jasa yang dihasilkan kompetitor. Suatu merek pada gilirannya memberi tanda pada konsumen mengenai sumber produk tersebut. Di samping itu, merek melindungi 10 Universitas Sumatera Utara