Uji Multikolinearitas Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Brand Loyalty

Tabel 4.11 Uji Glejser Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4,520 1,177 3,839 ,000 brand_reliability ,002 ,055 ,005 ,045 ,964 brand_intention -,144 ,078 -,216 -1,848 ,068 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 14,00 for Windows September, 2011 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa semua variabel bebas tidak signifikan dengan variabel terikat. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi dari masing- masing variabel bebas lebih besar dari tingkat signifikansi α sig 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data bebas dari heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas

Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel lainnya. Nilai yang digunakan untuk Tolerance 0,1 dan VIF 5, sehingga tidak terjadi multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas Coefficientsa a Dependent Variable: brand_loyalty Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 14.00 for windows September, 2011 Berdasarkan tabel 4.12, dapat diketahui bahwa nilai Tolerance 0,1 dan nilai VIF 5 untuk semua variabel independen yaitu brand reliability dan brand intention yang diuji dalam uji multikolinieritas ini. Dengan demikian data tersebut tidak terjadi multikolinieritas. 4.2.4.Analisis Regresi Linier Berganda 1. Uji Secara Serempak Simultan Uji F Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Menentukan model hipotesis untuk H dan H a . 2 Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df. 3 Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4 Mencari nilai F hitung dengan bantuan SPSS 14.00 for windows. 5 Kesimpulan. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 7,133 2,082 3,427 ,001 brand_reliability ,109 ,096 ,119 1,831 ,016 ,759 1,317 brand_intention ,528 ,138 ,403 3,826 ,000 ,759 1,317 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Uji Simultan Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 265,656 2 132,828 13,278 ,000a Residual 920,302 92 10,003 Total 1185,958 94 a Predictors: Constant, brand_intention, brand_reliability b Dependent Variable: brand_loyalty Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 For Windows September, 2011 Berdasarkan tabel 4.13, dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 13,278 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel dengan tingkat kepercayaan 95 α=0,05 dan derajat kebebasan pembilang df 1 = 2 k-1 sedangkan derajat penyebut df 2 = 92 n-k, maka nilai F tabel adalah 3,10. Dengan demikian nilai dari F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,000 α 0,05, yang menunjukkan bahwa variabel independen yaitu brand reliability dan brand intention secara bersama – sama adalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu brand loyalty.

2. Uji Secara Parsial Uji t