Uji validitas dan Reliabilitas Teknik Analisis

3.7 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Dokumentasi Dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, jurnal, internet dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian. 2. Kuesioner Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada objek penelitian yang sesuai dengan variabel yang diteliti .

3.8 Uji validitas dan Reliabilitas

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keabsahan dan kevalidan suatu alat ukur atau instrument penelitian. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang diukur dalam suatu penelitian. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 14.00 for windows dengan kriteria sebagai berikut: Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengujian ini dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat Universitas Sumatera Utara pada kuesioner. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software SPSS Statistic Package for the Social Science 14.00 for windows. Kriteria dalam menentukan reliabilitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r alpha r tabel maka pernyataan tersebut reliabel. Jika r alpha r tabel maka pernyataan tersebut tidak reliabel. Pada penelitian ini peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas pada pegawai Universitas Sumatera Utara sebanyak 30 orang di luar sampel.

3.9 Teknik Analisis

Dalam melakukan penelitian ini jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian. 2. Data Sekunder Data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapat data sekunder dari buku-buku, majalah, koran, dan internet. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner selanjutnya diolah dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan metode analasis statistik. Universitas Sumatera Utara a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan secara objektif untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. b. Metode Analisis Statistik Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu brand reliability X 1 , dan brand intention X 2 . Dengan variabel dependen, brand loyalty Y. Menggunakan software SPSS 14.00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan : Y=b +b 1 X 1 +b 2 X 2 + e Keterangan : Y = Brand loyalty X 1 = Skor dimensi variabel bentuk X 2 = Skor dimensi variabel jenis huruf b 1 -b 2 = Koefisien Regresi b = Konstanta e = Standar Error Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut : a. Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Uji normalitas adalah mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. b. Uji Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas. b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas. 1. Pengujian Hipotesis Model regresi yang telah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut: 1 Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji-t Universitas Sumatera Utara Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : H : b 1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H : b 1 ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 2 Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji-F Uji F pada dasaranya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama serentak variabel independen X terhadap variabel dependen Y. H : b 1 = b 2 = 0 Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Artinya, secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat Y. 3 Koefisien Determinan R² Identifikasi determinan R² digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Identifikasi determinan R² berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel, maka harus dicari koefisien determinan R². koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas X terhadap Universitas Sumatera Utara variabel terikat Y. Semakin besar nilai koefisien determinan, maka semakin baik kemampuan variabel terikat Y. Jika determinan R² semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu brand reliability X 1 dan brand intention X 2 , serta variabel terikat yaitu brand loyalty Y semakin kecil. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN