Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

2.2 Penelitian Terdahulu

M. Novri Hendri S 2009 dalam judul “Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, analisis data dengan metode analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa elemen Brand Equity Teh Botol Sosro yang terdiri dari Brand Awareness kesadaran merek, Perceived Quality persepsi kualitas, Brand Associationasosiasi merek dan Brand Loyalty Loyalitas merek, berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Yefri Yudianto 2010, dalam Judul “Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Sepeda Motor Yamaha”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap iklan yang ditayangkan di televisi dengan loyalitas merek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incindental sampling. Hasil uji coba menunjukkan daya beda item dengan nilai alpha 0,866 untuk skala brand community dan 0,937 untuk skala loyalitas merek.

2.3 Kerangka Konseptual

Konsumen yang loyal pada satu merek brand loyalty akan bersedia membayar lebih untuk merek tersebut karena ia merasa telah mendapatkan nilai value dari merek tersebut yang tidak didapatkan dari merek lain. Keunikan nilai tersebut didapat melalui kepercayaan yang lebih besar terhadap merek tersebut brand trust. Kepercayaan merek brand trust adalah kemampuan merek untuk dipercaya brand reliability dan intensi baik merek brand intention. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan defenisi ini kepercayaan merek merefleksikan dua komponen penting yaitu brand reliability dan brand intention Delgado dalam Ferrinadewi 2008:150. Brand reliability merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi terciptanya kepercayaan terhadap merek karena kemampuan merek memenuhi nilai yang dijanjikannya akan membuat konsumen menaruh rasa yakin akan kepuasan yang sama di masa depan. Sedangkan brand intention didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan konsumen ketika masalah dalam konsumsi produk muncul secara tidak terduga. Dari gambar 2.2 di bawah ini dapat kita lihat bagaimana hubungan antara komponen kepercayaan merek yang terdiri dari brand reliability dan brand intention terhadap loyalitas suatu merek brand loyalty Kerangka konseptual Sumber : Delgado, dalam Ferrinadewi:2008data diolah Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Brand reliability X1 Brand intention X2 Brand Loyalty Y Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis