mendayagunakan majas agar puisi yang kita buat akan semakin baik. Sebagai tambahan, langkah terakhir dalam kegiatan menulis puisi adalah mengevaluasi
hasil tulisan agar puisi yang telah dibuat menjadi lebih menarik dan memiliki nilai estetika tinggi.
2.2.4 Hakikat Pendidikan Karakter
Pada bahasan ini hal yang akan dijelaskan adalah 1 pengertian pendidikan karakter, 2 jenis-jenis nilai pendidikan karakter, 3 implementasi
pendidikan karakter dalam media pembelajaran,4 implementasi pendidikan karakter dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, dan 5 implementasi nilai-nilai
pendidikan karakter pada media pembelajaran menulis puisi dalam bentuk VCD interaktif.
2.2.4.1 Pengertian Pendidikan karakter
Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat menjadi beradab.
Pendidikan bukan merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih luas lagi yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai enkulturasi dan
sosialisasi Adnan 2010:13.
Karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lainSugono 2008:639. Karakter berasal
dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah
laku Kementerian Pendidikan Nasional 2010:12.
Samani dan Hariyanto 2012: 43 memaknai karakter sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas
maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta
diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengacu pada beberapa pengertian dan definisi karakter tersebut, maka karakter dapat dimaknai sebagai gabungan antara sikap dan perilaku seseorang
yang terbentuk karena sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti dan
membentuk suatu pribadi seseorang.
Pendidikan karakter adalah hal positif apa saja yang dilakukan guru dan berpengaruh kepada karakter siswa yang diajarnya. Pendidikan karakter adalah
upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarakan nilai-
nilai kepada siswanya Winton 2010:15.
Menurut Scerenko 1997:21 pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai upaya yang sungguh-sungguh dengan cara mana ciri kepribadian positif
dikembangkan, didorong, dan diberdayakan melalui keteladanan, kajian sejarah, dan biografi para bijak dan pemikir besar, serta praktik emulasi usaha yamg
maksimal untuk mewujudkan hikmah dari apa-apa yang diamati dan dipelajari.
Dapat disimpulkan pendidikan karakter adalah upaya sungguh-sungguh untuk membantu siswa memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan nilai-
nilai etis sehingga mampu menumbuhkan dan memperbaiki karakter siswa menjadi lebih baik.
2.2.4.2 Jenis-Jenis Nilai Pendidikan Karakter