Uji Secara Parsial Uji t Pengujian Koefisien Determinan R

Tabel 4.13 Uji Simultan Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 265,656 2 132,828 13,278 ,000a Residual 920,302 92 10,003 Total 1185,958 94 a Predictors: Constant, brand_intention, brand_reliability b Dependent Variable: brand_loyalty Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 For Windows September, 2011 Berdasarkan tabel 4.13, dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 13,278 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel dengan tingkat kepercayaan 95 α=0,05 dan derajat kebebasan pembilang df 1 = 2 k-1 sedangkan derajat penyebut df 2 = 92 n-k, maka nilai F tabel adalah 3,10. Dengan demikian nilai dari F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,000 α 0,05, yang menunjukkan bahwa variabel independen yaitu brand reliability dan brand intention secara bersama – sama adalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu brand loyalty.

2. Uji Secara Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terkait. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Uji Parsial Uji t Coefficientsa a. Dependent Variable: brand_loyalty Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 For Windows September, 2011 Berdasarkan table 4.14, dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y= 7,133 + 0,109X1 + 0,528X2 + e b. Variabel brand reliability berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,016 0,05 dan nilai t hitung 1,831 t tabel 1,66105, artinya jika variabel brand reliability ditingkatkan satu satuan maka brand loyalty Y akan meningkat sebesar 0,109 satuan. c. variabel brand intention, berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 3,826 t tabel 1,66105, artinya jika variabel brand intention ditingkatkan satu satuan maka brand loyalty Y akan meningkat sebesar 0,528 satuan. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7,133 2,082 3,427 ,001 brand_reliability ,109 ,096 ,119 1,831 ,016 brand_intention ,528 ,138 ,403 3,826 ,000 Universitas Sumatera Utara

3. Pengujian Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinan mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model regresi semakin tidak baik atau model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas, dan sebaliknya semakin mendekati satu, maka model akan semakin baik. Tabel 4.15 Pengujian Goodness of Fit Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,773a ,524 ,507 2,16280 a Predictors: Constant, brand_intention, brand_reliability b Dependent Variable: brand_loyalty Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 For Windows September, 2011 Keterangan : a R = 0,773 berarti hubungan antara brand reliability dan brand intention terhadap brand loyalty sebesar 77,3. Artinya hubungan antar variabel sangat erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. b R Square sebesar 0,424 berarti 52,4 variabel brand loyalty dapat dijelaskan oleh variabel brand reliability dan brand intention. Sedangkan sisanya 47,6 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. c Adjusted R Square sebesar 0,507 berarti 50,7 variabel brand loyalty dapat dijelaskan oleh variabel brand reliability dan brand intention. Universitas Sumatera Utara Sedangkan sisanya 49,3 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. d Dalam penelitian ini dipakai Adjusted R Square karena terdapat lebih dari satu variabel. e Standard Error of Estimated Standard deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimated sebesar 2,16280 yang berarti model dinilai baik, karena semakin kecil nilai standar deviasi maka model akan semakin baik.

4.3 Pembahasan