Penyajian Materi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

menulis puisi itu apa saja sehingga mereka mau menulis puisi, kemudian mereka harus tahu langkah-langkah menulis puisi agar dapat menghasilkan karya berupa puisi yang diharapkan, serta yang terakhir adalah motivasi dan kiat-kiat menjadi penulis sukses agar mereka aktif berkarya dan termotivasi untuk terus menulis hingga menjadi orang yang berhasil. Aspek penilaian berikutnya adalah nilai pendidikan karakter apa saja yang perlu diintegrasikan ke dalam media pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan angket kebutuhan nilai religius dipilih oleh 2 guru, jujur dipilih oleh 3 guru, kerja keras dipilih oleh 1 orang guru, kreatif dipilih oleh 3 guru, mandiri dipilih oleh 2 guru, cinta tanah air dipilih oleh 3 guru, cinta dama dipilih oleh 2 guru, dan peduli sosial dipilih oleh 3 guru. Berdasarkan data di atas nilai pendidikan karakter yang paling banyak dipilih oleh guru adalah jujur, kreatif, cinta tanah air, dan peduli sosial. Sedangkan nilai pendidikan karakter yang paling sedikit dipilih oleh guru adalah kerja keras, hanya 1 guru yang memilih nilai pendidikan karakter tersebut. Pada nilai pendidikan karakter yang lain seperti religius, mandiri, dan cinta damai memperoleh nilai yang sama yaitu dipilih oleh 2 guru. Dari analisis data tersebut, kedelapan pendidikan karakter yang dipilih oleh guru kesemuanya dapat diintegrasikan ke dalam media pembelajaran menulis puisi, sehingga semua nilai pendidikan tetap diintegrasikan kedalam media pembelajaran menulis puisi.

b. Penyajian Materi

Pada aspek ini meliputi 2 penilaian yaitu bentuk penyajian materi yang diinginkan oleh guru. Dari 3 orang guru yang menjadi respoden atau 100 dari mereka memilih penyajian materi berupa tulisan disertai pengucapan dan gambarslide untuk mempermudah pemahaman siswa. Berdasarkan data di atas,tampak terlihat perbedaan hasil penilaian antara kebutuhan guru dan siswa, sebanyak 50 siswa menginginkan materi hanya berupa tulisan dan gambar sedangkan siswa yang menginginkan bentuk penyajian materi berupa tulisan, pengucapan, dan gambar hanya 26. Berdasarkan analisis data di atas, penyajian materi yang diinginkan mayoritas siswa berupa tampilan dan pengucapan, sedangkan dari pihak guru menginginkan adanya tambahan gambarslide. Peneliti memilih penyajian materi dalam media yang akan dikembangkan berupa tulisan dan pengucapan serta ditambah gambar sederhana sesuai dengan marteri yang ditampilkan sehingga tidak memecah kosnsentrasi siswa atau membuat mereka terpaku hanya pada gambarnya saja. Aspek penilaian berikutnya adalah mengenai perlu atau tidaknya latihan menulis puisi menurut guru.Sebanyak 3 guru atau kesemua responden menjawab perlu adanya latihan menulis puisi, mereka berasumsi bahwa dengan adanya latihan dapat mengasah kemampuan siswa dan melatih kreativitas. Selain itu melaui latihan menulis puisi adalah melatih imajinasi, diksi, dan gaya bahasa. Jawaban yang diberikan guru hampir sama dengan jawaban diberikan siswa, selain itu tingkat presentase jawaban yang diberikan juga sama yaitu, sebanyak 100 guru dan 100 siswa yang menjadi responden menganggap perlu adanya latihan menulis puisi. Berdasarkan analisis data di atas, media pembelajaran yang cocok bagi siswa dan guru haruslah memiliki aspek latihan, Media pembelajaran menulis puisi yang akan dikembangkan oleh peneliti juga memiliki aspek latihan sesuai pada bahasan sebelumnya di bagian deskripsi analisis kebutuhan siswa. Aspek penilaian terakhir diperuntukkan hanya bagi responden yang menjawab perlu adanya latihan menulis puisi.Penilaian ini adalah mengenai letak latihan menulis puisi yang ideal bagi siwa menurut guru. Masing-masing jawaban yang diberika oleh guru berbeda-beda, yaitu 1 guru menuliskan latihan menulis puisi yang ideal ada pada setiap pembeajaran puisi, 1 guru juga menjawab latihan menulis puisi yang ideal ada pada setia pembelajaran menulis puisi karena disesuaikan dengan materi, dan 1 guru terakhir menjawab pada materi KD puisi. Berdasarkan data di atas, peneliti menyimpulkan bahwa latihan menulis puisi yang ideal ada pada setiap babmateri dalam media pembelajaran.Hal ini sesuai dengan jawaban mayoritas siswa yang menginginkan latihan menulis puisi ada pada setia babmateri secara terbimbing. Peneliti juga akan memberikan latihan tambahan berupa menulis puisi dengan bantuan slidegambar disertai kata mutiara dan musik yang mendukung sehingga siswa terlatih dan terampil dalam menulis puisi.

c. Harapan Lain

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KELAS X SMA BUDI AGUNG MEDAN.

0 2 30

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU Nilai-Nilai Karakter Dalam Proses Pembelajaran Puisi Di Kelas VII SMP Negeri 2 Tawangmangu.

0 3 13

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUISI BERTEMA PERJUANGAN UNTUK MENGUATKAN NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : PTK tentang Penggunaan Media Pembelajaran Puisi Bertema Perjuangan dalam Pembelajaran PPKn di Kelas VII A SMP Laboratoriu

0 4 50

Pengembangan Media Menyimak Dongeng Berbasis Kearifan Lokal dengan VCD Interaktif untuk Siswa SMP/MTs.

0 0 3

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menulis Poster dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Berbasis Budaya Bangsa untuk Siswa Kelas VIII SMP.

0 1 4

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

1 7 126

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN PENDEKATAN PROSES UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

0 28 270

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI HIMPUNAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 1 284

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KETERAMPILAN MENULIS PUISI

1 1 14

Pengembangan Modul Menulis Puisi Berbasis Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Kontekstual pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar - UNS Institutional Repository

0 0 24