Pengertian Media Pembelajaran Jenis-Jenis Media Pembelajaran

dalam pembelajaran dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

2.2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Sadiman,2002:6. Sejalan dengan pendapat Sadiman, Usman dan Asnawir 2002:11 menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Dalam dunia pelajaran, pada umumnya pesan atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa. Djamarah 1995 : 136 memberikan pengertian bahwa media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran.Selanjutnya ditegaskan oleh Munadi 2008:5 bahwa media pembelajaran adalah sumber-sumber belajar selain guru yang diciptakan atau direncanakan oleh guru yang berisi pesan ajar. Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang kondusif, bertujuan, dan terkendali.

2.2.1.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Menurut Winataputra 2005:5-8, pengelompokan media pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 Media Visual Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Jenis media inilah yang paling banyak digunakan oleh guru- guru untuk membantu menyampaikan isi atau materi pelajaran. Media visual ini terdiri atas media yang tidak dapat diproyeksikan non- projected visualdan media yang dapat diproyeksikan projected visual. Media yang dapat diproyeksikan bisa berupa gambar diam still pictures atau bergerak motion pictures . a. Media Visual tidak dapat diproyeksikan 1 Gambar diammati still pictures Gambar diam adalah gambar-gambar yang disajikan secara fotografik misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat atau objek lainnya yang ada kaitannya dengan isi atau bahan pelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Gambar diam ini ada yang tunggal dan ada pula yang berseri, yaitu sekumpulan gambar diam yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Keuntungan yang didapatkan dari gambar diam ini adalah sebagai berikut. a Media ini dapat menerjemahkan ide atau gagasan yang sifatnya abstrak menjadi lebih realistik. b Banyak tersedia dalam buku-buku termasuk buku teks, majalah, surat kabar, kalender dan sebagainya. c Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan peralatan lain. d Tidak mahal bahkan mungkin tanpa mengeluarkan biaya untuk pengadaannya. e Dapat digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua pelajarandisiplin ilmu. Selain beberapa keuntungan tersebut terdapat juga keterbatasan dari media gambar diam ini, adalah sebagai berikut. a Terkadang ukuran gambar-gambarnya terlalu kecil jika digunakan pada suatu kelas. b Gambar diam merupakan media dua dimensi. c Tidak bisa menimbulkan kesan gerak. 2 Media Grafis Media grafis merupakan media pandang dua dimensi yang dirancang secara khusus untuk mengomunikasikan pesan pembelajaran. Unsur-unsur yang terdapat pada media grafis adalah gambar dan tulisan. Media ini dapat digunakan untuk mengungkapkan fakta atau gagasan melalui penggunaan kata-kata, angka serta bentuk simbol atau lambang. Jika kita menggunakan media grafis ini, kita harus mempelajari serta memahami arti simbol-simbolnya sehingga media ini lebih efektif untuk menyajikan isi pelajaran kepada siswa. Karakteristik dari media ini sederhana, yaitu dapat menarik perhatian, murah, dan mudah disimpan atau dibawa. Cukup banyak jenis media grafis namun yang sering dipergunakan diantaranya grafik, bagan, diagram, poster, kartunkarikatur, dan komik Grafik merupakan gambar yang sederhana untuk menggambarkan data kuantitatif yang akurat dan mudah dimengerti. Pada umumnya grafik ini singkat dan jelas dengan menggunakan data statistik. Pada grafik ini banyak digunakan bentuk-bentuk simbol. Grafik juga memberikan ilustrasi mengenai hubungan antara satu unit data dengan kecenderungan- kecederungan dalam data tersebut. Data dapat diinterpretasikan secara cepat. Secara visual grafik ini dapat menarik. Secara umum ada empat jenis grafik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu grafik batang, grafik piktorial, grafik lingkaran, dan grafik garis. Jenis grafik yang dipilih bergantung dari kompleksitas informasi yang akan disajikan dan bergantung pula pada kemampuan kita dalam menyajikan bagan tersebut. Bagan biasanya dirancang untuk menggambarkan atau menunjukkan suatu ide atau gagasan melalui garis, simbol, kata-kata singkat atau gambar. Fungsi utama dari bagan ini adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan, klasifikasi, dan organisasi. Bagan ini terdiri atas bagan pohon, bagan arus, bagan tabel, bagan organisasi, bagan klasifikasi, dan bagan waktu. Diagram merupakan suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tentang tata kerja dari suatu benda. Sebuah diagram yang baik adalah yang sederhana, yaitu yang berisi bagian-bagian penting saja yang diperlihatkan misalnya garis besar dari suatu objek nyata atau sketsa penampang memotong dari suatu objek misalnya bagian organ tubuh manusia, pegunungan, bumi dan sebagainya. Poster merupakan suatu kombinasi visual yang terdiri atas gambar dan pesantulisan dengan menggunakan warna yang mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan atau informasi, peringatan, penggugah selera, memotivasi, peringatan atau menangkap perhatian siswa yang walaupun dilihat sekilas namun mampu menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Kartun merupakan penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang dirancang untuk membentuk opini siswa. Kartun mempunyai manfaat dalam kegiatan pembelajaran untuk menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan yang logis yang mengandung makna secara mudah, menarik, dan cepat dibaca oleh siswa. 3 Realia atau Model Media realia merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Realia merupakan model dan objek nyata dari suatu benda seperti mata uang, tumbuhan, binatang, dan sebagainya. Model adalah media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari beberapa objek nyata seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan atau objek yang ruwet untuk dibawa ke dalam kelas, dan sulit dipelajari siswa wujud aslinya. Model terdiri atas beberapa jenis yaitu model padat, model penampang, model susun, model kerja, mock-up, dan diorama. Masing-masing jenis model tersebut ukurannya mungkin sama, mungkin juga lebih kecil atau lebih besar dengan objek sesungguhnya. b Media Visual yang dapat diproyeksikan Media yang diproyeksikan pada dasarnya adalah media yang menggunakan alat proyeksi sehingga gambar atau tulisan nampak pada layar. Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam dan media proyeksi gerak. Alat proyeksi yang digunakan tentu membutuhkan aliran listrik dan juga membutuhkan ruangan tertentu yang cukup memadai. Jenis yang biasa digunakan diantaranya proyeksi opak, proyeksi lintas kepala overhead projectionOHP, slide dan filmstrips. 2 Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk audiktif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, prasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Program kaset suara dan program radio adalah bentuk dari media audio. Penggunaan media audio dalam pembelajaran pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif, media ini mengandung kelemahan yang harus diatasi dengan cara memanfaatkan media lainnya. Adapun pertimbangan apabila akan menggunakan media ini diantaranya adalah sebagai berikut. a Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang telah memiliki kemampuan berpikir secara abstrak. b Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi dibanding media lainnya sehingga dibutuhkan teknik-teknik tertentu dalam belajar melalui media ini. c Bersifat auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang baik diperlukan juga pengalaman-pengalaman secara visual sedangkan kontrol belajar bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan kata-kata, bahasa dan susunan kalimat. 3 Media Audio Visual Media ini merupakan kombinasi audio dan visual. Apabila menggunakan media ini akan semakin lengkap dan optimal penyajian bahan ajar kepada para siswa. Selain dari itu, media ini dalam batas-batas tertentu dapat pula menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini guru tidak harus selalu berperan sebagai penyaji materi tetapi karena penyajian materi bisa diganti oleh media maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh dari media audio visual diantaranya program video atau televisi pendidikan, video atau televisi instruksional, dan program slide suara. 2.2.1.3 Media VCD Interaktif Media pembelajaran saat ini sudah semakin beragam, mulai dari media konvensional seperti buku dan alat peraga tradisional sampai dengan media modern audio visual berupa kaset tape, VCD Video Compact Disk, maupun alat paraga modern lainnya. Dengan beragam media tersebut, suatu sistem pembelajaran yang dapat menghadirkan suasana menyenangkan mutlak diperlukan. Media Video compact disk VCD termasuk jenis media audiovisual. Media ini merupakan perpaduan antara media suara audio dan media gambar visual yang dapat membantu guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Hasrul 2010:2 sebuah VCD harus dirancang sesederhana mungkin sehingga pengguna dapat memperlajarinya tanpa harus dengan pengetahuan yang kompleks tentang media. VCD merupakan video yang dikemas dalam bentuk CD, yang menggantikan pendahulunya yaitu kaset. Penggunaan kaset sudah mulai ditinggalkan karena sifatnya yang rentan terhadap jamur. Selain itu, penggunaan keping CD relatif lebih murah. Namun media videoVCD juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yakni sebagai berikut. 1 Kelebihan a Dapat diputar ulang setelah rekaman b Tayangan dapat diperlambatdipercepatdipause c Tidak memerlukan ruang gelap d Pengoperasian alat relatif murah e Pita kaset video dapat dipakai untuk rekaman beruang-ulang 2-5 kali 2 Kekurangan a Harus menggunakan sumber listrik, bila mengunakan baterai umurnya pendek. b Pita kaset video mudah rusakatau turun kualitasnya bila peyimpanannya kurang baik dekat magnet, mesi, lembab, panas, dan lain-lain. c Memerlukan video tape recorder yang sesuai karena format kaset bervariasi. Menurut Arsyad 2011:36 Video Compact Disk atau Compact Video Disk ádalah sistem penyimpanan dan rekaman video di mana signalaudio visual direkam pada disket plastik, bukan pada pita magnetik. Media Video Compact Disk mempunyai dua perangkat, yaitu perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Adapun perangkat keras dari Video Compact Disk adalah player atau alat yang memproses perangkat lunak ke dalam tampilan gambar. Sedangkan perangkat lunak adalah berupa kepingan disk, yang berisi data atau rekaman. Selain player dan kepingan disk, terdapat alat yang membantu fungsi kedua perangkat tersebut dalam menampilkan gambar, alat tersebut berupa televisi. Video Compact Disk VCD sebagai salah satu dari media belajar dikenal juga dengan istilah audio visual aids, yaitu alat-alat yang audible, artinya dapat didengar dan alat-alat yang visible, artinya dapat dilihat. VCD ini sangat bermanfaat dalam menciptakan cara berkomunikasi yang efektif. Sebab VCD menyajikan gambar hidup, yaitu gambar yang bergerak dari satu frame ke frame berikutnya dan proses visualisasinya berlangsung kontinyu Hamalik 1990:102. Tampilan gambar hidup yang disajikan VCD itu baik sekali untuk memperlengkap pengalaman-pengalaman bagi siswa untuk membaca, diskusi, dan konstruksi. Oleh karena itu, gambar hidup dalam VCD sangat membantu proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa media audiovisual berupa Video Compact Disk, merupakan media yang diproyeksikan ke dalam layar monitor dalam bentuk gambar dan suara. Dengan media Video Compact Disk dapat membantu guru dalam penyampaian materi dan dapat menarik minat siswa untuk belajar. Dalam perkembangannya media pembelajaran dapat dirancang interaktif dan tidak interaktif. Media pembelajaran interaktif adalah media pembelajaran yang dapat mengolah respon siswa, atau media yang dapat berinteraksi dengan siswa sehingga media tersebut dapat bersifat timbal balik, misalnya komputer. Thorn dalam Hasrul 2010:3 mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu kemudahan navigasi, kandungan kognisi, presentasi, integrasi media, artistik dan estetika, serta fungsi secara keseluruhan. Media pembelajaran yang yang dirancang interaktif harus memenuhi enam kriteria tersebut. Apabila media pembelajaran yang dirancang tidak memenuhi kriteria tersebut, maka media pembelajaran tersebut belum dapat dikatakan sebagai media pembelajaran interaktif. VCD interaktif merupakan salah satu hasil dari pengambilan data dan gambar pengolahanediting serta pemberian navigasi untuk menjalankan VCD tersebut. Dengan adanya navigasi, maka orang yang menjalankan VCD tersebut dapat menelusur ke bagian-bagian yang diinginkan sehingga materi lebih jelas dan mendalam. Sehingga terjadi interaksi orang antara orang yang menjalankan VCD dengan program dan materi yang ada pada VCD tersebut. Pengertian mediaVCD interaktif yang lainadalah VCD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi informasi dan di dalamnya terdapat tombol-tombol yangbisa menuju ke fasilitas lainnya. Beberapa cara pembuatan VCD interaktif dengan menggunakan 1 pengambilan objek gambar, 2 Adobe Photoshop editing imagegambar, 3 SwishMAX animasi gambar dan teks dengan program instan, dan 4 Macromedia Flash animasi gambar dan teks tingkat lanjut dengan action script Ada beberapa kelebihan penggunaan VCD interaktif dalam pembelajaran. Kelebihan pertamapenggunanya bisa berinteraksi dengan komputer adalah bahwa dalam VCD Interaktif terdapat menu-menu khusus yang dapat dibuka oleh pengguna untuk memunculkan informasi berupa audio, visual maupun fitur lain yang diinginkan oleh pengguna. Kelebihan yang kedua adalah menambah pengetahuan. Pengetahuan di sini adalah materi pembelajaran yang dirancang kemudahannya dalam VCD Interaktif bagi pengguna. Kelebihan ketiga adalah tampilan audio visual yang menarik.Kemenarikan di sini utamanya karena sistem interaksi yang tidak dimiliki oleh media cetak buku maupun media elektronik lain film TV, audio. Dari beberapa keunggulan VCD Interaktif, dapat diketahui bahwa VCD Interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indra dan menarik minatkarena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan Suyanto 2003:18.Dengan demikian, media VCD interaktif dapat membantu siswa dalam menemukan ide dan mengungkapkannya menjadi sebuah puisi, selain itu media VCD interaktif dapat membangkitkan motivasi dan minat siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas media pembelajaran berupa media VCD interaktif adalah media pembelajaran yang dihasilkan dari pengambilan data dan gambar, pengolahanediting, serta pemberian navigasi untuk menjalankan VCD tersebut. Dengan adanya navigasi, maka orang yang menjalankan VCD tersebut dapat menelusur ke bagian-bagian yang diinginkan sehingga materi lebih jelas dan mendalam. Media interaktifmemungkinkan adanya interaksi orang antara orang yangmenjalankan VCD dengan program dan materi yang ada pada VCD tersebut. Media interaktif jugadapat mengolah respon siswa sehingga media tersebut dapat bersifat timbal balik.

2.2.1.4 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI KELAS X SMA BUDI AGUNG MEDAN.

0 2 30

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU Nilai-Nilai Karakter Dalam Proses Pembelajaran Puisi Di Kelas VII SMP Negeri 2 Tawangmangu.

0 3 13

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUISI BERTEMA PERJUANGAN UNTUK MENGUATKAN NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : PTK tentang Penggunaan Media Pembelajaran Puisi Bertema Perjuangan dalam Pembelajaran PPKn di Kelas VII A SMP Laboratoriu

0 4 50

Pengembangan Media Menyimak Dongeng Berbasis Kearifan Lokal dengan VCD Interaktif untuk Siswa SMP/MTs.

0 0 3

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menulis Poster dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Berbasis Budaya Bangsa untuk Siswa Kelas VIII SMP.

0 1 4

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

1 7 126

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN PENDEKATAN PROSES UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

0 28 270

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI HIMPUNAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 1 284

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KETERAMPILAN MENULIS PUISI

1 1 14

Pengembangan Modul Menulis Puisi Berbasis Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Kontekstual pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar - UNS Institutional Repository

0 0 24