67 Setelah siklus I terlaksana, siklus II pun dilaksanakan pada tanggal 28 Mei
2013 sebagai pertemuan 1 dan29 Mei 2013 sebagai pertemuan 2. Tindakan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dengan memperhatikan refleksi dan
revisi pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I sebagai upaya peningkatan pembelajaran pada siklus selanjutnya. Analisis data pelaksanaan tindakan siklus II
terdiri dari hasil belajar dan observasi proses pembelajaran. Hasil belajar berupa perolehan nilai siswa dari hasil tes formatif II yang dilaksanakan pada akhir siklus
II. Sedangkan data observasi berupa pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru selama proses pembelajaran.
4.1.3.1 Paparan Hasil Belajar
Setelah dilakukan pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus II diperoleh data hasil belajar siswa berupa hasil perolehan nilai dari tes formatif II yang
dilaksanakan di akhir siklus II. Paparan hasil belajar siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II No
Kategori Rentang Nilai
Frekuensi Siswa
Jumlah Nilai
Persentase
1 2
Tuntas Tidak
Tuntas ≥ 65
65 20
5 1569,04
295,38 80
20 Jumlah
25 1864,42
100 Rata-rata
74,58
Pada Tabel 4.6 menunjukkan nilai rata-rata kelas pada siklus II sebesar 74,58 telah memenuhi KKM. Ketuntasan belajar klasikalnya pun dapat dikatakan
berhasil karena rata-rata mencapai indikator kebe
dapat dilihat pada lampir Secara visual tunt
gambar berikut:
Gambar 4.2 Di
4.1.3.2 Deskripsi Observ
Data hasil observ selama proses pembelaja
Tabel 4.7 Data Ha No
Siklus II 1
2 Skor Total Perol
Persentase Akt Rata-rata Aktivita
Pada tabel 4.7. menunju pertemuan di siklus II.
rata tuntas belajar klasikal siklus II mencapai 80 keberhasilan yaitu minimal 75 siswa tuntas. Dat
piran 17 tuntas belajar klasikal pada siklus II dapat dil
.2 Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus II
ervasi Proses Pembelajaran
ervasi berupa pengamatan terhadap aktivitas bel ajaran pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut
ta Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I II
Pertemuan 1 Pertemuan
erolehan Aktivitas
445 74,17
456 76
itas 75,085
nunjukkan aktivitas belajar siswa yang sangat tinggi II. Aktivitas belajar siswa pada pertemuan 1
80 20
Tuntas Tidak Tuntas
68 i 80 telah
Data lengkap
dilihat pada
I
belajar siswa ikut:
us II uan 2
456
nggi pada tiap 1 mencapai
69 74,17 dan pertemuan 2 mencapai 76. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada
siklus II mencapai 75,085 termasuk pada kriteria aktivitas sangat tinggi.Data lengkap dapat dilihat pada lampiran 18
Selain hasil pengamatan aktivitas siswa, data observasi juga dilakukan terhadap performansi guru selama proses pembelajaran. Data hasil performansi
guru berupa hasil APKG 1 dan 2 pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Data Hasil Observasi Performansi Guru Siklus II
Pertemuan APKG
Skor Perolehan Konversi
Nilai Nilai
Akhir Rata-
rata 1
1 20,36
21,94 84,83
78,35 80,51
85,31 2
2 1
22,10 24,95
92,08 89,11
90,10 2
Pada tabel 4.8. menunjukkan performansi guru pada proses pembelajaran siklus II sangat baik dan memenuhi persyaratan dengan rata-rata nilai akhir 85,31.
APKG 1 dan 2 pada tiap pertemuan di siklus II juga telah memenuhi persyaratan, baik skor perolehan maupun setelah dikonversi ke nilai. Adapun nilai akhir
pertemuan 1 mencapai 80,51 dan pertemuan 2 mencapai nilai 90,10.Data lengkap dapat dilihat pada lampiran 19
70
4.1.3.3 Refleksi